SURABAYA (surabayaupdate) – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang akan merayakan Natal tahun ini, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terjunkan 357 personil gabungan.
Personil gabungan sebanyak 357 personil untuk pengamanan malam Natal dan Tahun Baru ini selain dari kepolisian, juga terdiri dari unsur TNI. Pernyataan ini diungkapkan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP. Arnapi disela-sela memimpin apel gelar pasukan dengan sandi Operasi Lilin 2015.
Selain dihadiri anggota kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan TNI, gelar pasukan yang dilaksanakan Rabu (23/12) bertempat di lapangan parkir Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini, juga dihadiri perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, PMK, Bakesbang Linmas, Satpol PP Kota Surabaya dan otoritas pengamanan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kepada seluruh peserta apel gelar pasukan, Arnapi mengatakan dalam hal pengamanan wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, juga bekerjasama dengan Pemkot Surabaya.
“Dengan jumlah personil yang sudah kami persiapkan kali ini, Polres Pelabuhan dan Pemkot Surabaya ingin memberikan pelayanan maksimal dari segi keamanan khususnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, “ ujar Arnapi.
Selain ingin masyarakat mengetahui hal ini, lanjut Arnapi, kami juga berharap dalam hal pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini bisa berjalan aman dan kondusif sehingga tidak ada gangguan keamanan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada peringatan Natal dan Tahun Baru.
Pada kesempatan ini, Arnapi juga menjelaskan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sudah melakukan koordinasi dengan pihak gereja yang berada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Bentuk pelayanan dalam hal pengamanan Natal di gereja-gereja yang berada di wilayah hukum kami, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga mendirikan pos-pos pengamanan, “ ungkap Arnapi.
Arnapi juga menegaskan, pada pos-pos pengamanan yang ada di 51 gereja yang berada di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, juga disiagakan beberapa petugas, baik dari Kepolisian maupun TNI. Tujuannya, para umat Kristiani yang ingin melaksanakan ibadah Natal, merasa aman dan nyaman serta tidak khawatir akan terjadinya gangguan keamanan selama kebaktian Natal berlangsung.
Selain memperhatikan keamanan kepada 51 gereja di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Arnapi juga menandaskan bahwa keamanan ini juga diperuntukkan kepada pusat-pusat perbelanjaan atau mall yang berada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Diakhir pembicaraannya, Arnapi juga berpesan kepada para pengelola pusat perbelanjaan dan mall yang berada di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, supaya tidak memasang atribut Natal yang berlebihan. (pay)