surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS POLITIK & PEMERINTAHAN

WARGA DOLLY TUTUP TUJUH AKSES JALAN KE LOKALISASI DOLLY DAN JARAK

Warga menutup tujuh akses jalan ke Lokalisasi Dolly dan Jarak. (FOTO : Parlin/surabayaupdate)
Warga menutup tujuh akses jalan ke Lokalisasi Dolly dan Jarak. (FOTO : Parlin/surabayaupdate)

SURABAYA (SurabayaUpdate) – Tidak ingin ada aparat yang masuk ke Lokalisasi Dolly, 19 Rukun Tetangga (RT) Kelurahan Putat tutup akses jalan ke lokalisasi. Selain itu, warga juga menghentikan seluruh aktivitas di Lokalisasi Dolly.

Penutupan itu dilakukan warga sekitar Lokalisasi Dolly dan Jarak mulai pukul 04.30 Wib. Hingga pukul 12.00 Wib ini, warga masih menempatkan kayu, kursi bahkan tiang bendera, untuk menutup semua akses jalan menuju Lokalisasi Dolly dan Jarak.

Saputro, Koordinator Front Pekerja Lokalisasi (FPL) mengatakan, penutupan akses jalan ini dilakukan hingga Pemkot Surabaya menunda penutupan Lokalisasi Dolly dan Jarak, yang rencananya akan dilakukan malam nanti.

“Ada tujuh akses jalan menuju lokalisasi yang ditutup warga. Diantaranya, Jalan Kupang pasar burung arah ke Jalan Dukuh Kupang, Jalan Banyu Urip, Jalan Ronggowarsito, dan Jalan Kembang Kuning Surabaya, “ ujar Saputro.

Selain menutup akses jalan, lanjut Saputro, Barisan Bintang Merah yang terdiri dari para pemuda, tokoh masyarakat dan para pekerja lokalisasi, juga berjalan mengitari jalan kampung, sambil mengawasi situasi di sekitar.

“Kami terpaksa melakukan ini, karena Pemerintah Kota Surabaya, tetap bersikukuh menutup Lokalisasi Dolly dan Jarak yang akan dilakukan tanggal 18 Juni ini. Selain itu, kami juga mengantisipasi adanya penyusup yang sudah ditangkap warga satu hari sebelumnya, “ ungkap Saputro.

Untuk menunjukkan kekompakan warga sekitar lokalisasi, ratusan PSK yang menggunakan kaos Front Pekerja Lokalisasi (FPL) juga membawa peralatan dapur seperti wajan, galon air mineral dan panci. Mereka sampai memukul peralatan dapur tersebut untuk menarik perhatian masyarakat yang lewat.

Para PSK itu tidak memperdulikan panasnya matahari yang mulai menyengat kulit. Dengan memakai cadar dan topi, mereka berdiri di gang-gang secara bergerombol. Sebagai bentuk solidaritas aksi yang digelar ratusan PSK ini, tidak ada satu pun café-café dangdut di Lokalisasi Dolly dan Jarak yang melakukan aktivitasnya. (pay)

 

 

 

Related posts

Di Perayaan Delightful Christmas, Bumi Surabaya City Resort Hadirkan 17 Penyanyi Cilik

redaksi

Mie Bledek Pak Bedjo Terbakar, Pengunjung Royal Plasa Lari Tunggang Langgang

redaksi

Siswa Siswi BLKI Ngunut Diberi Wawasan Kebangsaan  

redaksi