SURABAYA (SurabayaUpdate) – Seakan tidak berhenti melakukan razia di tempat-tempat yang disinyalir sebagai tempat prostitusi terselubung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya kembali melakukan razia.
Ada yang istimewa dari razia yang digelar Satpol PP Kota Surabaya, Kamis (4/9) ini. Selain mengamankan pasangan mesum yang berselingkuh di hotel, Satpol PP Kota Surabaya mengamankan sepasang pelajar SMK Negeri dari sebuah kamar hotel esek-esek.
Bukan hanya hotel short time yang biasa dipakai ajang esek-esek saja yang dirazia Satpol PP. Panti-panti pijat yang diduga kuat menyediakan jasa plus-plus pun tak luput dari razia petugas.
Panti-panti pijat yang dirazia petugas ini berada di kawasan Ruko Darmo Park Jalan Mayjen Sungkono Surabaya. Sedangkan hotel esek-esek yang dirazia adalah Hotel Pusaka yang berada di Jalan Pandegiling Surabaya.
Kasi Bidang Pengendalian Operasi Satpol PP Kota Surabaya, Dari mengatakan, selama ini kawasan Ruko Darmo Park sudah beralih menjadi kawasan prostitusi terselubung dan tidak terpantau.
“Untuk menekan praktek prostitusi yang makin tidak terkendali di Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya terus melancarkan razia. Selain itu, masih dengan tujuan awal yang hingga saat ini masih terus kami laksanakan, yaitu merazia para pendatang yang masuk ke Surabaya, “ ujar Dari.
Beberapa panti pijat yang dirazia, lanjut Dari, meliputi Panti Pijat New Modis yang berada di kawasan Ruko Mayjen Sungkono Surabaya dan Simphoni Jalan Tunjungan Surabaya. Untuk hotel yang dirazia adalah Hotel Pusaka Jalan Pandegiling Surabaya.
Dari razia yang dilakukan petugas tersebut, petugas mengamankan 6 pasangan mesum. Mereka diamankan dari Hotel Pusaka. Sementara itu, petugas juga mengamankan 6 orang pemijat yang tidak memiliki kartu identitas termasuk Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM). (pay)