SURABAYA (SurabayaUpdate) – Untuk mempermudah proses penyelidikan meninggalnya seorang pria di dalam pos polisi Jalan Pasar Kembang Surabaya, Minggu (17/8), Polrestabes Surabaya membuat sketsa wajah pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan di dalam pos polisi tersebut.
Pria yang dibuat sketsa wajahnya itu, dibuat setelah polisi memeriksa 13 orang saksi yang melihat atau mengetahui aksi pembunuhan tersebut, mulai dari korban sebelum dimasukkan ke pos penjagaan Jalan Pasar Kembang Surabaya, hingga seorang pria yang keluar dari pos penjagaan tersebut.
Terkait apakah pelaku pembunuhan tersebut adalah anggota polisi atau mantan anggota polisi, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP. Sumaryono mengatakan masih mempelajarinya lebih lanjut. Dugaan bahwa pelaku adalah anggota polisi atau mantan anggota polisi, karena pelaku berani memasukkan korban ke pos polisi di Jalan Pasar Kembang tersebut.
“Walaupun banyak pernyataan yang mengatakan bahwa pembunuhan itu dilakukan anggota polisi atau mantan anggota polisi, proses penyelidikan masih terus berlangsung karena adanya keterangan beberapa saksi lain yang menyebutkan jika pelaku bukanlah polisi atau mantan polisi, “ ungkap Sumaryono.
Selain meminta keterangan dari saksi-saksi, lanjut Sumaryono, polisi juga sudah melihat rekaman CCTV. Ada rekaman pelaku dan korban, sebelum eksekusi terlihat berjalan bersama ke arah TKP. Kemudian korban dan pelaku berada di dalam Pos Polisi Pasar Kembang selama 15-20 menit.
“Ciri-ciri pelaku berdasarkan sketsa wajah yang kami buat adalah berbadan gemuk dengan tinggi sekitar 170 cm, kulit sawo matang. Adapun tanda khusus yang ada dianggota tubuhnya yakni pelaku mempunyai hidung berbentuk betet dan agak bengkok ke kanan. Waktu kejadian, pelaku menggunakan helm, “ kata Sumaryono.
Masih menurut Sumaryono, untuk korban, mengalami luka pada bagian dahi, kepala dan sayatan benda tajam di dada kanan dengan arah fertikal, lukanya sendiri sepanjang 7 cm dan kedalaman 3 cm. Waktu kejadian, korban tidak ada perlawanan sama sekali.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (17/8) pukul 11.00 Wib, anggota lalu lintas Polsek Sawahan, Brigadir Ritonga melaporkan ke kesatuannya, bahwa ada sesosok pria tergeletak di dalam pos polisi Pasar Kembang dalam keadaan bersimbah darah.
Belakangan diketahui korban bernama Wiji, pegawai toko Mas dikawasan Pasar Kembang Surabaya. Saat ditemukan, tubuh korban penuh luka sabetan senjata tajam. Selain itu, di atas tubuh korban juga ditemukan emas batangan. Atas temuan ini, Polsek Sawahan kemudian meneruskannya ke Polrestabes Surabaya. (pay)