surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS PENDIDIKAN & KESEHATAN

Wanita-Wanita Hebat Bicara Tentang Power of Persistence Di International Woman’s Day 2022

Acara International Woman’s Day 2022. (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Sejumlah wanita-wanita hebat dan tangguh Indonesia berbagi pengalaman dibidang yang mereka tekuni.

Para wanita tangguh dan hebat ini dipersatuan dalam talk show Power of Persistence yang diselenggarakan Junior Chamber International (JCI) East Java, Selasa (8/3/2022)

Selain JCI East Java, perhelatan ini juga bekerjasama dengan Wondersisters dan Womanpreneurs.

Dalam acara ini, turut hadir Chapter JCI, JCI Indonesia, JCI Bandung, JCI Femme, JCI Bali, JCI West Sumatra, JCI Medan, JCI Brawijaya, JCI Batavia, JCI Jayakarta, Community Dharmawanita. Lalu Gabungan Organisasi Wanita Kota Surabaya (GOW) dan Love Pink.

Perhelatan ini sejalan dengan champaign #TetapMelangkah yang merupakan tema tahunan 2021/2022 dari Wondersisters, untuk memperingati International Women’s Day yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Digelarnya acara ini, juga bertujuan untuk menginspirasi para perempuan dalam lingkup keanggotaan JCI East Java, Wondersisters dan Womenpreneurs supaya memperoleh berbagai insight berguna dan terus berkarya di bidang pilihan mereka, meskipun banyak kesulitan yang dihadapi.

Gracia Paramitha, dosen London School of Public Relations, Pengamat dan Peneliti G20 mengatakan, perjalanan hidup perempuan diliputi 3S. Pertama struggling (pergumulan), kedua stereotype (ciri khas), ketiga sorrow (perjuangan).

“Jadi perempuan sekarang itu perlu 3B, be brave (tidak hanya cantik), be bright (tidak hanya dengan otak intelektual, tetapi juga kreativitas dalam menghadapi permasalahan), kemudian be blissful (apapun kesuksesan kita, tidak bisa terlepas dari hasil perjuangan perempuan-perempuan lainnya,” jelas Gracia.

Itulah kenapa, lanjut Gracia, ketika kita punya suatu prestasi atau kekayaan tersendiri, perlu berbagi dan saling mendukung dengan perempuan-perempuan lain secara setara.

“Agar bisa bangkit dari kegagalan, kita juga perlu 3P, patience (kesabaran), pray (doa pengharapan) dan perseverance (ketekunan),”kata Gracia.

Margaret Srijaya, Founder of Womenpreneurs.id menambahkan, pada tahun 2017 di sebuah event dengan JCI East Java, dirinya melihat banyak perempuan terpaksa menjadi orang tua tunggal dari anak-anak berkebutuhan khusus.

Momen itu membuatnya berfikir, perlu ada platform dengan dampak massal yang bisa dipergunakan, untuk memotivasi perempuan-perempuan itu setiap hari, bangun dan menjalani hidup dengan semangat.

“Kita perlu menjadi contoh dalam hidup. Setiap orang pasti punya masalah, tapi yang lebih penting adalah gimana caranya agar kita bisa menjadi lebih kuat,” kata Margaret.

Capek mungkin, sambung Margaret, tapi selama kita punya mimpi, ya itulah yang akan membuat kita perlu balik lagi.

Margaret juga menambahkan, tujuan Womenpreneur itu simple. Yang tadinya tidak semangat kerja, jadi semangat.

“Yang tadinya tidak punya mimpi, jadi mulai berani untuk bermimpi. Harapan berikutnya, ingin lebih berdampak, namun bentuknya itu yang gimana, tentu disesuaikan dengan kondisi bisnis masing-masing,”imbuhnya.

Belinda Tanoko, CEO Tanrise Property, Deputy CEO Tancorp Group menceritakan pengalamannya terjun ke bisnis keluarga.

Ia mengaku tidak pernah merasa dipaksa, ataupun merasakan itu sebagai sebuah beban, karena sejak kelas 2 SD sudah dibiasakan mengenal kegiatan di pabrik atau di kantor.

“Orang tua Belinda (generasi kedua) tidak pernah memaksa, tapi memberikan contoh untuk hidup disiplin,” jelas Belinda.

Selain itu, lanjut Belinda, bonding mereka erat, karena dibiasakan untuk beraktivitas sama-sama dan dari jarak umur mereka memang dekat, tidak sampai 20 tahun.

Pengalaman kegagalan tak terlupakan, saat produk Cleo yang sudah disebarkan ke seluruh Indonesia harus ditarik lagi semuanya dari pasar karena masalah kemasan.

Itu hal yang berat dan tak terlupakan bagi Belinda, namun dari situlah justru pertama kali lahir Cleo versi kemasan galon.

Belinda menambahkan, gagal ataupun masalah itu tidak apa-apa, selama kita tidak pernah menyerah dan terus mencari solusi dan peluang, apa yang bisa dikembangkan dari situ. (pay)

 

Related posts

Setelah Ditemukan, Sebuah Situs Bersejarah Di Parramatta Akhirnya Dipamerkan Untuk Publik

redaksi

Kodim 0808/Blitar Dinobatkan Sebagai Kodim Terbaik Dalam Latihan Posko I Tahun 2014

redaksi

Dua WNI Pembuat Dan Penyebar Scampage Pemerintah Amerika Tertangkap

redaksi