surabayaupdate.com
HEADLINE HUKUM & KRIMINAL INDEKS

Tangkap DPO Perkara Narkoba, Mobil BNNK Malah Rusak Berat

Kondisi mobil BNNK Kabupaten Deli Serdang yang rusak berat. (FOTO : istimewa)

DELI SERDANG (surabayaupdate) – Satu unit mobil operasional Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Deli Serdang dikabarkan rusak berat ketika melakukan penangkapan.

Rusaknya mobil Toyota Avanza itu dipicu kemarahan warga yang mengetahui salah satu warga setempat ditangkap BNNK Deli Serdang atas kasus dugaan tindak pidana narkotika.
Pengerusakan mobil operasional BNNK Deli Serdang itu berawal dari penangkapan SA, seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Warga Dusun III Desa Rugemuk Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu ditengarai bandar narkoba jenis sabu-sabu.
Dikutip dari kompas.com, penangkapan SA itu terjadi Rabu (5/8/2020). Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus mengatakan, waktu itu BNNK Kabupaten Deli Serdang sedang melakukan penggerebekan sebuah rumah di Dusun III Desa Rugemuk Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Rumah tersebut dihuni seorang pria yang selama ini menjadi buronan atau DPO BNNK Deli Serdang,” ujar Firdaus kepada kompas.com, Kamis (6/8/2020).
Saat itu, lanjut Firdaus, petugas BNNK Deli Serdang berhasil menangkap buronan kasus narkoba itu. Namun, beberapa warga yang melihat kejadian penangkapan itu, berusaha menghalang-halangi dan memprovokasi warga lainnya.
“Keributan pun terjadi. Akibat dari keributan itu, satu unit mobil milik BNNK Kabupaten Deli Serdang rusak,” ungkap Firdaus.
Akibat keributan itu juga, sambung Firdaus, pria yang selama ini jadi buronan BNNK Kabupaten Deli Serdang dan akhirnya tertangkap tersebut berhasil melarikan diri dari dalam mobil.
Masih menurut Firdaus, ketika warga berdatangan dan jumlahnya semakin banyak, petugas BNNK Kabupaten Deli Serdang kemudian kabur, mencoba menyelamatkan diri dan meninggalkan mobil.
“Warga yang sudah terprovokasi, melakukan perusakan mobil milik BNNK Kabupaten Deli Serdang itu. Tidak hanya kaca yang pecah, mobil juga digulingkan,” jelas Firdaus.
Masih menurut cerita Firdaus, dari kejadian itu, petugas yang bertugas melakukan penangkapan waktu itu, petugas sempat dipukuli dan mengalami luka-luka.
Dari penyelidikan, lanjut Firdaus, terungkap bahwa dalam kasus ini ada upaya menghalang-halangi petugas dalam penangkapan buronan kasus narkoba.
“Diduga ada hubungan keluarga. Jadi di sekitar TKP itu, informasi yang kami dapat, mereka itu keluarga semua, saudara. Namun nanti hubungan saudaranya sejauh mana akan kita dalami dulu,” papar Firdaus.
Sejauh ini, Firdaus menambahkan, sudah ada dua orang yang sudah ditangkap dan diperiksa. Setelah pemeriksaan,  akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan status dua orang yang sudah diperiksa, yang saat ini masih berstatus saksi. (kdc/pay)

Related posts

Mengaku Sebagi Korban Kriminalisasi UU ITE,  Stella Monica Hendrawan Menangis Membacakan Pledoinya

redaksi

Ini Dia Spero, Robot Canggih Buatan Tim Dosen UK Petra

redaksi

Teguh : Berfikirlah Dua Kali Sebagai Penjamin Chin Chin

redaksi