surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS HEADLINE INDEKS

Nissan GT Academy Terpilih Sebagai Best Of The Best Marketing PR Program Of The Year

DARI KIRI-KANAN : General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin, Runner-up Best Driver Nissan GT Academy 2016 Raditya Indera, serta Brand Ambassador dan Mentor Nissan GT Academy 2016 Diandra Gautama hadir di acara penayangan eksklusif salah satu episode  Reality TV Show Nissan GT Academy 2016. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)
DARI KIRI-KANAN : General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin, Runner-up Best Driver Nissan GT Academy 2016 Raditya Indera, serta Brand Ambassador dan Mentor Nissan GT Academy 2016 Diandra Gautama hadir di acara penayangan eksklusif salah satu episode Reality TV Show Nissan GT Academy 2016. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Program pencarian bakat untuk menjadi seorang pembalap profesional yang digagas PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) di Indonesia membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Selain menempatkan salah satu putra terbaik Indonesia menduduki peringkat Runner-up Best Driver Nissan GT Academy 2016, program Nissan GT Academy yang diselenggarakan di seluruh dunia ini membuat Nissan mendapat penghargaan khusus dari sebuah majalah Public Relation (PR).

Rasa bangga ini diungkapkan Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy PT NMI saat menghadiri acara Premiere Screening Reality TV Show Nissan GT Academy, Rabu (1/2) di Surabaya.

“Program Nissan GT Academy tahun kedua kali ini, selain berhasil mendapatkan jumlah peserta calon pembalap profesional yang sangat banyak melebihi tahun 2015, juga terpilih sebagai Best Of The Best Marketing PR Program of The Year seluruh Indonesia versi majalah Mix Marcom, “ungkap Budi.

Penghargaan yang sudah diraih Nissan ini, lanjut Budi, sebagai wujud nyata kontribusi Nissan kepada masyarakat atau khalayak umum dan juga generasi muda yang ingin mewujudkan cita-citanya sebagai seorang pembalap profesional.

“Yang perlu dicatat lagi, program Nissan GT Academy ini selain untuk mencari pembalap profesional, Nissan hadir tidak hanya memperkenalkan brand yang menjual produk terbaik tapi Nissan juga memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan generasi muda untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pembalap profesional, “ papar Budi.

Nissan patut berbangga dengan program Nissan GT Academy nya. Sejak digagas pertama kali di tahun 2015 lalu dan berhasi menjaring peserta 15 ribu, ditahun kedua program ini, Nissan GT Academy berhasil menjaring 25 ribu peserta calon pembalap profesional.

“Yang menjadi kekuatan program ini adalah seluruh kegiatan pencarian pembalap profesional ini kemudian dirangkum jadi satu sehingga dibuatkan reality show dan reality show itu sekarang sudah masuk ke episode ketiga, “ kata Budi.

Di tahun 2016, sambung Budi, dari 25 ribu peserta yang terjaring, untuk pencarian pembalap profesional di Surabaya, Nissan GT Academy berhasil mendapatkan tiga ribu peserta. Dari jumlah 25 ribu calon pembalap profesional itu kemudian diseleksi lagi menjadi 20 peserta hingga akhirnya tersisa hanya enam peserta saja.

Raditya Indera Runner-up Best Driver Nissan GT Academy 2016 (TENGAH) berbagi pengalaman ketika mengikuti Nissan GT Academy. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)
Raditya Indera Runner-up Best Driver Nissan GT Academy 2016 (TENGAH) berbagi pengalaman ketika mengikuti Nissan GT Academy. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

“Enam juara nasional yang terpilih ini berkesempatan unjuk gigi di lintasan balap legendaris Sirkuit Silverstone, Inggris. Pada masa karantina, mereka mendapatkan bekal teknik balap dan pelatihan pengembangan kepribadian yang baik layaknya pembalap profesional dari Diandra Gautama, seorang pembalap wanita asal Indonesia yang ditunjuk sebagai mentor, “ jelasnya.

Masih menurut Budi, enam peserta ini kemudian akan dikompetisikan dengan para peserta lain dari seluruh dunia. Di Sirkuit Silverstone Inggris inilah enam pembalap dari Indonesia ini bertarung dengan para calon pembalap profesional Nissan GT Academy lainnya. Akhir dari program ini kemudian dijadikan reality show.

Pada acara Premiere Screening Reality TV Show Nissan GT Academy ini terbilang spesial karena dihadiri dua orang yang tergabung dalam Nissan GT Academy Indonesia. Dua orang ini adalah Diandra Gautama seorang pembalap profesional wanita yang menjadi mentor bagi enam pembalap Nissan GT Academy Indonesia yang berlaga di Inggris serta Raditya Indera Runner-up Best Driver Nissan GT Academy 2016.

Yang membuat tim Nissan GT Academy dari Indonesia berbangga adalah dari enam orang pembalap Nissan GT Academy dari Indonesia ini mendapat peringkat kedua ketika berlaga di Inggris.

“Ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa. Raditya Indra menjadi Runner-up Best Driver Nissan GT Academy 2016. Pada kesempatan ini, kami menghadirkan Raditya Indra untuk ikut menyaksikan Premiere Screening Reality TV Show Nissan GT Academy di tengah-tengah kita. Raditya Indra adalah seorang mahasiswa yang mempunyai hobi bermain game. Ternyata, Raditya Indra ini mempunyai bakat menjadi seorang pembalap, “ ujar Budi

Lalu bagaimana proses yang sudah dilakukan Nissan GT Academy untuk mencari pembalap profesional selama ini? Budi mengatakan, pencarian pembalap profesional ini dilakukan di seluruh dunia. Kemudian, dari seluruh negara ini dicari enam orang pembalap terbaik

“Dari 25 ribu calon pembalap profesional ini kemudian disaring menjadi 20 orang yang memiliki catatan terbaik. Dua puluh orang calon pembalap profesional ini kemudian dibawa ke Sentul yang disebut sebagai National Final, “ kata Budi

Mereka yang dibawa ke Sentul ini, lanjut Budi, kemudian di tes kemahirannya dalam mengemudikan mobil Nissan GT-R dan mirror circuit Gymkhana dengan para kontestan lain karena orang yang jago main game belum tentu mahir menyetir mobil.

“Selain itu, kita juga ingin mengetahui bagaimana ketahanan fisik mereka ketika mengemudikan mobil. Mereka ini kemudian kita uji bagaimana jika dihadapkan dengan media. Dari 20 orang ini kemudian diseleksi lagi menjadi enam orang dan enam orang inilah yang kemudian dibawa ke Inggris untuk berkompetisi dengan negara-negara lain seperti Philipina, Mexico, Thailand, Afrika Utara dan Australia, “ papar Budi

Dari sini, lanjut Budi, akan dipilih satu pembalap terbaik yang akan mendapatkan program driver development dari Nissan untuk dididik menjadi pembalap profesional. Dan di episode ketiga ini akan ditunjukkan bagaimana keseruan kompetisi di Inggris. (pay)

 

Related posts

BI Siapkan Rp. 24,5 Triliun Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Jawa Timur Jelang Idul Fitri 1444 H

redaksi

Makin Terlihat Bahwa Penyidik Lakukan Akrobatik Hukum Dan Keadilan Bagi Asifa Dikesampingkan

redaksi

Dua Saksi Yang Dihadirkan Widowati Hartono Dipersidangan Membingungkan Dan Terkesan Berbohong

redaksi