surabayaupdate.com
HEADLINE HUKUM & KRIMINAL INDEKS

Rumah Kayu Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Terbakar

 

Petugas Pemadam Kebakaran sedang memadamkan api di rumah salah satu anggota DPRD Kabupaten Kapuas yang terbakar.
Petugas Pemadam Kebakaran sedang memadamkan api di rumah salah satu anggota DPRD Kabupaten Kapuas yang terbakar.

KAPUAS (surabayaupdate) – Sebuah rumah kayu yang terletak di Handel Saka Kehu, Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, hangus terbakar. Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa. Meski demikian, kerugian yang dialami ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang diterima surabayaupdate.com dari berbagai sumber, rumah dua lantai ini milik H Wahyu Dinata, anggota DPRD Kabupaten Kapuas. Saat terjadi kebakaran, Senin (1/5), rumah ini dalam keadaan kosong dan jarang ditempati pemiliknya.

api yang membesar, melalap rumah kayu milik salah satu anggota dewan Kabupaten Kapuas.
api yang membesar, melalap rumah kayu milik salah satu anggota dewan Kabupaten Kapuas.

Herdi, salah satu saksi yang ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kebakaran ini terjadi sekitar pukul 03.50 Wib. Meski dalam keadaan kosong karena ditinggal penghuninya, namun di dalam rumah yang mayoritas interior maupun eksteriornya menggunakan bahan kayu ini masih banyak perabot rumah tangga dan peralatan listrik.

“Tidak tahu pasti apa penyebabnya. Mungkin yang korsleting listrik. Namun, saat rumah ini terbakar, terdengar ledakan yang sangat kuat. Kami memperkirakan bahwa ledakan itu berasal dari tabung gas elpiji yang ada di dalam rumah, “ ungkap Herdi.

Karena banyak bahan rumah yang terbuat dari kayu ditambah tiupan angin yang cukup kencang membuat petugas kebakaran yang diturunkan sedikit kewalahan untuk menjinakkan si jago merah. Meski demikian, setelah beberapa saat lamanya, petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Kapuas, bisa memadamkan api.

Hingga kini, polisi masih mencari penyebab kebakaran ini. Guna proses penyelidikan, rumah yang hanya terlihat rangka-rangkanya saja itu sudah diberi garis polisi, supaya tidak ada warga yang melintas kecuali petugas. (ben/pay)

Related posts

Dahlan Iskan Kagumi Alvin Lim Ketua LQ Indonesia Law Firm

redaksi

JASA PENUKARAN UANG PINGGIR JALAN DIMINTA UNTUK LEBIH TELITI

redaksi

Pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia Masih Berstatus Saksi, 16 Orang Sudah Dimintai Keterangan Di Kepolisian

redaksi