surabayaupdate.com
HEADLINE HUKUM & KRIMINAL INDEKS

Stella Monica Ungkap Apa Yang Ia Alami Selama Dirawat Di L’Viors

Kondisi wajah Stella Monica saat ini. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Stella Monica yang menjadi terdakwa atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial instagram, beberkan apa yang ia alami selama menjalani perawatan kecantikan wajah di Klinik Kecantikan L’Viors.

Apa yang ia alami selama menjalani perawatan di Klinik Kecantikan L’Viors itu, Stella ungkapkan usai mendengarkan pembacaan nota keberatan atau eksepsi yang dibacakan tim penasehat hukumnya di ruang sidang Kartika 2 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (28/4/2021).

Sebelum memutuskan melakukan perawatan di Klinik Kecantikan L’Viors, Stella Monica mengaku pernah mendatangi sebuah klinik, dimana di klinik itu ia berkonsultasi dengan dokter klinik kecantikan tersebut.

“Tahun 2014, sebelum melakukan perawatan di L’Viors, saya pernah melakulan perawatan wajah di salah satu klinik di Surabaya,”ujar Stella Monica, Rabu (28/4/2021).

Masalah kecantikan yang saya alami waktu itu, lanjut Stella adalah tumbuhnya jerawat. Namun, masalah ini telah selesai.

Usai menjelani perawatan di klinik itu, Stella tidak pernah lagi melakukan perawatan wajah atau perawatan kecantikan lainnya, diklinik manapun.

“Sejak 2015-2018, saya sudah tidak pernah melakukan perawatan wajah lagi. Kemudian, saya baru kembali melakukan perawatan wajah di Klinik L’Viors,” papar Stella.

Tentang wajahnya yang merah-merah, Stella pernah melakukan konsultasi ke dokter spesialis kulit. Dan dokter spesialis kulit itu hanya menyarankan supaya jaga makanan.

Beberapa saat kemudian, Stella Monica datang ke Klinik Kecantikan L’Viors. Tujuh bulan lamanya, Stella mendapat perawatan di Klinik ini.

Setelah menjalanj perawatan hingga beberapa kali di klinik ini, Stella kemudian bercerita mengapa ia memutuskan untuk tidak melanjutkan perawatan di Klinik L’Viors, padahal waktu itu perawatan yang sedang ia a jalani masih belum tuntas.

Stella Monica keluar dari ruang sidang Kartika 1, usai menjalani persidangan. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

“Waktu itu, obat-obatan wajah yang saya pakai dari klinik ini sudah habis semua. Namun saya tidak punya uang untuk menebus kembali obat-obatan untuk perawatan wajah yang sedang saya jalani,” kata Stella.

Untuk menebus obat-obat wajah itu, sambung Stella, membutuhkan biaya sampai Rp. 3 juta. Karena tidak mempunyai uang, diputuskan untuk tidak melanjutkan perawatan dulu.

Walaupun sudah tidak lagi mengikuti program perawatan wajah di L’Viors karena tidak mempunyai uang yang cukup, namun Stella mengaku tetap memberitahukan hal itu kepada pihak klinik.

“Meski demikian, saya juga menghubungi customer service Klinik L’Viors, minggu depan akan menebus obat-obatan itu lagi,” terang Stella.

Dua hari kemudian, Stella mengaku jika jerawat diwajahnya mulai keluar satu persatu, jerawatnya besar di dalam dan itu sakit sekali.

Keluarnya jerawat itu awalnya diabaikan Stella, karena ia beranggapan bahwa jerawat itu karena keringat atau hal lain. Namun, menurut pengakuan Stella, lama kelamaan jerawat diwajahnya malah keluar semua.

Melihat hal tersebut, Stella komplain ke klinik L’Viors via telpon dan wa tetapi respon yang didapat tidak bagus, malah menyalahkan pasien.

“Pihak L’Viors memberikan respon tidak bagus terhadap komplain yang saya ceritakan. Petugas yang menerima komplain saya waktu itu malah menyalahkan saya. Kata dia, saya tidak menjaga makanan yang saya makan,”ungkap Stella.

