surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS PENDIDIKAN & KESEHATAN

Para Peneliti Saling Bertukar Pikiran Dan Pengalaman Di Martec

ITS Surabaya kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Conference on Marine Technology (Martec). Tahun ini, Martec diselenggarakan selama 3 hari. (FOTO: humas ITS untuk surabayaupdate.com)
ITS Surabaya kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Conference on Marine Technology (Martec). Tahun ini, Martec diselenggarakan selama 3 hari. (FOTO: humas ITS untuk surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam hal kemaritiman, para peneliti baik regional maupun mancanegara kembali selenggarakan International Conference on Marine Technology (Martec).

Pada penyelenggaraan Martec ke-8 tahun ini, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) kembali dipercaya sebagai tuan rumah untuk keempat kalinya. Pada perhelatan di tahun 2014 ini, Martec diselenggarakan selama 3 hari, dimulai Jumat (24/10) dan berakhir Minggu (26/10) di Rektorat ITS.

Dr Ing Setyo Nugroho, Wakil Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS mengatakan, sejak dirintis ITS pada tahun 1998, Martec diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Diselenggarakannya Martec ini sebelumnya didasarkan pada konsep negara ASEAN yang akan membentuk jaringan regional dan kerja sama antara akademisi dan industri.

“Martec bertujuan untuk mendorong kerja sama yang lebih baik antara lembaga akademik, industri, dan pemerintah sekaligus memperkuat jaringan regional dan internasional antar negara khususnya di bidang kemaritiman,’’ ujar Setyo.

Sekretaris Martec 2014 ini menambahkan, pembahasan dalam Martec sendiri melingkupi semua aspek kemaritiman termasuk teknologi kelautan, ilmu kelautan dan manajemen kelautan.

“Para peserta pun terdiri dari beberapa dosen, peneliti dan mahasiswa. Mereka semua diundang untuk saling berdiskusi dalam hal pengembangan teknologi kelautan dan penerapannya,’’ ujar dosen jurusan Teknik Perkapalan ITS ini.

Dengan diselenggarakannya Martec ini, Setyo pun berharap, para peneliti dan akademisi yang diundang bisa menyampaikan hasil riset yang didapat kepada industri kemaritiman sehingga hasilnya bisa membantu memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang kemaritiman. (humas ITS/pay)

 

Related posts

Advokat Totok Dwi Hartono Divonis Bebas, Ada Dugaan Dikriminalisasi

redaksi

Kejari Tanjung Perak Surabaya Terapkan Pembayaran Tilang Lewat Kantor Pos

redaksi

DPRD Kota Surabaya Belum Punya Ketua Secara Definitif

redaksi