surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS POLITIK & PEMERINTAHAN

Pemerhati Satwa Siap Maju Menjadi Surabaya Satu

Singky Soewadji seorang pemerhati satwa yang siap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya.
Singky Soewadji seorang pemerhati satwa yang siap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya.

SURABAYA (surabayaupdate) – Prihatin melihat banyaknya konflik yang ada di Surabaya, pemerhati satwa yang juga menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) Jawa Timur, siap maju menjadi bakal calon Wali Kota Surabaya.

Bursa bakal calon Wali Kota Surabaya nampaknya makin ramai dengan rencana Singky Soewadji maju menjadi Wali Kota Surabaya pada bursa bakal calon Wali Kota Surabaya. Banyak hal yang ingin ia rubah jika nantinya terpilih menjadi Wali Kota Surabaya.

Lebih lanjut Singky mengatakan, apabila masyarakat Surabaya memberi kesempatan pada dirinya untuk memimpin Surabaya, pengusaha kembang api terbesar di Indonesia ini pun berjanji, tidak akan mau digaji dari APBD Kota Surabaya.

“Saya siap untuk tidak digaji dari APBD Kota Surabaya. Mengapa? Saya tidak ingin membebani APBD Kota Surabaya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup saya sehari-hari, sudah terpenuhi dari hasil bisnis dan jaringan organisasi yang saya miliki, “ ujar Singky.

Yang membuat Singky semakin yakin untuk maju dalam bursa pencalonan walikota adalah adanya dukungan yang sudah diberikan dari beberapa organisasi yang sudah pernah dipimpin dan diikutinya.

“Saya ini pernah menjadi pimpinan DPD Granat Jawa Timur, sebuah organisasi yang sangat peduli terhadap pemberantasan peredaran narkoba. Selain itu, saya juga banyak mengenal jaringan organisasi lain baik ditingkat lokal, regional hingga nasional, “ ungkap pelatih atlit berkuda ini.

Dengan banyaknya dukungan terhadapnya ini, Singky mengakui bahwa hal itu adalah modal utama bagi dirinya untuk bersaing dengan bakal calon lain yang ingin menjadi orang nomor satu di Kota Surabaya.

Cita-cita lain yang ingin Singky wujudkan jika benar-benar menjadi Wali Kota Surabaya adalah mengungkap mafia-mafia proyek yang selama ini menggerogoti Pemkot Surabaya. Selain itu, yang ingin ia bongkar adalah adanya mafia yang selama ini merusak ketenangan satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

“Sayang sekali kalau sampai aset-aset milik Pemkot Surabaya dan warga Kota Surabaya sampai hilang apalagi dijarah orang lain. Saya ingin hukum ditegakkan di Kota Surabaya. Untuk itu saya siap untuk mengungkap fakta-fakta yang ada, untuk mendukung penegakan supremasi hukum di Kota Surabaya, “ papar Singky.

Lalu apa yang membuat Singky begitu bersikukuh ikut dalam pencalonan Wali Kota Surabaya? Mantan atlit Wushu ini pun menjelaskan, Surabaya jangan sampai kalah dengan DKI Jakarta yang mempunyai pemimpin yang cerdas, tegas, jujur dan berani.

“Kalau Jakarta punya Ahok, saya ingin menjadi Ahok bagi Kota Surabaya. Dan saya sudah menyiapkan diri untuk itu, “ jelasnya singkat.

Meski hingga kini berencana maju sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya dari jalur independen, namun Singky tidak akan menutup diri jika ada partai politik yang siap mengusungnya.

Bahkan, anggaran yang akan dipergunakannya kelak untuk berkampanye, Singky Soewadji mengatakan tidak akan membebani anggaran dari KPUD Kota Surabaya meski sudah disiapkan. Semua masalah pendanaan untuk kampanye berasal dari uang pribadinya daripada menggunakan uang dari KPUD Kota Surabaya maupun APBD Kota Surabaya malah berujung dengan masalah hukum. (pay)

 

Related posts

Ferren Louisa Gelar Konser Tunggal Di Ulang Tahunnya Ke 17

redaksi

Ditanya Masalah Tender Pasar Turi, Heng Hok Soei Malah Berbelit Belit Di Depan Persidangan

redaksi

Terdakwa Pemalsuan Tanda Tangan Istri Untuk Mengambil BPKB Mobil Minta Dibebaskan

redaksi