SURABAYA (surabayaupdate) – Penjualan property Tavisamira Resort di Bali akan dimulai Mei 2017. PT. Anugerah Kasih Investama (AKI) Group optimis, dalam kurun waktu tiga bulan, seluruh unit yang dijual akan sold out.
Hal ini diungkapkan Direktur Marketing PT. AKI, Hans Herwin, Senin (24/4). Lebih lanjut Hans mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat PT. AKI begitu yakin, penjualan property Tavisamira Resort Bali akan sold out.
“Faktor pertama adalah, property ini dijual dalam jumlah yang terbatas atau limited, yakni 38 unit saja. Dari segi konsep, pembangunan Tavisamira Resort ini cukup unik dan saat ini sedang dicari-cari para konsumen, “ ungkap Hans.
Tavisamira Resort, lanjut Hans, yang merupakan The Hippest Beach Club in Bali, memiliki konsep yang masih jarang dilakukan pengembang di Bali yaitu konsep pinggir pantai dengan beach club.
“Lokasi yang dipilih, langsung berada di bibir Pantai Pasut di daerah Tanah Lot. Untuk saat ini, konsep beach club terbilang sangat baru. Selain itu, proyek ini berdekatan dengan proyek pengembang besar nasional, “ jelas Hans.
Hans juga mengatakan, penjualan Tavisamira Resort dimulai tanggal 12 Mei 2017 dengan sistem pesan. Konsumen akan melakukan pemilihan unit di bulan Agustus 2017. Untuk per unitnya di hargai Rp. 3,5 miliar.
Dalam hal penjualan, PT. AKI menggandeng beberapa agen property ternama untuk ikut memasarkan Tavisamira Resort. Agen property itu seperti Ray White, Axell, Prestige, Xmarks, dan Era Galaxy. Dengan pengalaman yang dimiliki, agen property ini diyakini bisa menjual seluruh unit Tavisamira Resort tanpa tersisa satu pun.
Saat ini, pemasaran Tavisamira Resort Bali dilakukan secara serentak di tiga kota, dengan kuota yang berbeda-beda. Surabaya mendapat kuota 40 persen, Jakarta 30 persen dan Medan dengan kuota 20 persen.
Hans juga menghimbau kepada para calon pembeli untuk tidak khawatir jika ingin membeli salah satu unit Tavisamira Resort, sebab keuntungan berinvestasi yang akan diraih sangatlah besar, mengingat kenaikan harga properti di Bali mencapai 10 persen pertahunnya.
“Selain kenaikan harga property di Bali naik hingga 10 persen per tahunnya, investasi yang ditawarkan AKI Group kepada pembelinya bisa melebihi angka 10 persen karena Pantai Pasut menjadi wilayah baru yang semakin prospek, “ papar Hans.
Mengapa prospek? Hans menjelaskan, saat ini pemerintah setempat sedang membuat jalur-jalur tol baru. Rencananya, pemerintah Bali akan membangun empat ruas jalan tol Bali dengan panjang 156,7 km. Empat ruas jalan tol itu meliputi Kuta-Canggu-Tanah Lot-Soka sepanjang 28 km, Soka-Pekutatan sepanjang 25,1 km, Pekutatan-Gilimanuk sepanjang 54,4 km, dan Pekutatan-Lovina sepanjang 46,7 km. Adapun keempat ruas jalan tol itu yang menjadi prioritas adalah jalan tol Kuta-Tanah Lot yang panjangnya hanya 13,5 km.
Pembangunan ruas tol ini diprediksi kuat akan melonjakkan harga properti di sekitar Tanah Lot, seperti halnya Pantai Pasut. Melihat kondisi ini, pilihan paling tepat untuk berinvestasi adalah di daerah Pantai Pasut, mengingat harga saat ini di daerah tersebut masih cukup terjangkau. (pay)