SURABAYA (surabayaupdate) – Meski usianya baru tujuh tahun, Mailsstone Pasific Hotel Group (MPHG) tidak bisa dianggap sebelah mata dibidang pengelolaan hotel. Sebagai operator hotel nasional murni, MPHG sejauh ini sudah memiliki 23 hotel grup yang masuk dalam jaringannya.
Sabtu (5/11), adalah hari yang paling membahagiakan bagi MPHG. Salah satu hotel yang sudah dipersiapkan sejak lama, kini diperkenalkan ke publik. Hotel yang diperkenalkan ke masyarakat itu adalah Maxone Hotel Dharmahusada.
Pada acara soft opening Maxone Hotel Dharmahusada Surabaya ini, selain dihadiri seluruh jajaran staf dan karyawan, juga dihadiri Joni Purnomo selaku Komisaris PT. Gedung Berkat Damai Sejahtera, Antoni Permana selaku Direktur PT. Gedung Berkat Damai Sejahtera, Samudera Hendra selaku Chief Mission Officer MPHG, Herawati selaku Director of Sales Marketing MPHG.Utut Adianto selaku Corporate Marketing Communication Manager MPHG dan Rurry Adriawan selaku General Manager Maxone Hotel Dharmahusada Surabaya.
Samudera Hendra mengatakan, Maxone Hotel Dharmahusada adalah property ke-16 yang dimiliki MPHG dan kedua di Surabaya setelah Maxone Tidar. Meski hanya sebagai operator lokal, namun yang membanggakan MPHG adalah dana yang dimiliki MPHG untuk membiayai seluruh hotel-hotel yang masuk jaringan MPHG tersebut, buka berasal dari expatriat yang memang sengaja mengembangkan bisnis perhotelannya di Indonesia, khususnya di Surabaya.
“MPHG sendiri selain mempunyai Maxone Hotels, juga mempunyai satu hotel bintang dua yang sudah beroperasi di Surabaya. Hotel itu bernama Night and Day yang berlokasi di Jalan Gunungsari Surabaya, “ ujar Samudera.
Sekitar Maret 2017 mendatang, sambung Samudera, MPHG akan memperkenalkan dua hotel sekaligus. Pertama adalah Night and Day kedua yang berlokasi di Jalan Kedungdoro Surabaya, kedua adalah Zia Hotel berlokasi di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya. Saat ini, Zia Hotel dalam taraf pembangunan.
“Zia Hotel sendiri adalah three stars plus hotel. Untuk wilayah Indonesia, MPHG akan menambah jumlah hotelnya di Ambon dan Manado. Penambahan hotel-hotel baru itu bertujuan untuk memperkaya ciri khas hotel yang dimiliki MPHG. Saat ini, di seluruh Indonesia, MPHG sudah hadir di Belitung, Palembang, Jakarta, Sukabumi, Makasar, Surabaya, Bandung, Bali dan Malang, “ ungkap Samudera.
Sementara itu, General Manager (GM) Maxone Dharmahusada Surabaya mengatakan, sebagai property kedua Maxone di Surabaya, Maxone Dharmahusada Surabaya memiliki desain arsitektur yang unik, dengan mengkolaborasikan desain pop art culture.
“Desain pop art colorfull akan kita temukan di setiap interior dan exterior masing-masing hotel. Desain pop art colorfull ini merupakan ciri khas MaxOne Hotels. Pop Art Culture ini biasanya ditempelkan dengan ikon budaya setempat. Untuk MaxOne Dharmahusada sendiri, pop art culture yang tertempel di desain interiornya, mengangkat tema Jembatan Suramadu yang begitu megah, “ kata Rurry.
Khusus untuk Maxone Hotel Dharmahusada Surabaya, lanjut Rurry, co-branding dengan Simply Brew, yang sudah terkenal di Bali. Mengapa Simply Brew begitu terkenal? Karena, banyak sekali barista-barista dunia berkunjung ke Simply Brew. Diharapkan, dengan menggandeng Simply Brew, Maxone Dharmahusada Surabaya akan dijadikan salah satu tujuan para tamu-tamu karena kenikmatan kopi yang disajikan di cafe Maxone Dharmahusada.
Sebagai hotel bintang tiga, MaxOne Hotel Dharmahusada memiliki 102 kamar modern dan nyaman. Tipe kamar yang ditawarkan adalah happiness warmth dan love. Adapun makna dari tiga tipe kamar tersebut, happiness mengandung makna a room to relax, warmth mengandung makna a room to share dan love mengandung makna a room to be together.
Fasilitas lain yang dimiliki MaxOne Hotel Dharmahusada yaitu Meeting Room, Cardamon Restaurant, % by Simply Brew Coffee Shop, Lobby Lounge, MaxSpa dan MaxRider. Untuk tamu hotel yang ingin menikmati suasana kota Surabaya di malam hari, MaxOne Hotel Dharmahusada mempunyai Paddock Sky Bar yang letaknya di Rooftop. (pay)