surabayaupdate.com
HEADLINE HUKUM & KRIMINAL INDEKS

Puluhan Orang Tak Dikenal Kepung Sebuah Rumah Mewah Dikawasan Perumahan Araya

Puluhan orang tak dikenal yang mengepung sebuah rumah di Perumahan Araya. (FOTO : repro CCTV dokumen pribadi)

SURABAYA (surabayaupdate) – Sebuah rumah mewah yang berlokasi di perumahan elit Araya Regency didatangi puluhan orang tak dikenal.

Puluhan orang tak dikenal ini datang ke rumah itu, Rabu (27/1/2021) sore tadi untuk menemui pemilik rumah. Belakangan diketahui bahwa pemilik rumah itu bernama Juliana.
Juliana belakangan diketahui mantan iatri Aris Birawa. Terkait kedatangan puluhan orang tak dikenal tersebut akhirnya terungkap jika mereka adalah salah satu ormas di Surabaya.
Aris Birawa pun memberikan tanggapan atas kejadian ini. Menurut Aris, Juliana dulu adalah istrinya. Namun sekarang, keduanya sudah berpisah dan tidak lagi tinggal bersama.
“Saya sudah tidak tinggal lagi dirumah itu. Saat ini, rumah yang dikepung puluhan orang tak dikenal tersebut ditempati mantan istri saya dan anak saya,” ungkap Aris, Rabu (27/1/2021).
Lebih lanjut Aris mengatakan, kedatangan orang tak dikenal dirumah mantan istrinya itu dipicu masalah hutang piutang.
“Ada seseorang bernama Edy Prajitno memiliki tagihan atas nama PT Satria. Untuk melakukan penagihan hutang ini, pemilik uang memakai jasa preman untuk menagih hutang ke rumah pribadi,” kata Aris.
Saat mendatangi rumah itu, lanjut Aris, orang-orang ini melakukan intimidasi disertai ancaman-ancaman serta pengerusakan rumah.
“Hutang piutang ini sebenarnya bukan urusan mantan istri saya tapi urusan PT. Semua sudah diberikan jaminan fidusia. Pihak yang memiliki piutang ini modusnya mau meminta tanah,” papar Aris.
Aksi pengerusakan rumah yang diduga dilakukan salah satu ormas di Surabaya tersebut ternyata juga terjadi di sebuah rumah yang saat ini ditempati Aris Birawa.
Karena adanya aksi pengerusakan itu, Aris mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Polda Jatim minggu lalu. Pelaporan adanya dugaan tindak pidana pengerusakan baik di rumah Aris Birawa dan rumah yang ditempati mantan istrinya tersebut karena dirumah itu juga ada anak kandung Aris.
“Tindakan pengerusakan ini sudah tidak bisa lagi ditoleransi. Selain menimbulkan kerugian, anak saya yang tinggal bersama mamanya sampai shock dan sangat terganggu,” ujar Aris.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengakui, bahwa puluhan orang yang mendatangi dan mengepung sebuah rumah di perumahan Araya ini adalah anggota salah satu ormas di Surabaya.
Lebih lanjut Gatot menjelaskan, puluhan orang anggota Ormas itu memang diminta tolong seseorang untuk menagih hutang pada pemilik rumah.
“Orang-orang ini mendatangi rumah itu guna melakukan pengecekan, apakah pemilik rumah sudah pulang atau belum, dan ternyata pemilik rumah masih ada di Jakarta,” kata Gatot.
Mendengar ada pengepungan rumah dan massa dalam jumlah banyak, Gatot pun mengatakan, beberapa petugas dari polsek sudah mendatangi tempat kejadian dan memberitahukan kepada massa, bahwa apa yang mereka tuntut tersebut bisa ditempuh melalui jalur gugatan perdata. (pay)

Related posts

KPPU Serius Kawal Persaingan Usaha Dan Kemitraan Yang Sehat Di Era Transformasi Digital UMKM

redaksi

Dua Saksi Dipersidangan Lim Victory Halim Sebut Korban Sudah Dapat Keuntungan

redaksi

Mulyo Hadi Ajukan 66 Bukti Surat Di Perkara Gugatan Melawan Istri Bos Djarum

redaksi