SURABAYA (surabayaupdate) – Beberapa karateka pemegang sabuk hitam yang tergabung dalam Perguruan Pembinaan Mental Karate (PMK) Kyokushinkai Karate-Do Indonesia menuntut pertanggungjawaban Tjandra Sridjaja Pradjonggo atas raibnya uang arisan yang jumlahnya Rp. 11 miliar lebih.
“Masing-masing pemegang sabuk hitam, ada yang ikut satu nomer. Banyak juga yang memegang arisan sampai 10 nomor, termasuk saya. Dan uang arisan yang disepakati besarnya Rp. 250 ribu yang ditarik setiap bulannya,” ungkap Bambang Haryo Soekartono.
Ketua Umum Ikatan Pencak SIlat Indonesia (IPSI) Surabaya periode 2018-2022 ini melanjutkan, sebagai Ketua Arisan, Rudy Hartono kemudian mempertanyakan raibnya uang arisan itu ke Tjandra Sridjaja Pradjonggo melalui surat tertutup.