surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS HEADLINE INDEKS

Dua Proyek Crown Group Di Sydney Raih Penghargaan Bergengsi

Salah satu mahakarya Crown Group yang mendapat penghargaan. (FOTO : dok pribadi untuk surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Untuk kesekian kalinya, proyek hunian yang dibuat Crwon Group menorahkan prestasi yang gemilang. Dengan bertambahnya penghargaan kali ini, tentu saja menambah koleksi daftar penghargaan yang sudah diterima Crown Group.

Prestasi membanggakan kali ini diraih Arc by Crown Group dan Mastery by Crown Group, dua mega proyek Crown Group yang ada di Sydney, Australia. Penghargaan untuk dua mega proyek Crown Group tersebut diberikan pada perhelatan Urban Development Institute of Australia (UDIA) NSW Awards for Excellence 2019, Jumat lalu.

CEO dan Komisaris Crown Group, Iwan Sunito mengatakan, Arc by Crown Group mendapat pujian karena dinilai sebagai salah satu hunian ikonik terbaik di Sydney, Australia sementara Mastery by Crown Group meraih penghargaan juga karena pengembangan hunian ikonik di Waterloo dan pendekatan pemasaran yang inovatif.

“Penghargaan bergengsi itu adalah bentuk pengakuan atas dedikasl perusahaan untuk menciptakan pengembangan hunian ikonik global yang menetapkan standar baru desain di Australia,” ujar Iwan.

Di Crown Group, lanjut Iwan, kami selalu berusaha untuk menetapkan tolok ukur baru dalam setiap pengembangannya. Bangunan kelas dunia yang unik ini mewujudkan semua prinsip yang diyakinl Crown Group, sebagai sebuah mahakarya arsitektur yang akan menjadi lokasl hunian paling dicari di Sydney untuk tinggal, bekerja, dan bermain.

Arc by Crown Group dirancang Koichi Takada, seorang seorang arsitek yang telah diakui secara internasional. Arc by Crown Group merupakan sebuah menara hunian bergaya Manhattan setinggl 25 Iantai yang bangunannya mencolok di cakrawala Sydney.

Ketika selesai dibangun pada tahun 2018, dengan facade bata merah, terlihat seperti bangunan kuno dan 59 lengkungan baja putlh yang mencolok, membungkus kaca dan baja lantal atas serta area rooftop. Bangunan ini memiliki fasilitas bergaya resor khas Crown Group, termasuk kolam renang, spa, gym, dan area taman di puncak gedung.

Bagus Sukmana, GM Strategic & Corporate Communications Crown Group Indonesia. (FOTO : tulus/surabayaupdate.com)

“Semua ini dirancang untuk mempercantik dan meremajakan fasilitas publik di kota. Crown Group telah bekerja secara kolaboratif untuk memulihkan area Skittle Lane yang awalnya dibangun tahun 1800-an sebagal jalur untuk melayani gudang-gudang di sekitarnya dan sebagai jalur bowling bagi para pelaut dan tentara,”ungkap Iwan Sunito, Selasa (13/8/2019).

Menggunakan blok trachyte, sambung Iwan, Crown Group mengubah Skittle Lane menjadi area pejalan kaki dan butik ritel dengan atrium yang menghubungkan King Street dengan Kent dan Clarence Street. Crown Group telah menambahkan tampilan area Skittle Lane dengan keberadaan etalase temuan-temuan arkeologis di situs tersebut.

“Di Iantai dasar, menjadi kawasan ritel modern Arc by Crown Group, rumah bagi Michi lzakaya & Ramen, Ministry of Coffee, Delicatessen by Pony Dining, dan Grew & Co Fine Jewellery. Arc by Crown Group juga merupakan rumah bagi SKYE Suites kedua; hotel berlayanan butik bintang lima pertama di Sydney, yang menawarkan 73 unit apartamen berlayanan super mewah,” papar Iwan.

GM Strategic & Corporate Communications Crown Group Indonesia, Bagus Sukmana menambahkan, Mastery by Crown Group sendiri dalam penjualannya terbilang sangat sukses. Mengapa? Dalam kampanye pemasarannya, proyek pembangunan hunian lima menara ini mampu menghasilkan nilai penjualan lebih dari Rp. 400 milyar, hanya dalam waktu beberapa jam saja, di sesi penjualan fase pertama.

“Peluncuran program pemasaran global yang dilakukan di Jakarta, Surabaya, Shanghai, Hongkong, dan baru-baru ini di Singapura serta Tokyo, mampu membuka pintu bagi para pembeli internaslonal. Dalam kampanye pemasarannya, Mastery by Crown Group ini berhasil menarik ribuan calon pembeli. Lebih dari 2000 undangan menghadiri acara peluncuran Mastery by Crown Group di Moore Park, Oktober lalu,” ungkap Bagus.

Masih menurut Bagus, Mastery by Crown Group menjalin kemitraan dengan Mitsubishi Estate Group. Mastery by Crown Group menampilkan 368 unit apartemen mewah yang akan selesai tahun 2021, dengan fasilitas kolam renang tanpa batas di puncak gedung, gym, spa, bloskop mini, ruang komunitas dan pusat ritel di lantai dasar yang terdiri dari gabungan restoran, kafe dan toko, dan “eat street” Jepang pertama di Sydney.

Untuk Mastery by Crown Group sendiri merupakan menara hunian setinggi 20 lantai yang dirancang arsitek Jepang yang terkenal di dunia, Kengo Kuma. Mastery by Crown Group sendiri menampilkan desain bangunan berbalut kayu pada eksterior menara hijau rimbun yang meniru ‘hutan bertumpuk’. Tiga menara lainnya adalah karya arsitek pemenang penghargaan, Koichi Takada Architects, sedangkan menara hunian kelima dirancang arsitek yang berbasis di Sydney, Silvester Fuller.

Crown Group sendiri juga mengkoleksi lebih dari 30 penghargaan bergengsi termasuk 2018 UDIA NSW Best Mixed-Use Development dan 2016 International Property Awards Best Residential High Rise Architecture Australia untuk be Crown Group di Parramatta. Tahun 2017, Crown Group meraih penghargaan Property Council of Australia’s Annual Property Congress’ one of the World’s best projects untuk Infinity by Crown Group; 2017 Master Builders Association (MBA) NSW Excellence in Construction Awards untuk Skye by Crown Group, 2015 Master Builders Australia (MBA) NSW Excellence in Construction Awards untuk Viking by Crown Group di Waterloo dan 2014 Urban Development Institute of Australia (U DIA) NSW President’s award yang dianggap sebagai salah satu penghargaan paling bergengsi dalam industri pengembangan properti di Australia untuk proyek pengembangan hunian vertikal dengan tujuh menara yang bergaya resor, Top Ryde City Living. (pay)

Related posts

Hakim Erintuah Damanik Tertidur Saat Persidangan Perkara Pajak

redaksi

Terdakwa Dugaan Pembunuhan Member Fitness Araya Family Club Dihukum 18 Tahun Penjara

redaksi

Meski Terbukti Bersalah, Majelis Hakim Tidak Menahan Terdakwa Penipuan Senilai Rp 1,5 Miliar

redaksi