SURABAYA (surabayaupdate) – Seorang wanita yang berprofesi sebagai model dan dikenal sebagai Crazy Rich asal Surabaya, menggugat cerai sang suami di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Kabar perceraian AS, seorang model yang pernah meraih penghargaan Anne Avantie 2018, Kartini & Lifestyle Award 2019 Asal Surabaya tersebut tidak banyak diketahui publik.
Meski kabar sidang perceraian AS dan DI, suami AS ini baru didengar awak media beberapa hari kemudian, upaya untuk melakukan konfirmasi ke beberapa pihak, tak juga mendapat tanggapan.
Mohamad Naim Batjokalang, SH., M.H yang menjadi kuasa hukum AS begitu pula dengan Dimaz Disianto, SH., M.H enggan memberikan tanggapannya atas sidang perceraian pasangan Crazy Rich Surabaya ini.
Tanggapan atau konfirmasi hanya berhasil diperoleh dari hakim yang menyidangkan perkara ini, Moch. Taufik Tatas Prihyantono, S.H.
Lebih lanjut hakim Moch. Taufik Tatas Prihyantono, S.H mengatakan, bahwa sidang perceraian antara AS dan DI itu memasuki acara pemeriksaan saksi-saksi.
Berdasarkan pengakuan DI yang berhasil ditemui beberapa hari setelah sidang, bahwa yang menjadi saksi pada persidangan itu adalah mamanya.
Pria yang digugat cerai istrinya ini kemudian menceritakan banyak hal, mulai dari bagaimana rumah tangganya bisa mengalami keretakan dan berujung pada perceraian di pengadilan, hingga status Crazy Rich yang disandang AS.
Lebih lanjut DI mengatakan, pada persidangan cerai, Rabu (29/6/2022), sang bunda menceritakan tentang kebiasaan AS yang doyan berselingkuh dengan pria lain. Diantaranya dengan AGL di tahun 2016 dan dengan AL di tahun 2020.
“Itu sudah sempat kami maaafkan, setelah dia kami ajak ke Yerusalem untuk didoakan,” ungkap ID saat ditemui di rumahnya di Pakuwon Larizwood, Senin (4/7/2022).
Menurut Mama, sambung DI, perselingkuhan antara istrinya dengan pria lain itu sudah sangat keterlaluan dan melebihi batas-batas kewajaran.
“Bahkan, ada foto dengan pose vulgar antara AS dengan AGL. Celakanya, foto tersebut malah dipertontonkan AS kepada anak-anaknya. Ini kan berdampak jelek terhadap psikis anak,” kata DI.
DI kembali melanjutkan, buntut dari pengajuan perceraian yang diajukan sang istri di PN Surabaya ini, Mamanya pernah diusir AS saat berusaha menemui cucunya yang ke tiga dan ke empat.
“Saat ini, anak ketiga dan keempat saya masih tinggal dengan istri saya. Mereka tinggal di Citraland Bukit Golf, Surabaya,” paparnya.
Ketika mama ingin mengunjungi dua cucunya itu, sambung DI, mama tidak diperbolehkan menemui cucu-cucunya tersebut. Ditelepon juga tidak diangkat, ditemui dan didatangi rumahnya juga dilarang.
“Bahkan AS pernah menyuruh satpam untuk mengusir mama. AS harus sadar bahwa rumah seluas 1500 M² yang berada di Citraland dan sekarang ia tempati itu adalah rumah saya,” ujar DI.
Untuk membangun rumah seluas itu, lanjut DI, dan menjadikannya sebagai hunian yang nyaman, saya habis Rp 30 miliar lebih.
Sikap AS yang menurut DI sangat keterlaluan dan penuh kebohongan membuat DI angkat bicara, termasuk dengan sebutan Crazy Rich Surabaya. Kebohongan status Crazy Rich Surabaya itu AS dibongkar sang mama selama persidangan.
Dalam persidangan itu, Mama DI ini menyatakan, bahwa AS pernah meminjam uang kepadanya sebesar Rp. 2 miliar untuk usaha penjualan tas.
Kemudian, wanita yang pernah mendapat penghargaan Wanita Inspiratif 2019 tersebut juga pernah meminjam uang sebesar Rp. 5 miliar dari orang tua DI. Dan uang sebanyak itu untuk pembuatan film.
“Menurut Mama, pinjaman-pinjaman tersebut sampai sekarang tidak pernah dikembalikan sama AS,” akunya.
DI kembali menambahkan, bahwa ia terkejut dan terheran-heran dengan status Crazy Rich Surabaya yang melekat pada AS.
“Crazy Rich dari mana? Banyak uang mama saya yang ia pakai dan belum dikembalikan,” tandas DI.
Saat sang mama menjadi saksi dipersidangan cerainya, DI mengatakan bahwa mamanya juga membongkar terkait dengan kecantikan AS.
Terkait dengan masalah kecantikan AS itu, DI menjelaskan, untuk merubah kecantikan wajahnya, AS sudah menghabiskan uang sekitar Rp. 3 miliar untuk operasi plastik.
Bagaimana tanggapan AS tentang proses persidangan dirinya dengan DI ini? AS enggan berkomentar, saat dihubungi dinomor WhatsApp-nya.
AS enggan menanggapi masalah perceraiannya itu demi menjaga privasi anak-anaknya.
‘Mohon maaf, krn ini masalah keluarga, saya mohon dengan hormat, untuk tidak melakukan wawancara mengenai masalah yang berhubungan dengan privacy keluarga pak,” ujar AS melalui pesan WA-nya.
Karena saya ingin menghormati privasi anak2 saya, lanjut AS, supaya mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. (pay)