surabayaupdate.com
HEADLINE HUKUM & KRIMINAL INDEKS

BKSDA Kabupaten Kapuas Jemput Anak Orang Utan Temuan Polsek Kapuas Hulu

Proses pemindahan orang utan temuan warga oleh BKSDA Kalimantan Tengah dan anggota Polsek Kapuas Hulu. (FOTO : beni roska/surabayaupdate.com)
Proses pemindahan orang utan temuan warga oleh BKSDA Kalimantan Tengah dan anggota Polsek Kapuas Hulu. (FOTO : beni roska/surabayaupdate.com)

KAPUAS (surabayaupdate) – Setelah menerima laporan dari Polsek Kapuas Hulu, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Kapuas menjemput anak orang utan temuan warga Desa Supang Kecamatan Kapuas, Kabupaten Kapuas yang diserahkan ke Polsek Kapuas Hulu.

Beberapa orang BKSDA Kabupaten langsung menuju Desa Supang untuk bekerjasama dengan anggota Polsek Kapuas Hulu menjemput anak orang utan dan membawanya ke BKSDA Kabupaten Kapuas.

Sesampainya di lokasi, Muhammah Aliansyah, Polhut Pelaksana Lanjutan dari Balai KSDA Propinsi Kalimantan Tengah melaksanakan serah terima orang utan jenis betina yang ditemukan warga, Kamis (27/4) dari Kapolsek Kapuas Hulu, Iptu Purnomo.

Usai dilakukan serah terima satwa yang dilindungi ini, anak orang utan tersebut kemudian dibawa petugas BKSDA Kabupaten Kapuas ke Palangkaraya guna perawatan medis dan proses karantina satwa di Tengkiling.

Atas temuan dari warga dilanjutkan dengan penyerahan dari pihak kepolisian kepada BKSDA tersebut, Kapolsek Kapuas Hulu, Iptu Purnomo mengatakan, pihak BKSDA Kabupaten Kapuas sangat mengapresiasi sikap warga yang menemukan, begitu juga dengan Polsek Kapuas Hulu yang sudah mendukung program pemerintah dalam hal perlindungan terhadap satwa langka yang dilindungi di Indonesia.

“Keenam orang dari BKSDA itu kemudian membawa anak orang utan tersebut ke Tengkiling untuk dilakukan proses penangkaran dan perawatan medis. Kepada kami dan masyarakat yang telah menyelamatkan anak orang utan tersebut, BKSDA mengucapkan banyak terima kasih, sebab masyarakat kita sudah sangat mendukung program pemerintah dalam hal perlindungan terhadap satwa langka dan satwa yang dilindungi, “ papar Purnomo.

Untuk diketahui, penemuan seekor orang utan langka ini berawal dari informasi yang diterima Brigadir Kristian HP, anggota Babinkamtibmas Polsek Kapuas Hulu. Saat itu Brigadir Kristian sedang melaksanakan patroli dialogis dan melaksanakan kegiatan menyambangi Karhutla serta perlindungan terhadap satwa yang dilindungi.

Ketika sedang melaksanakan kegiatan tersebut, Brigadir Kristian mendapat informasi jika salah satu warga Desa Supang, Kecamatan Kapuas Kabupaten Kapuas, memelihara orang utan. Mendapat informasi itu, anggota Babinkamtibmas Polsek Kapuas Hulu ini kemudian melakukan pengecekan dengan mendatangi rumah warga yang dimaksudkan.

Usai memastikan informasi itu, anggota Polsek Kapuas Hulu ini kemudian melakukan koordinasi dengan Polsek Kapuas Hulu, setelah itu mendatangi rumah warga tersebut untuk melihat bagaimana kondisi orang utan yang saat itu sedang dirawat Aging Bin Akar (62) dan Kukun (34), seorang petani warga Desa Sei Hanyu RT.02 Kec.Kapuas Hulu  Kabupaten Kapuas.

Kapolsek Kapuas Hulu, Iptu Purnomo mengatakan, orang utan ini akhirnya dapat diserahkan ke pihak kepolisian, setelah beberapa anggota Polsek Kapuas Hulu melakukan pendekatan kepada orang yang merawat. Berdasarkan keterangan dari warga desa setempat yang sempat merawat anak orang utan ini, anak orang utan itu diperolehnya, Kamis (27/4) sekitar pukul 15.20 Wib.

“Waktu itu, kedua orang tersebut baru saja pulang dari sawah. Ketika dalam perjalanan ke rumah mereka masing-masing, mereka melihat anak orang utan ini tersangkut semak-semak, “ papar Purnomo.

Masih menurut Purnomo, karena kasihan, kedua orang ini kemudian menyelamatkan anak orang utan yang diperkirakan berjenis kelamin betina ini. Usai menyelamatkan anak orang utan, kedua orang warga ini kemudian membawa orang utan tersebut ke rumah mereka. Di tempat tinggal warga, orang utan ini kemudian dibuatkan kandang kemudian diberi makan pisang dan tebu. (ben/pay)

Related posts

The New Mazda CX-5 Resmi Masuki Pasar Indonesia

redaksi

Saksi Yang Dihadirkan Mantan Suami Pengusaha Cantik Asal Surabaya, Tidak Konsisten

redaksi

362 Advokat Peradi Diambil Sumpahnya

redaksi