surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS

Empat Orang Terduga Penembakan Aktivis Bangkalan Ditangkap Jatanras Polda Jatim

Inilah TKP penembakan Mathur Husyairi, Direktur LSM Center Islam For Democration (CIDe) Kabupaten Bangkalan yang juga menjabat sebagai Sekjen Madura Corruption Watch (MCW) Kabupaten Bangkalan. (FOTO : maduracorner)
Inilah TKP penembakan Mathur Husyairi, Direktur LSM Center Islam For Democration (CIDe) Kabupaten Bangkalan yang juga menjabat sebagai Sekjen Madura Corruption Watch (MCW) Kabupaten Bangkalan. (FOTO : maduracorner)

SURABAYA (surabayaupdate) – Empat orang pria yang diduga sebagai pelaku penembakan aktivis Madura Corruption Watch (MCW) Kabupaten Bangkalan ditangkap tim Cobra Unit Jatanras Polda Jatim. Dalam penangkapan yang dilakukan Senin (2/2) ini, polisi mengamankan seorang anggota DPRD Kabupaten Bangkalan.

Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan yang diringkus tim Jatanras Polda Jatim tersebut bernama Aldi Alfarisi (42), warga Desa Pekadan, Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan. Sementara itu 3 orang pria yang ikut diamankan polisi bersama dengan Aldi itu bernama Syaefudin alias Reza (27), warga Desa Kajian, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Sadi (43), warga Desa Pekadan, Kecamatan Galis, Bangkalan, dan Mas’ud, (40), juga warga Desa Pekadan Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Meski hingga kini kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap keempat orang ini, namun status mereka masih saksi. Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Jatim, Selasa (3/2).

Lebih lanjut Awi menjelaskan, berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan polisi, Aldi Alfarisi alias Kasmo, anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan ini diduga kuat otak dari penembakan Mathur Husyairi, direktur LSM Center Islam For Democration (CIDe) Kabupaten Bangkalan.

“Pemeriksaan terhadap keempatnya hingga kini masih terus kami lakukan. Seluruh informasi yang kami dapatkan, sedang kami dalami saat ini. Dalam waktu dekat, aksi penembakan ini akan segera terungkap, “ ujar Awi.

Meski belum ada penetapan tersangka dalam kasus penembakan yang menimpa Mathur Husyairi, lanjut Awi, demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan, polisi sudah mengamankan beberapa barang bukti.

“Barang bukti yang sudah diamankan adalah 1 unit mobil APV warna Hitam dengan nopol M 503 BP. Selain itu, juga diamankan 5 unit HP, 1 senpi softgun, 3 buah keris dan 1 unit mobil Toyota Avanza nopol M 307 AH, “ ungkap Awi.

Untuk diketahui, Mathur Husyairi, ditembak orang tak dikenal di Jalan Teuku Umar, Bangkalan, pada 20 Januari 2015 lalu. Akibat penembakan tersebut, Direktur LSM CIDe yang juga menjabat sebagai Sekjen MCW Kabupaten Bangkalan ini harus dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Dari pemeriksaan tim medis, ada sebutir peluru yang menembus punggung Mathur. Motif dari penembakan Mathur ini hingga kini masih belum jelas. Namun, sejumlah pihak menilai, bahwa aktivis antikorupsi Kabupaten Bangkalan ini ditembak berkaitan dengan penangkapan Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Fuad Amin Imron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. (pay)

Related posts

Buku Biografi Anak Hutan Kalimantan Menjadi Raja Properti Australia Akan Diluncurkan Nopember 2016

redaksi

IOH Rayakan 100 Juta Pelanggan dengan Promo Spesial 

redaksi

Ada Kekuatan Kelompok Lain Yang Menginginkan Kasus Sipoa Terus Berjalan

redaksi