surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS

MESI LIBATKAN TIM IT UNTUK BONGKAR JUDI PIALA DUNIA

Menekan maraknya perjudian pada perhelatan piala dunia, Polrestabes Surabaya ciptakan Mesi. (FOTO : Parlin/surabayaupdate)
Menekan maraknya perjudian pada perhelatan piala dunia, Polrestabes Surabaya ciptakan Mesi. (FOTO : Parlin/surabayaupdate)

SURABAYA (SurabayaUpdate) – Mengantisipasi maraknya perjudian pada perhelatan akbar Piala Dunia yang akan digelar di Brasil, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya hadirkan Mesi.

Mesi yang digagas Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta ini singkatan dari Sistem Antisipasi Judi. Tujuannya, membongkar segala kegiatan perjudian yang ada di Surabaya, khususnya pada perhelatan Piala Dunia.

Lebih lanjut Setija mengatakan, Mesi ini akan terdiri dari unsur reskrim, IT yang dibantu Babinkamtibmas. Sasaran utamanya adalah, segala bentuk perjudian yang menggunakan fasilitas internet.

“Mesi ini merupakan peringatan bagi para pelaku perjudian, mulai dari pemain hingga bandarnya. Jangan pernah coba-coba melakukan aktivitas perjudian di Surabaya, apalagi memanfaatkan moment piala dunia, “ ungkap Setija.

Selama ini, lanjut Setija, para pelaku perjudian, terutama pelaku judi online, selalu memanfaatkan perhelatan-perhelatan olahraga dunia, seperti piala dunia. Ibarat sebuah tradisi, perhelatan piala dunia itu sangat ditunggu-tunggu, bukan hanya para penggemar sepak bola, namun para pemasang dan para Bandar judi.

Diakhir pembicaraannya, Setija mengatakan Mesi akan terus dipergunakan, bukan hanya sebatas perhelatan piala dunia saja. Mesi akan tetap dipakai untuk memberantas tindak pidana perjudian yang masih tumbuh subur di Surabaya. (pay)

Related posts

Robert Mantinia : Polisi Harus Lebih Profesional Dalam Menangani Suatu Perkara Karena Menyangkut Hak Asasi Seseorang

redaksi

Aneh, Mantan Ketua IDI Surabaya Berani Nyatakan Dr Aucky Tidak Bersalah Tanpa Adanya Proses Sidang Kode Etik

redaksi

Ditipu Rekan Bisnis, Pengusaha Alat Berat Beberkan Cara Terdakwa Menipu Dirinya

redaksi