surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS POLITIK & PEMERINTAHAN

PERAMPOK BERSENPI JALAN ARJUNO SURABAYA BAWA LARI Rp175 JUTA

Inilah lokasi perampokan sebesar Rp- 175 juta yang terjadi di Jalan Raya Arjuno 112A dan mobil yang dikendarai korban saat peristiwa itu terjadi. (FOTO : Parlin/surabayaupdate)
Inilah lokasi perampokan sebesar Rp- 175 juta yang terjadi di Jalan Raya Arjuno 112A dan mobil yang dikendarai korban saat peristiwa itu terjadi. (FOTO : Parlin/surabayaupdate)

SURABAYA (SurabayaUpdate) – Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) kembali terjadi di Surabaya. Kali ini, seorang direktur sebuah perusahaan konveksi dirampok seorang pria yang menggunakan senpi.

Dalam aksi perampokan itu, korban yang baru saja mengambil uang di Bank BCA cabang Jalan Diponegoro Surabaya, harus merelakan uang sebesar Rp. 175 juta yang baru diambilnya dari bank tersebut, dibawa lari perampok.

Naasnya lagi, korban yang diketahui bernama Ery Setiawan (39) warga Perumahan Puri Ketintang Madya VII Surabaya ini, harus mengalami luka tembak di kaki kirinya. Direktur PT. Taruna Jaya yang beralamat di Jalan Arjuno 112A Surabaya ini hanya bisa termangu melihat pelaku membawa uang tunai Rp. 175 juta yang ia simpan di dalam tasnya, uang mengambil uang di bank.

Sejumlah polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) meyakini, jika aksi perampokan yang terjadi Rabu (28/5) sekitar pukul 10.00 Wib itu sudah direncanakan pelakunya. Begitu korban keluar dari bank dan menuju ke mobilnya, kawanan pelaku ini kemudian mengikutinya.

“Untuk melancarkan aksi perampokan ini, pelaku sengaja menembakkan paku ke ban kiri belakang mobil korban. Tujuannya, begitu mobil berhenti, pelaku yang bertindak sebagai eksekutor kemudian mendatangi korban yang saat ini membawa tas yang berisi uang Rp. 175 juta, “ kata salah seorang petugas kepolisian.

Alibi ini, lanjut petugas kepolisian, diperkuat dengan rusaknya ban belakang sebelah kiri mobil Toyota Fortuner warna Putih dengan nopol L 1767 YD, yang saat itu dikendarai korban. Bahkan, di ban itu, polisi menemukan sebuah paku yang menancap.

Sementara itu, Rudi, salah satu saksi mata menuturkan, di seberang Jalan Arjuno, tempat korban mengalami perampokan, sudah menunggu seseorang dengan menggunakan helm dan mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro.

“Begitu mobil yang dikendarai korban berhenti, salah satu pria yang diduga kuat sebagai pelaku, berjalan dari seberang jalan untuk menghampiri korban. Saat itu, pria ini berjalan menyeberangi jalan sambil menenteng senpi, “ ungkap Rudi.

Pelaku, sambung Rudi, yang saat itu mengenakan penutup kepala ini, kemudian mendekati korban. Sempat terjadi tarik menarik tas antara korban dengan pelaku. Karena terus melawan, pelaku yang saat itu membawa senpi kemudian menembakkan senjatanya tersebut ke kaki kiri korban.

Melihat korbannya sudah tidak berdaya, pelaku dengan santainya mengambil tas yang sempat jatuh ke tanah, kemudian membawanya pergi. Dengan santainya, pelaku berjalan menyeberangi jalan menuju ke temannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor.

Kawanan ini akhirnya kabur dengan membawa uang hasil rampokan. Sedangkan korban dibiarkan tergeletak sambil mengerang kesakitan akibat tembakan di kaki kiri yang dilakukan pelaku.

Beberapa warga yang melihat aksi bandit jalanan tersebut hanya bisa terdiam dan menyaksikan aksi perampokan tersebut hingga usai. Begitu para pelaku lari, beberapa warga yang melihat korban tergeletak kemudian datang menolong.

Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit St Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya. Beberapa warga yang lain kemudian melaporkan aksi perampokan ini ke polisi. (pay)

Related posts

MatahariMall.Com Hadir Di Surabaya Dengan Banyak Kemudahan Dan Penawaran Istimewa

redaksi

Oikos Cafe Akhirnya Dieksekusi PN Surabaya

redaksi

Pecatan Polisi Ngamuk Di Ruang Persidangan

redaksi