surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS HEADLINE INDEKS

YCAB Foundation Dan Microsoft Indonesia Meluncurkan Platform GenerasiBisa!

DARI KIRI KE KANAN :  Sugiarto Sumas, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan, Kementerian Ketenagakerjaan RI; Muhammad Farhan, Sekjen, YCAB Foundation; Veronica Colondam, CEO, YCAB Foundation; Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan RI; Astrid Tuminez, Regional Director of Corporate, External, and Legal Affairs, Microsoft Southeast Asia; Andreas Diantoro, President Director, Microsoft Indonesia; dan Bambang Satrio Lelono, Dirjen Binalattas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, dalam momen peluncuran platform GenerasiBisa! (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com)
DARI KIRI KE KANAN : Sugiarto Sumas, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan, Kementerian Ketenagakerjaan RI; Muhammad Farhan, Sekjen, YCAB Foundation; Veronica Colondam, CEO, YCAB Foundation; Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan RI; Astrid Tuminez, Regional Director of Corporate, External, and Legal Affairs, Microsoft Southeast Asia; Andreas Diantoro, President Director, Microsoft Indonesia; dan Bambang Satrio Lelono, Dirjen Binalattas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, dalam momen peluncuran platform GenerasiBisa! (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com)

JAKARTA (surabayaupdate) – Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) bekerjasama dengan Microsoft Indonesia meluncurkan platform GenerasiBisa!. Peluncuran ini dilakukan Rabu (8/2). GenerasiBisa! merupakan sebuah digital platform yang bertujuan untuk membekali generasi muda Indonesia dengan pengetahuan, kepercayaan diri, serta kesiapan dalam berkarier.

Platform GenerasiBisa! yang mendapat dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ini memiliki berbagai fitur, mulai dari program kursus dan mentoring, pencarian kerja, artikel seputar karier, hingga informasi mengenai bursa kerja dan acara networking lainnya.

Veronica Colondam, Founder dan CEO, YCAB Foundation mengatakan, sejumlah organisasi dan inspirator seperti PT Kawan Lama Sejahtera, PT Indomarco Prismatama (Indomaret), dan Bappenas pun turut mendukung kesuksesan GenerasiBisa!  dan menjadi mitra penyedia kerja serta mentor bimbingan online.

“Sebanyak 70% dari total penduduk Indonesia berada dalam usia angkatan kerja produktif yaitu 15-64 tahun. Hal itu berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia. Tetapi sayangnya masih banyak di antara mereka yang belum mendapatkan pekerjaan, “ ujar Veronica.

Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Veronica menunjukkan, 60% dari total pengangguran di Indonesia berada dalam usia angkatan kerja produktif. Oleh karena itu, YCAB Foundation berkomitmen untuk membantu meningkatkan kapasitas para generasi muda Indonesia ini.

Masih menurut Veronica, GenerasiBisa! terbuka untuk anak muda usia 15-24 tahun yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Mereka cukup membuat akun di platform GenerasiBisa! dan setelahnya dapat langsung mengakses berbagai menu serta materi pendidikan yang tersedia.

DARI KIRI KE KANAN : Muhammad Farhan, Astrid Tuminez, Bambang Satrio Lelono, dan Eddy Soesanto, Koordinator HRD, PT Indomarco Prismatama dalam sesi diskusi panel bertema "Kemampuan Digital, Kunci Sukses Generasi Indonesia Menuju Dunia Karier dan Technopreneur" (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com)
DARI KIRI KE KANAN : Muhammad Farhan, Astrid Tuminez, Bambang Satrio Lelono, dan Eddy Soesanto, Koordinator HRD, PT Indomarco Prismatama dalam sesi diskusi panel bertema “Kemampuan Digital, Kunci Sukses Generasi Indonesia Menuju Dunia Karier dan Technopreneur” (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com)

Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengatakan, tingginya jumlah penduduk usia muda dan produktif menunjukkan besarnya potensi Indonesia untuk meningkatkan daya saing bangsa.

“Kami berharap hadirnya platform GenerasiBisa! dapat membantu meningkatkan kompetensi generasi muda agar menjadi generasi mandiri dan bermartabat, yang memiliki kompetensi spiritual, sosial, serta teknis atau substansial.” ujar Hanif.

GenerasiBisa!, lanjut Hanif, lahir sebagai bagian dari M-Powered, inisiatif Microsoft di tingkat Asia yang berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi (TI). Inisiatif ini telah sukses diimplementasikan di Thailand, dan menyusul akan diterapkan pula di Malaysia, Vietnam, serta Filipina.

Andreas Diantoro, President Director, Microsoft Indonesia mengatakan, platform GenerasiBisa! sejalan dengan misi Microsoft untuk memberdayakan generasi muda agar dapat memperoleh lebih banyak kesempatan di masa depan.

“Karena itu, kami mendukung pengembangan GenerasiBisa! dengan menyediakan layanan komputasi awan Microsoft Azure. Dukungan teknologi ini merupakan bagian dari Public Cloud for Public Good, sebuah program Microsoft Philanthropies yang bertujuan untuk menyediakan akses komputasi awan kepada organisasi non-profit, institusi pendidikan, anak-anak muda, serta komunitas.” Ungkap Andreas.

Andreas juga mengatakan, generasi muda sebagai fondasi dasar pembangunan bangsa perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan digital yang memadai agar dapat menjadi generasi yang berdaya saing, mampu berinovasi, dan siap berkontribusi bagi negara.

Sementara itu, Bambang Satrio Lelono, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (BINALATTAS), Kementerian Ketenagakerjaan RI menuturkan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja Indonesia, perlu ada sinergi antara sektor industri dengan sektor penyedia sumber daya manusia, dalam hal ini lembaga pelatihan dan/ atau pendidikan. Pengembangan platform GenerasiBisa! pun diharapkan mampu mempersiapkan kemampuan dan mempertemukan kebutuhan tersebut. (pay)

 

Related posts

Penjual Film Porno Via Online Ditangkap Polisi

redaksi

Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Buka Kegiatan BINSIAP APWIL DAN PUANTER

redaksi

Selain Pengedar Ternyata Tersangka Juga Kolektor Film Porno

redaksi