surabayaupdate.com
HEADLINE HUKUM & KRIMINAL INDEKS

Penyerangan Dan Pemukulan Di Kantor SBO TV Bukan Masalah Pribadi

Dengan didampingi penasehat hukumnya, Sunarno Edi Wibowo (kanan), Saleh Ismail Mukadar (kiri) menjalani pemeriksaan di Unit II Bunuh dan Aniaya Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)
Dengan didampingi penasehat hukumnya, Sunarno Edi Wibowo (kanan), Saleh Ismail Mukadar (kiri) menjalani pemeriksaan di Unit II Bunuh dan Aniaya Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Meski pemeriksaan mulai pukul 15.00 Wib hingga 17.20 Wib di Subdit III Jatanras Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim masih terus berlangsung, penyerangan dan pemukulan di kantor SBO TV bukan masalah pribadi.

Pernyataan ini diungkapkan Saleh Ismail Mukadar, mantan Ketua Umum Persebaya Surabaya, Jumat (17/4) di sela-sela pemeriksaannya di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Didampingi penasehat hukumnya, Saleh Ismail Mukadar yang datang ditemani istrinya ini menegaskan bahwa ia tidak mengenal sosok pria yang sudah menampar dirinya di acara dialoq yang disiarkan secara live oleh SBO TV tersebut.

“Saya tidak mengenal orang yang sudah melakukan penyerangan dan penamparan di kantor SBO TV. Dari teman-teman SBO TV, baru saya tahu jika orang yang sudah melakukan penyerangan dan penamparan itu bernama Nurdin Longgari, “ ujar Saleh.

Dari teman-teman SBO TV pula, lanjut Saleh, Nurdin Longgari adalah anggota Pemuda Pancasila (PP). Bentuk penyerangan yang sudah dilakukan Nurdin Longgari ini, bukan terkait masalah pribadi.

“SBO TV saat itu sedang melakukan dialoq terkait tentang masalah sepakbola. Saat acara dialoq yang disiarkan secara live ini sedang berlangsung, tiba-tiba ada beberapa orang masuk ke studio. Sebelum menampar, pria yang datang sambil berteriak-teriak tersebut mengatakan kalian jangan bikin provokasi, “ ungkap Saleh.

Masih menurut Saleh, pria yang belakangan diketahui bernama Nurdin Longgari ini juga mengatakan kalian jangan memecah belah Surabaya. Dari ungkapan yang sudah dilakukan Nurdin ini sudah sangat jelas bahwa penyerangan dan pemukulan yang sudah dilakukan itu, bukan terkait masalah pribadi.

Apa yang sudah dilakukan Nurdin Longgari terhadap diri Saleh itu, diakui Saleh sudah membuatnya trauma. Teror dan ancaman yang dilakukan Nurdin di SBO TV tersebut, juga membuat takut beberapa orang yang menjadi narasumber pada acara dialoq yang disiarkan secara live tersebut.

Salah satu narasumber yang merasa takut dan merasa terancam jiwanya adalah Arif Afandi. Saleh mengungkapkan, usai acara dialoq, Arif Afandi yang hendak pulang, sampai meminta pengawalan polisi karena takut.

“Tidak hanya melakukan pemukulan saja. Beberapa orang yang masuk ke acara dialoq waktu itu, walau sudah diamankan petugas keamanan dan dipaksa keluar, masih saja menebarkan ancaman dan teror, “ jelas Saleh.

Ketika hendak masuk ke lift, sambung Saleh, orang itu masih menebar teror dan ancaman. Ia mengatakan akan menghabisi saya dan Arif Afandi. Di bawah sudah menunggu 200 orang yang siap menghabisi siapa saja termasuk Saleh Mukadar dan Arif Afandi. (pay)

 

Related posts

Kelompok Aditio Pernah Lukai Korbannya Dengan Bom Bondet

redaksi

Seorang Pengusaha Playwood Asal Surabaya Ungkap Kerjasama Dengan Ellen Sulistyo Saat Mengelola Restoran Sangria By Planoza

redaksi

Tjandra Sridjaja Pradjonggo Akhirnya Ungkap Fakta Terkait Uang Arisan Pembinaan Mental Kyokushinkai Sebesar Rp. 11 Miliar

redaksi