surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS PENDIDIKAN & KESEHATAN

Dua Pekan Dirawat, Seorang Dokter RSJ Menur Surabaya Meninggal Karena Covid 19

ucapan belasungkawa atas meninggalnya dr. Deni Chrismono Raharjo. (FOTO : IDI Surabaya/detik.com/istimewa)

SURABAYA (surabayaupdate) – Setelah dalam perawatan medis selama dua pekan di salah satu rumah sakit di Surabaya, seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya, akhirnya meninggal dunia.

Tenaga medis yang bertugas di RSJ Menur Surabaya itu bernama dr. Deni Chrismono Raharjo. Dikutip dari detik.com, dr. Deni Chrismono Raharjo menghembuskan nafas terakhirnya Minggu (12/7/2020) pukul 05.00 Wib di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Keterangan terkait meninggalnya dr. Deni Chrismono Raharjo karena terpapar Covid-19 tersebut diungkapkan Dr dr Sutrisno SpOG (K), Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur, Minggu (22/7/2020) saat dihubungi detik.com.
Dalam keterangannya itu, Dr. dr Sutrisno SpOG (K) menuturkan, dr. Deni Chrismono Raharjo sempat dirawat selama dua minggu di rumah sakit Surabaya. 
 
Dr Deni sempat dirawat selama dua minggu di rumah sakit Surabaya. Meninggal hari ini karena COVID-19. Saya masih mengumpulkan keterangannya,” ujar Sutrisno.
Sementara itu, Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar SoPG mengatakan, dr Deni Chrismono Raharjo adalah seorang dokter yang bertugas di RSJ Menur Surabaya. Sebelum dimakamkan, almarhum akan disemayamkan di RSJ Menur terlebih dulu.
dr. Brahmana Askandar juga mengatakan, hingga saat ini, masih belum tahu, almarhum dr. Deni Chrismono Raharjo akan dimakamkan dimana, apakah di Surabaya atau dikampung halaman almarhum.
“Masih belum tahu, akan dimakamkan dimana, apakah tetap di Surabaya atau nanti dimakamkan di kampung halaman,” tutur Brahmana.
Sejak Virus Corona melanda negeri ini, khusus untuk Surabaya, setidaknya hingga saat ini sudah ada tujuh dokter yang meninggal karena terpapar COVID-19.
Tanggal 27 April 2020 lalu, dokter di RSUD Soewandi, dr Barkatnu Indrawan Janguk meninggal karena terpapar dari pasien yang tak jujur. Kemudian, tanggal 18 Mei 2020, dr Boedhi Harsono meninggal di usia 60 tahun juga karena terpapar Covid-19.
 
Dokter ketiga yang meninggal karena terpapar COVID-19 adalah dr. Miftah Fawzy, seorang dokter yang bertugas di RSU dr Soetomo. Dokter Miftah Fawzy Sarengat tutup usia di umur 34 tahun tanggal 10 Juni 20202.
Selanjutnya, dokter keempat yang meninggal juga karena terpapar Covid-19 adalah dr Sukarno, meninggal tanggal 28 Juni 2020 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair.

Selasa (30/6/2020), dokter anastesi yang bertugas di RSU Haji, Surabaya dr Arief Basuki, meninggal (juga) karena terpapar COVID-19.

Satu minggu kenudian, keponakan dr Arief yaitu dr Putri Wulan Sukmawati meninggal pada Minggu (5/7) pukul 23.58 WIB karena terjangkit COVID-19. Dokter ketujuh yang meninggal karena terjangkit Covid-19 adalah Dr Deni Chrismono Raharjo, meninggal Minggu (12/7/2020), pukul 05.00 WIB di RSU dr Soetomo. (dtc/pay)

 

Related posts

Pelanggaran Etik Dan Sanksi Skorsing Advokat Masbuhin Dibatalkan Peradi Pusat

redaksi

Terungkap Di Persidangan, Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan Kadin Jatim Fiktif

redaksi

Ditetapkan Sebagai Tersangka, Konsultan Pajak Ini Malah Menghilang

redaksi