SURABAYA (surabayaupdate) – Memperingati hari ulangtahunnya yang pertama, Miracle Aesthetic Surgery Center (MASC) hadirkan beberapa dokter ahli dan spesialis.
Para dokter spesialis yang dihadirkan itu, Prof. Dr. dr. David Perdanakusuma Sp.BP-RE (K) selaku Ketua Team dokter spesialis bedah plastik di MASC, dr. Beta Subakti N., Sp.Bp.RE (K) spesialis bedah plastik estetik MASC.
Bersama dengan para dokter spesialis ini, MASC ingin memberi wawasan terbaru perkembangan didunia aesthetic surgery.
Selain itu, para dokter spesialis itu juga memberikan beberapa update terbaru mengenai prosedur bedah estetika yang kini menjadi trend pasca pandemi.
Adalah Prof. Dr. dr. David Perdanakusuma Sp.BP-RE (K) yang pertama kali diberi kesempatan untuk menjelaskan tentang aesthetic surgery dan bagaimana prosedur penanganannya.
Lebih lanjut Prof. Dr. dr. David Perdanakusuma menjelaskan, saat ini dunia aesthetic mempunyai tantangan baru untuk memperbaiki proporsi wajah dan tubuh.
“Ada beberapa prosedur yang diminati dan saat ini menjadi trend, diantaranya adalah Blepharoplasty, Rhinoplasty, Face Lifting, dan Liposuction,” ujar Prof. David Perdanakusuma, Kamis (27/10/2022).
Blepharoplasty, lanjut Prof. David, merupakan prosedur operasi estetik pada area seputar mata seperti pengurangan kulit, lemak dan otot, membuat dan mengoreksi lipatan mata dan memperbaiki kantung mata.
“Rhinoplasty adalah estetika tambahan pada hidung sehingga hidung lebih proporsional sesuai dengan hidung pada orang Asia,” ungkap Prof. David.
Ketua tim dokter spesialis bedah plastik MASC ini juga menambahkan, Face Lifting adalah teknik untuk mengembalikan fitur atau kontur wajah kembali muda.
“Liposuction berfungsi untuk mengurangi tumpukan lemak berlebih sehingga didapatkan kontur tubuh yang lebih ramping dan proporsional,” jelas Prof. David.
Prosesur lain yang dipaparkan Prof. David adalah tentang Fat Transfer yang merupakan tindakan pemindahan jaringan lemak untuk mengisi bagian tubuh yang mengalami fat loss atau tissue volume loss.
Sementara itu, dr. Beta Subakti N., Sp.Bp.RE (K), menambahkan, sekarang pasien pada rentang usia 20-30 tahun banyak melakukan prosedur bedah estetika yang merubah bentuk, misalnya dengan prosedur Rhinoplasty agar memiliki hidung yang lebih mancung atau dengan Blepharoplasty yang bertujuan untuk melebarkan kelopak mata.
Lebih lanjut dr. Beta menjelaskan, prosedur Rhinoplasty dan Blepharoplasty sengaja dipilih mengingat sebagian besar orang Asia secara genetik memiliki bentuk hidung yang datar atau mata yang lipatannya kecil. (awp)