surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS HEADLINE INDEKS

Presiden Dewan Sengketa Indonesia Lantik 49 Peserta Profesi Alternatif Penyelesaian Sengketa

Pelantikan 49 orang peserta profesi alternatif penyelesaian sengketa di Surabaya. (FOTO : dokumentasi pribadi untuk surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Bertempat disalah satu hotel berbintang di Surabaya, Presiden Dewan Sengketa Indonesia (DSI) melantik 49 orang peserta profesi alternatif penyelesaian sengketa.

Pada acara yang digelar Jumat (23/2/2024) ini, selain dihadiri Presiden DSI Prof. Sabela Gayo, S.H, M.H, Ph.D., Ketua DSI Propinsi Jawa Timur Anandyo Susetyo, SH,MH,CPM., juga dihadiri instansi penegak hukum, DPW Asprindo Jatim, Yayasan Perjuangan 45 Jawa Timur dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo.

Lebih lanjut Anandyo Susetyo mengatakan, 49 orang peserta profesi alternatif penyelesaian sengketa ini, juga diambil sumpahnya dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas, sesuai dengan ketentuan di organisasi DSI.

“Ke 49 orang yang dilantik ini terdiri Mediator, Mediator Kesehatan, Arbiter, Konsiliator dan Ajudikator,” ujar Anandyo Susetyo, Jumat (23/2/2024).

Mereka yang dilantik ini, lanjut Anandyo Susetyo, merupakan peserta yang dinyatakan kompeten dalam Pelatihan Profesi Alternatif Penyelesaian Sengketa yang diselenggarakan DSI, bekerjasama dengan Institut Pengadaan Publik Indonesia (IPPI).

“Para Peserta Profesi Alternatif Penyelesaian Sengketa yang dilantik ini, juga melakukan kerjasama mediasi dengan instansi terkait Pemilu Damai 2024, baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif (DPR RI), DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota), serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Pemilihan Bupati/Walikota,” ungkap Anandyo Susetyo.

Pria yang akrab dipanggil Anton ini juga menambahkan, DSI ini merupakan lembaga pelatihan yang diakui dan tersertifikasi Mahkamah Agung Republik Indonesia, dan telah mendapatkan penghargaan Rekor MURI sebagai lembaga pelatihan pertama yang melakukan sumpah profesi mediator di Indonesia.

“Beberapa kerjasama yang tertuang dalam MoU maupun MOA yang telah terjalin, antara lain dengan ketua Asprindo DPW Jatim yaitu Eddy Surohadi,” papar Anton.

DSI, sambung Anton, juga melakukan penyerahan penghargaan Yuris Indonesia Award kepada Umaha sebagai fasilitator pelatihan mediasi kesehatan terbaik di Indonesia 2024.

Penghargaan ini kepada Rektor Umaha Dr. H Hidayatullah Spn CPHM. Penghargaan Yuris Indonesia Award juga diberikan kepada Yayasan Perjuangan 45 sebagai fasilitator alternatif penyelesaian sengketa terbaik di Indonesia yang diwakili Dr. Fajar Budiyanto SH,MH sebagai Ketua Yayasan Perjuangan 45 Surabaya.

Anton juga mengatakan, dengan pelantikan ini, DSI berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelesaian sengketa di Indonesia, termasuk sengketa bisnis, sengketa keluarga, sengketa pertanahan dan kasus-kasus keperdataan lainnya, baik yang sudah naik ke tingkat pengadilan maupun penyelesaian di luar pengadilan. (pay)

Related posts

Hujan Batu Dan Bakar Ban Warnai Proses Eksekusi Di Jalan Tanjungsari No 73-75 Surabaya

redaksi

Seorang Advokat Ditangkap Intelijen Kejari Surabaya Usai Mendampingi Klien Dipersidangan

redaksi

JPU Kembali Hadirkan Saksi Berkualitas Rendah Diperkara Dugaan Korupsi Dana BKK Kecamatan Padangan, Dugaan Rekayasa Hukum Pun Makin Terlihat

redaksi