surabayaupdate.com
HEADLINE HUKUM & KRIMINAL INDEKS

Jenasah Bocah Dugaan Pembunuhan Ini Akhirnya Dimakamkan

 

Jenasah Ahmad Habibie saat di makamkan di pemakaman umum. (FOTO : Beny/surabayaupdate.com)
Jenasah Ahmad Habibie saat di makamkan di pemakaman umum. (FOTO : Beny/surabayaupdate.com)

PALANGKARAYA (surabayaupdate) – Jenasah Ahmad Habibie, korban dugaan pembunuhan, akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim Desa Handiwung Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas, Sabtu (12/11) pukul 23.25 Wib.

Dibawah penerangan ala kadarnya, jenasah Ahmad Habibie dimasukkan ke dalam liat lahat. Beberapa anggota keluarga terlihat di acara pemakaman bocah berusia sembilan tahun ini. Sebagian dari pihak keluarga yang ikut dalam pemakaman, terlihat meneteskan airmata.

Kematian Ahmad Habibie menjadi pukulan yang menyedihkan pihak keluarga dan ibunya. Jamilah, ibu kandung Ahmad Habibie terlihat begitu kehilangan. Terlihat sekali bahwa janda satu anak ini masih belum bisa melepas kepergian putra semata wayangnya ini.

Wajar saja jika Jamilah begitu kehilangan. Kepergian Ahmad Habibie untuk selama-lamanya ini mengingatkannya kepada almarhum suaminya yang baru saja meninggalkannya untuk selama-lamanya beberapa waktu lalu.

Usai ditinggal sang suami, harapan satu-satunya ia serahkan ke Ahmad Habibie. Dalam setiap doa yang ia panjatkan, Jamilah selalu berdoa supaya kelak Habibie menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan benar-benar membanggakan dirinya.

“Apa yang menjadi cita-cita saya kini telah sirna. Dua orang yang sangat saya cintai, telah meninggalkan saya untuk selama-lamanya. Semoga saya kuat menerima cobaan Tuhan ini, “ ujar Jamilah kepada sejumlah media.

Sebagai seorang anak, Jamilah mengatakan bahwa Habibie adalah sosok anak yang pendiam, penurut dan tidak ada musuh. Habibie di kalangan teman bermainnya juga sangat disenangi karena suka membantu temannya.

“Namun anak saya ini telah pergi meninggalkan saya. Anak saya ini sudah dibunuh secara sadis dan sangat tidak manusiawi. Saya cuma berharap kepada aparat penegak hukum, untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada pelakunya, “ harap Jamilah.

Untuk diketahui, sebelumnya warga Handiwung Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki. Saat didekati, warga akhirnya mengetahui jika mayat laki-laki yang ditemukan di belakang halaman Sekolah Dasar (SD) Handiwung Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas, Jumat (11/11) dan diperkirakan berumur sembilan tahun ini adalah Ahmad Habibie, umur sembilan tahun yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya. Dugaan sementara, Ahmad Habibie adalah korban pembunuhan.

Jenasah siswa kelas tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahuddin bisa ditemukan berkat pencarian yang dilakukan pihak keluarga dibantu dengan warga sekitar. Penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan pihak keluarga yang menunggu kepulangan korban dari sekolah hingga pukul 19.00 Wib. Setelah dicari ke sekolahnya, korban tidak ada disekolah.

Dicari hingga pukul 13.00 Wib korban dicari namun tak juga diketemukan, pihak keluarga kemudian memutuskan untuk melaporkan kehilangan anak ini ke Polsek Pulau Petak. Mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian langsung melakukan pencarian.

Terkait hilangnya Ahmad Habibie ini, Samsiwal, kakek korban mengatakan, bahwa ia terakhir kali melihat korban pergi bermain bersama dengan Syahrul sekitar pukul 10.30 Wib. Waktu itu, Samsiwal sempat curiga, mengapa hingga siang begitu korban tidak pulang dari bermain untuk berangkat ke sekolah. (ben)

Related posts

Sidang Henry J Gunawan Memanas, Heng Hok Soei Ditegur Hakim Karena Memberikan Jawaban Yang Membingungkan Dan Tidak Jelas

redaksi

Di Persidangan, Misteri Keberadaan Sertifikat Nomor 64 Desa Gebang Akhirnya Diketahui

redaksi

TERDAKWA PENCURI HP DI DALAM MASJID DIHUKUM ENAM BULAN PENJARA

redaksi