Modus Baru Begal Motor Jelang Tahun Baru, Umpankan Wanita Untuk Diajak Hubungan Badan Didalam Hutan

PALI (surabayaupdate) – Modus baru perampasan motor jelang tahun baru 2021 terbongkar. Untuk memuluskan aksinya, kawanan begal motor ini umpankan seorang wanita untuk mencari calon korban.

Wanita yang dijadikan umpan itu ternyata anggota sindikat begal motor. Kawanan perampas motor yang beraksi di kawasan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini seluruhnya berjumlah empat orang, tiga diantaranya adalah laki-laki.

Dilansir dari Gridmotor.id, kawanan bandit jalanan ini melakukan aksinya menjelang tahun baru, delapan hari sebelum pergantian tahun baru 2020.

Keempat komplotan ini bernama Rentasi Anggraini (29), anggota perempuan dan tiga lainnya laki-laki bernama Beby Arun (22), Rio Santri (19), dan Andi (21). Untuk korbannya berinisial NL (35) warga Talang Ubi.

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Yuliansyah mengatakan, penangkapan keempat anggota begal motor itu berdasarkan adanya laporan polisi nomor : LP/B – 239/XII/2020/Sumsel/Res PALI/Sek Tlg ubi.

“Begitu menerima laporan itu,  unit Reskrim Polsek Talang Ubi bersama tim Kelambit Polres PALI langsung melakukan penyelidikan, dan akhirnya menangkap kawanan begal ini satu persatu,” ujar Yuliansyah, Kamis (31/12/2020).

Aksi pembegalan sendiri, lanjut Yuliansyah terjadi Rabu (23/12/2020) sekitar pukul 12.30 WIB, di wilayah Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.

Lebih lanjut Yuliansyah menuturkan, anggota begal motor yang tertangkap terlebih dahulu adalah Rentasi Anggraini dirumahnya, Senin (28/12/2020).

“Dari penangkapan tersangka Rentasi Anggraini ini, dilakukan pengembangan dan hasilnya tiga anggota komplotan yang lain dapat ditangkap, satu hari kemudian, Selasa (29/12/2020), di rumah salah satu warga di Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi,” ungkap Yuliansyah.

Berdasarkan pengakuan para anggota komplotan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Yuliansyah menceritakan, aksi perampokan itu dilakukan karena keempatnya butuh uang untuk senang-senang menikmati pergantian tahun 2020.

“Supaya aksi mereka ini berhasil, mereka sepakat mengumpankan tersangka Rentasi Anggraini. Jika sudah mendapatkan korban, kepada korbannya itu, tersangka Rentasi Anggraini kemudian mengajak si korban masuk ke hutan untuk melakukan hubungan suami istri,” papar Yuliansyah.

Masih menurut Yuliansyah, begitu komplotan ini sudah mendapatkan sasarannya, tersangka Rio dan tersangka Beby menunggu di hutan untuk menyergap dan merampok korban.

“Dengan mengendarai sepeda motor Honda CB150R berboncengan tiga, tersangka Bebby, Rio dan Andi masuk ke hutan, ke sebuah lokasi yang sudah diinfokan tersangka Rentasi,” kata Yuliansyah.

Info dari tersangka Rentasi, sambung Yuliansyah, sudah ada korban yang siap mereka rampas motornya dan waktu itu korbannya adalah NL. Namun sebelumnya, tersangka Rentasi menelepon NL terlebih dahulu dan mengajaknya berkencan di dalam hutan. 

Korbanpun memenuhi ajakan tersangka Rentasi. Dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol BG 4060 PAA, NL menuju lokasi yang dimaksud tersangka Rentasi. Setelah bertemu dengan korbannya, tersangka Rentasi mengajak korban ke dalam hutan untuk mojok. Ternyata, ditempat itu sudah menunggu tersangka Rio dan Bebby. 

“Saat korban berhenti dan mulai mojok dengan pelaku Rentasi, tersangka Rio dan tersangka Beby menyergap korban dengan alasan korban telah berzina. Lalu tersangka Rio meninju mulut korban, sehingga korban pun berlari meninggalkan sepeda motornya,” kata Yuliansyah. 

Setelah itu, ketiga tersangka membawa motor korban dan disembunyikan dihutan. Kemudian ketiga terssngka pun pulang ke Desa Karta Dewa dengan menggunakan sepeda motor Honda CB150R.

Masih menurut Yuliansyah, malam harinya, tersangka Rio, tersangka Beby dan terssngka Andi mengambil sepeda motor korban dari lokasi persembunyian dan membawanya kabur.

Salah satu tersangka mengaku, jika motor korban sudah laku terjual di wilayah Kecamatan Penukal Utara, dan uang hasil penjualan motor sudah mereka gunakan untuk bersenang-senang di Kota Prabumulih. (grid/pay).