Tidak terima atas pernyataan itu, Stella langsung membantahnya. Walaupun jadwal kerjanya sangat padat, Stella mengaku tetap rutin menggunakan cream dari Klinik L’Viors. Dan ketika cream habis, jerawatnya malah keluar lagi.

Stella kemudian datang ke datang klinik kecantikan lainnya. Disini, Stella bertanya ke dokter di klinik ini. Melihat kondisi wajah Stella waktu itu, sang dokterpun memberikan tanggapannya.

“Dokter ini mengatakan wajahnya ada radangnya, jerawatnya pun besar-besar. Sama dokter di klinik ini wajah saya diperiksa. Usai melakukan pemeriksaan diwajah saya, dokter ini bertanya dimana sebelumnya ia menjalani perawatan,” kata Stella.

Stella Monica menjalani persidangan di PN Surabaya. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

Setelah memberitahu dimana ia sebelumnya menjalani perawatan wajah, dokter klinik ini kembali bertanya ke Stella apakah ia masih menggunakan cream dari klinik terdahulu?

Kemudian, lanjut Stella, dokter bilang, setelah melihat kondisi wajah saya, dokter ini mengatakan pembuluh darahnya melebar kemana-mana. Muka saya menurut dokter itu semakin tipis dan makin sensitif.

“Lalu saya tanya, penyebabnya apa dok? Dan dokter itu bilang, kemungkinan kamu ketergantungan cream racikan dokter atau klinik. Kamu harus pakai terus menerus. Jika sempat berhenti sekali, maka jerawat diwajah akan keluar lagi,” ujar dokter kepada Stella.

Oleh dokter yang baru, Stella dikasih pelembab dan sun screen karena dokter yang baru ini bilang wajah Stella ini harus dilindungi sun protection supaya mencegah adanya flek.

Walau sudah pakai pelembab dan sun protection, jerawat di wajah Stella masih tetap keluar padahal Stella juga menjaga makanan. Terkait masih keluarnya jerawat diwajahnya itu, Stella pun menanyakannya perihal itu ke dokter yang baru.

Dokter baru yang merawat Stella kemudian mengatakan kepadanya, bahwa hal itu pasti akan terjadi karena di wajah Stella sudah terlampau banyak cream racikan dokter terdahulu yang tidak tahu kandungannya seperti apa.

“Begitu saya tidak pakai cream racikan dokter terdahulu, jerawat akan kembali dikeluarkan semua. Efek selanjutnya adalah muka saya akan dipenuhi jerawat,” ungkap Stella.

Meski demikian, dokter yang baru mengatakan supaya Stella tidak begitu mengkhawatirkannya. Untuk mengembalikan kondisi wajah Stella, dibutuhkan waktu minimal satu hingga dua tahun, tergantung kondisi wajah seseorang.

Diklinik kecantikan yang baru ini, Stella mengaku baru dua kali melakukan perawatan. Belum dapat dipastikan sampai kapan wajahnya akan pulih kembali, karena dokter yang merawatnya bilang untuk dua tahun wajahnya sudah bagus.

Saat ini, Stella hanya dikasih pelembab serta sun screen aja, tidak bisa dikasih perawatan lain. Jika dipaksa, maka muka Stella tambah jelek. Memperbaiki jauh lebih susah dan lebih mahal

Sebagai konsumen, Stella mengaku sangat sedih mengetahui hal itu. Stella pun mengaku habis puluhan juta untuk mengobati jerawat yang muncul diwajahnya.

Di L’Viors, Stella mengaku menghabiskan biaya hingga Rp. 30 juta lebih. Berapa kali sudah melakukan perawatan di L’Viors, Stella mengaku lupa, namun yang Stella ingat kurun waktunya tujuh bulan. (pay)

Related posts

Teguh : Polrestabes Surabaya Memang Layak Menangkan Gugatan Praperadilan

redaksi

Miracle Ultimate Perkenalkan Teknologi Terbaru Didunia Perawatan Kecantikan

redaksi

KBS Kritisi Penegakan Hukum Di PN Surabaya Dengan Menggelar Aksi Demo

redaksi