surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS HEADLINE INDEKS

Tamu Bumi Surabaya City Resort Yang Menginap Akan Mendapat Souvenir Batik Limited Edition

 

Endah Retnowati (NOMOR 2 DARI KANAN) Director of Sales and Marketing Bumi Surabaya City Resort foto bersama Novita Yunus (KANAN)  di acara Fashion Show sambut Hari Batik Nasional 2016. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)
Endah Retnowati (NOMOR 2 DARI KANAN) Director of Sales and Marketing Bumi Surabaya City Resort foto bersama Novita Yunus (KANAN) di acara Fashion Show sambut Hari Batik Nasional 2016. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Sebagai bentuk kecintaan akan batik sebagai kebudayaan nasional yang harus dijaga, Bumi Surabaya City Resort mempunyai beberapa cara yang sudah dilakukan.

Endah Retnowati, Director of Sales and Marketing Bumi Surabaya City Resort mengatakan, pemberian souvenir batik kepada tamu-tamu hotel adalah salah satu bentuk atau cara manajemen ikut lebih mempopulerkan batik, khususnya kepada tamu-tamu dari mancanegara.

“Adapun souvenir yang kami berikan itu bukanlah batik biasa. Mengapa? Batik yang kami berikan khusus kepada tamu yang menginap di hotel kami ini adalah limited edition karena dibuat sendiri dan khusus, “ ungkap Retno.

Namun, lanjut Retno, tidak semua tamu hotel akan mendapatkan souvenir berbentuk batik ini, hanya yang as a courtesy atau tamu-tamu spesial saja. Pemberian souvenir ini pun sudah berlangsung lama.

Masih menurut Retno, nuansa batik tidak hanya terasa pada souvenir saja. Di setiap kamar tamu Bumi Surabaya City Resort, terdapat kimono yang bisa dipakai tamu-tamu hotel. Kimono itu terbuat dari kain batik.

Salah satu karya Novita Yunus yang dipamerkan di Restoran Arumanis Bumi Surabaya City Resort. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)
Salah satu karya Novita Yunus yang dipamerkan di Restoran Arumanis Bumi Surabaya City Resort. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

“Bagi kami, batik itu sudah menjadi bagian dan sepertinya seluruh karyawan hotel sudah satu hati dengan batik. Untuk ikut serta melestarikan batik, Bumi Surabaya City Resort sendiri juga mewajibkan seluruh karyawannya menggunakan pakaian batik di hari-hari tertentu. Frontliner Bumi Surabaya City Resort dihari Senin memakai baju tradisional Lurik untuk yang laki-laki, “ ujar Retno.

Sedangkan pegawai wanita, yang bertugas di frontliner, lanjut Retno, diharuskan memakai baju kebaya warna Putih untuk atasan bawahnya warna Hitam batik. Mulai dari Selasa hingga Minggu, seluruh karyawan memakai baju batik. Dan ini sudah berjalan 1 tahun.

Fashion Show yang digelar di Restoran Arumanis Bumi Surabaya City Resort ini tidak akan berhenti sampai disini saja. Tahun depan, Retno mengatakan, Bumi Surabaya City Resort yang masih berkolaborasi dengan Batik Chic, akan membuat even dalam menyambut Hari Kartini.

“Nantinya, konsep pagelaran busana yang tetap akan berkolaborasi dengan Batik Chic tersebut, tidak diselenggarakan di dalam ruangan namun di luar ruangan atau outdoor. Yang akan kami persiapkan adalah batik resort. Ini pas banget karena Hotel Bumi Surabaya di re-branding menjadi Bumi Surabaya City Resort, “ ujar Retno.

Untuk mempadu-padankan batik supaya nampak indah dilihat ketika memakainya, Retno pun mempunyai tips tersendiri. Menurut Retno, dalam memilih uniform, selain inspiring harus menomor satukan appearance atau penampilan.

“Ini sangat penting, apalagi kita bekerja dihotel yang merupakan industri pariwisata. Kita harus bisa bagaimana caranya agar orang melihat kita itu kagum akan penampilan kita, walaupun yang kita kenakan itu bukanlah merk-merk internasional, melainkan produk dalam negeri kita sendiri yaitu batik, “ ujar Retno

Kami pribadi, lanjut Retno, ketika Bumi Surabaya City Resort mengadakan trade show ke luar negeri, pasti menggunakan batik. Biasanya, di dalam trade show itu ada tambahan dari Kementerian Indonesia yang menyatakan hari pertama harus pakai batik, hari kedua menggunakan bisnis etire dan hari ketiga pakai batik lagi. Beberapa trade show di luar negeri yang pernah dilakukan adalah di Berlin, Singapura, Malaysia, Jepang,

Masih menurut Retno, di Bumi Surabaya City Resort sendiri, khususnya di divisi marketing sudah terbiasa dengan batik. Terkadang, batik yang digunakan adalah batik modern. (pay)

Related posts

DPC Peradi Kota Surabaya Kecam Peristiwa Penganiayaan Advokat Magang Di Apartemen Purimas

redaksi

Korban Penipuan Biji Plastik Senilai Rp. 14 Miliar Tuntut Keadilan

redaksi

Penasehat Hukum Yudi Setiawan Curiga Ada Upaya Untuk Menggagalkan Peninjauan Kembali Perkara Korupsi BJB Yudi Setiawan

redaksi