SURABAYA (surabayaupdate) – Ditengah banyaknya masyarakat yang harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, alumni siswa siswi SMA Katholik St. Louis 1 Surabaya turut meringankan beban masyarakat tersebut.
Selama satu bulan penuh, Kientari, Evelyn Magda, Cisca , Maureen, Ferry, Ming Yin, Cahaya, Tony, Dolora Ika, Sylvia, Sofia, Cecilia Erni, Mingtarni, Deni Kampung, Suzan A3, Fenny, Felicia dan semua alumni siswa SMAK St. Louis 1 angkatan ’89 bahu membahu memberikan bantuan berupa makan gratis dan paket kebutuhan sehari-hari kepada masyarakat yang melintas.
Nainny Kurniawati selaku koordinator aksi bakti sosial mengatakan, para alumnus SMAK St. Louis 1 Surabaya angkatan ’89 ini setiap hari menyisihkan rejeki yang diperolehnya untuk mensupport acara ini.
“Ini bakti kami kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Surabaya, yang saat ini masih harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Nainny Kurniawati, Rabu (18/5/2022).
Tiap harinya, lanjut Nainny, ada ratusan paket makan siang gratis dan bingkisan yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti tukang becak, dan para tenaga kebersihan yang membersihkan jalan-jalan di Surabaya.
Ketua TIMES#2 ini juga mengatakan, dengan dibagikannya paket makan siang dan bingkisan dari para alumnus SMAK St. Louis 1 Surabaya Angkatan ’89 ini dapat meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu.
“Bahagia itu sederhana. Kita bahagiakan orang lain dengan sedikit saja meringankan beban mereka, maka kita juga akan bahagia,” kata Nainny usai membagian makanan pada seorang tukang becak yang melintas.
Kegiatan sosial ini, sambung Nainny, rencananya akan dilakukan berkelanjutan. Mewakili para alumnus SMAK St. Louis 1 Surabaya Angkatan ’89 yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, Nainny berharap apa yang sudah dilakukannya dan teman-temannya ini bermanfaat bagi semua orang.
Nainny melanjutkan, bakti sosial ini akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Mei 2022 sampai dengan 17 Juni 2022.
Terpisah, Kepala Sekolah Katolik St.Louis 1 Surabaya, Yuni tak kuasa menahan rasa harunya, mendengar kegiatan sosial yang dilakukan para anak didiknya itu.
Sebagai seorang guru yang pernah mendidik mereka, Yuni sangat menghargai dan mengapresiasi kegiatan para alumnus ini.
Menurut Yuni, bakti sosial yang para alumnus lakukan, tidak hanya dilakukan sekali ini saja. Bahkan, alumnus angkatan ’89 ini, telah berulang kali menyisihkan sebagian dari rejeki yang mereka peroleh untuk membantu sesama yang kurang mampu.
“Tidak hanya sekali dua kali saja para alumnus ini melakukan kegiatan sosial. Sebagai seorang guru yang pernah mendidik mereka, kami sangat terharu dan bangga kepada mereka,” ujar Yuni.
Yuni juga mengaku bangga, meski mereka tidak bisa selalu bersama-sama lagi, namun persaudaraan antar alumni diantara mereka begitu kuat.
“Alumnus angkatan ’89 ini mempunyai jiwa persaudaraan yang begitu kuat. Yang membuat kami bangga dengan mereka, para alumni angkatan ’89 ini selalu meminta ijin dan melibatkan kami,” ungkap Yuni.
Diakhir pembicaraannya, Yuni tetap berdoa, semoga kegiatan yang telah dilakukan para alumni angkatan ’89 ini menjadi berkah yang melimpah bagi mereka yang telah berpartisipasi.
Sementara itu, Haryono salah satu orang yang menerima bantuan makanan mengucapkan terimakasih kepada para alumni SMAK St. Louis 1 angkatan ‘89 yang sudah menyisihkna rejekinya untuk kegiatan ini.
Pria asal Bojonegoro ini mengaku sangat terbantu dengan pemberian makanan dari mereka. Setidaknya, di hari itu, pria yang berprofesi sebagai tukang becak ini tidak membeli makanan untuk mengisi perutnya. (pay)