PURWAKARTA (surabayaupdate.com) – Menunjukkan rasa empati dan peduli atas banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut dan Sumedang Jawa Barat beberapa waktu lalu, Hotel Harper Purwakarta memberikan sumbangan kepada para korban.
Human Resource Manager Hotel Harper Purwakarta, Dedi Suherman mengatakan, bantuan yang diberikan kepada warga yang menjadi korban banjir bandang ini dikumpulkan dari para staff, tamu hotel dan masyarakat sekitar Hotel Harper Purwakarta.
“Sumbangan yang kami donasikan ini terdiri dari baju bekas yang masih layak pakai dan ada beberapa bantuan atau donasi dalam bentuk uang. Dana bantuan dalam bentuk uang yang berhasil kami kumpulkan, kemudian kami belanjakan untuk kami belikan keperluan di tempat pengungsian seperti bantal, guling, selimut, handuk, sembako, peralatan mandi, popok balita dan pembalut wanita, “ ungkap Dedi.
Dengan adanya banjir bandang di Kabupaten Garut serta longsor di Sumedang beberapa waktu lalu, sambung Dedi, kami merasa prihatin dan ikut berduka dengan meninggalnya beberapa warga akibat bencana alam tersebut.
“Bantuan yang kami sumbangkan ini memang nilainya tidak seberapa. Namun demikian, kami memohon kepada seluruh warga yang menjadi korban bencana alam ini mau menerimanya sehingga dapat meringankan beban para korban banjir bandang dan longsor di Sumedang, “ papar Dedi.
Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar Kabupaten Garut Jawa Barat tanggal 20 September 2016 menyebabkan sungai Cimanuk meluap dan menyebabkan banjir bandang hingga merendam pemukiman warga. Selain itu, banjir bandang ini juga menelan korban jiwa. Sedangkan hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang mengakibatkan bencana alam longsor dibeberapa titik jalur utama Cadas Pangeran hingga Ciherang. Beberapa rumah roboh di wilayah Kabupaten Sumedang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menyatakan, banjir yang menerjang 7 kecamatan di Garut merupakan banjir bandang terbesar dan terparah dalam catatan mereka, dengan jumlah korban 20 orang meninggal dunia, 15 orang dikabarkan hilang, 50 orang luka-luka dan sebanyak 725 jiwa diungsikan. Adapun jumlah rumah yang saat ini masih terendam yakni sebanyak 633 unit, sedangkan 57 unit rumah warga terbawa hanyut terseret arus banjir. (HRD/pay)