surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS HEADLINE INDEKS

Enam Puluh Delapan Hotel Archipelago International Beri Pelayanan Muslim Friendly

Tenaiya Brookfield, Archipelago International VP Sales & Marketing saat memberikan penjelasan tentang keunggulan Quest Hotel di Archipelago International Fair 2015 di Surabaya. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)
Tenaiya Brookfield, Archipelago International VP Sales & Marketing saat memberikan penjelasan tentang keunggulan Quest Hotel di Archipelago International Fair 2015 di Surabaya. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Jika sebelumnya manajemen Aston Hotels Internasional yang dikenal dengan Archipelago International memperkenalkan 7 wajah baru brand inti hotelnya di ajang Archipelago Fair 2015, kini manajemen Aston Hotels Internasional membuat terobosan terbaru.

Terobosan terbaru dibidang pelayanan yang digagas Archipelago International dan kemudian diperkenalkan ke publik ini diberi nama Muslim Frendly. Untuk mewujudkan program Muslim Frendly ini, Archipelago International bekerjasama dengan Salam Standard, sebuah perusahaan inovatif yang menerapkan standarisasi baru dibidang perhotelan.

Bagaimana awalnya Archipelago International akhirnya membuat program Muslim Frendly di seluruh hotel yang masuk dalam jaringan manajemennya? Dalam siaran persnya, Muslim Frendly yang digagas Aston Hotels International ini adalah sebuah bentuk dedikasi yang diberikan hotel-hotel yang masuk dalam jaringan Aston Hotels kepada wisatawan muslim, baik yang ada di luar negeri maupun yang ada di Indonesia.

Bekerjasama dengan Salam Standard, hotel-hotel yang masuk dalam jaringan Aston Hotels dan dikenal dengan Archipelago International itu akhirnya mengetahui standarisasi baru dibidang perhotelan, khususnya bagi wisatawan muslim.

Berdasarkan penelitian Thomson Reuters terkait fasilitas serta pelayanan hotel dan resort terhadap wisatawan muslim, Salam Standard menyatakan bahwa, para wisatawan muslim ini di seluruh dunia menghabiskan lebih dari US $ 142 miliar pada sektor pariwisata di tahun 2014. Ditahun 2020, diharapkan pengeluaran perjalanan global para wisatawan muslim ini mencapai 25%.

Salam Standard akhirnya menerapkan standarisasi pelayanan dan fasilitas yang dirancang secara khusus bagi para wisatawan muslim, supaya ketika berkunjung ke sebuah hotel yang masuk dalam manajemen Aston Hotels International, akan merasakan seperti tinggal dirumahnya sendiri. Standarisasi pelayanan itu dibagi menjadi 3 kategori utama, yaitu Gold, Silver dan Bronze.

Terkait standarisasi pelayanan ini, Tenaiya Brookfield, Archipelago International VP Sales & Marketing mengatakan, ide ini dicetuskan sejak Oktober lalu, atas masukan 50 ribu wisatawan muslim dari seluruh dunia, menyusul kampanye global atas survei pada layanan dan fasilitas yang paling penting bagi mereka ketika bepergian.

“Salam Standard tidak hanya membantu Archipelago International memenuhi kebutuhan sektor pariwisata yang sedang berkembang, tetapi juga menyediakan referensi bagi para wisatawan Muslim, yang memungkinkan mereka untuk memilih akomodasi “Muslim-friendly” serta yang menganut prinsip-prinsip Islam, “ ujar Tenaiya.

Indonesia, lanjut Tenaiya, adalah salah satu negara di dunia yang memiliki populasi wisatawan Muslim tertinggi yang bisa dibidik hotel-hotel dibawah naungan grup Archipelago International.

“Memahami kebutuhan tamu kami, merupakan hal yang sangat penting agar kami dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan untuk menemukan hotel terbaik bagi mereka dan keluarga dengan kebutuhan yang sesuai agama mereka, “ ungkap Tenaiya.

Dengan adanya standarisasi baru ini, lanjut Tenaiya, Aston Hotels International berharap, hal itu dapat membantu para wisatawan Muslim menemukan hotel yang sesuai dengan keinginan mereka dengan mudah. Karena, sebelumnya belum ada yang dapat menjawab permintaan pasar mengenai hotel mana yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim, khususnya pada saat menunaikan ibadah dengan nyaman.

Lebih lanjut Tenaiya mengatakan, sebagai salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia dengan portofolio lebih dari 110 hotel dan 15.000 kamar serta sebagai merek yang terus berkembang, 68 hotel di bawah naungan grup Archipelago International telah terdaftar di Salam Standard dan menerapkan Muslim Frendly.

“Setidaknya 31 hotel kami masuk dalam klasifikasi Bronze Standard yang berarti 31 hotel kami ini menyediakan tanda petunjuk Kiblat di dalam kamar, adanya sajadah dan Al-Quran sesuai dengan permintaan. Kemudian, 21 hotel lainnya memenuhi persyaratan untuk masuk dalam klasifikasi Silver Standard. Selain menyediakan fasilitas yang diberikan Bronze Standard, 21 hotel yang masuk dalam klasifikasi Silver Standard ini, memberikan informasi tentang restoran halal di sekitar hotel dan tidak menawarkan atau menampilkan minuman beralkohol pada mini bar di kamar hotel, “ jelas Tenaiya.

Masih menurut Tenaiya, pada tingkat tertinggi, 16 hotel dibawah naungan grup Archipelago International telah memenuhi Gold Standard. Selain menyajikan pelayanan Bronze dan Silver, 16 hotel yang memiliki klasifikasi Gold Standard, akan menyajikan makanan dan minuman halal di masing-masing hotel. Makanan dan minuman halal yang disajikan kepada para tamu hotel tersebut, telah disertifikasi oleh lembaga sertifikasi HALAL yang diakui.

Adapun 16 hotel dibawah naungan grup Archipelago International yang masuk dalam klasifikasi Gold Standard itu seperti Quest Hotel Surabaya, Aston Anyer Beach Hotel dan The Alana Solo. (pay)

Related posts

Kurir Sabu Untuk Tahanan Polrestabes Surabaya Diadili

redaksi

Majelis Hakim Yang Sidangkan Perkara Christian Halim Dilaporkan Ke KY

redaksi

Kisah Seorang Ninayanti Yang Mengajak Generasi Muda Untuk Mencintai Baju Adat Nusantara, Miris Melihat Ketimpangan Kesejahteraan Di Daerah Pakal Dan Benowo

redaksi