surabayaupdate.com
HEADLINE HUKUM & KRIMINAL INDEKS

Rasuki Raga Pengunjung Pengadilan, Mahluk Astral Meminta Segelas Kopi

Seorang wanita tiba-tiba kerasukan mahluk gaib di PN Surabaya, sedang mendapat pertolongan petugas kepolisian. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)
Seorang wanita tiba-tiba kerasukan mahluk gaib di PN Surabaya, sedang mendapat pertolongan petugas kepolisian. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (26/5) digegerkan aksi seorang wanita yang meronta-ronta dalam keadaan tidak sadarkan diri. Supaya tidak mengganggu para pengunjung yang lain, wanita ini kemudian dibawa ke sisi Selatan ruang tahanan sementara PN Surabaya.

Aksi wanita yang meronta-ronta dalam keadaan tidak sadarkan diri ini sontak menjadi perhatian para pengunjung lain yang penasaran ingin mengetahui apa yang sedang terjadi. Belakangan diketahui bahwa wanita ini sedang kerasukan mahluk astral.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana awalnya wanita ini bisa kerasukan mahluk astral. Beberapa pengunjung yang sempat berdekatan dengan wanita ini hanya menuturkan bahwa beberapa saat sebelum kerasukan mahluk gaib, ia sedang membesuk seorang laki-laki yang diduga kuat suaminya.

Karena tak sadarkan diri dan meronta-ronta, beberapa petugas kepolisian yang bertugas melakukan pengawalan tahanan langsung bergegas memberi bantuan. Seorang polisi berpangkat Bripka kemudian membawa wanita itu ke sisi Selatan ruang tahanan sementara, untuk ditenangkan.

Dalam posisi dipangku polisi, wanita ini terlihat marah-marah dan mengucapkan kalimat yang tidak jelas. Sesekali wanita yang raganya kerasukan mahluk gaib itu mengucapkan kalimat berbahasa Belanda. Polisi yang menemani wanita ini mencoba berkomunikasi dengan mahluk gaib itu. Ternyata, mahluk astral tersebut minta dibuatkan secangkir kopi.

Seorang polisi sedang meminumkan kopi ke wanita yang sedang kerasukan mahluk astral. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)
Seorang polisi sedang meminumkan kopi ke wanita yang sedang kerasukan mahluk astral. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

“Kenapa kamu orang diam. Cepat ambilkan kopi aminah, kopi aminah. Saya mau kopi aminah, “ ujar wanita yang dalam keadaan tidak sadarkan diri ini. Ketika mengucapkan kalimat tersebut, wanita ini menggunakan logat Belanda.

Sambil menunggu kopi seperti yang ia minta, arwah mahluk gaib dengan logat Belanda itu, terus saja berteriak-teriak dan sesekali marah-marah. Dalam amarahnya, mahluk gaib ini sesekali menggunakan bahasa Belanda yang tidak diketahui apa artinya.

Kopi yang diminta pun datang. Seorang petugas keamanan PN Surabaya yang datang dengan membawa secangkir kopi, kemudian meminumkan kopi itu ke wanita yang sedang kerasukan mahluk gaib tersebut. Sedangkan polisi berpangkat Bripka yang terus berkomunikasi dengan mahluk gaib itu meminta, setelah minum kopi harus keluar dari tubuh wanita itu.

“Setelah minum kopi kamu harus pergi ya. Tinggalkan wanita ini. Keluar dari tubuh wanita ini. Kalau kamu tidak pergi, kamu tidak saya kasih kopi, “ ujar polisi berpangkat Bripka tersebut.

Usai meminum kopi, beberapa saat kemudian wanita ini terlihat sadarkan diri. Ia terlihat kebingungan melihat banyak orang yang mengerubutinya. Setelah dijelaskan apa yang sedang terjadi, wanita ini pun tersipu malu.

Saat hendak beranjak dari kursi yang ia pakai untuk berbaring, tiba-tiba tubuh wanita ini roboh. Wanita ini kembali meronta-ronta tak sadarkan diri. Ternyata ia kerasukan mahluk astral lagi. Kali ini, wanita yang sedang kesurupan itu berbahasa Inggris. Wanita ini kemudian dibaringkan di ruang tunggu pengunjung yang letaknya di tengah-tengah gedung PN Surabaya.

Lalu, siapakah wanita ini? Yudi, salah satu pengunjung yang melihat kejadian ini mengatakan, wanita yang sedang kerasukan mahluk gaib tersebut bernama Febby. Wanita berusia 33 tahun yang tinggal di Jalan Kampung Malang Wetan Surabaya ini adalah tetangganya. Kedatangannya ke PN Surabaya untuk menghadiri suaminya yang hari itu menjalani persidangan. (pay)

 

Related posts

Nama Bupati Nganjuk Disebut Dan Terima Uang Rp 500 Juta Dalam Dakwaan Jaksa

redaksi

Program Undian Pertalite Rejeki Makin Dekat Melaju Makin Jauh Berhasil Meningkatkan Penjualan Pertalite

redaksi

Temukan Produk Kecantikan Klinik L’Viors Ilegal, Stella Monica Lapor Polisi

redaksi