SURABAYA (surabayaupdate) – Lelang paket preservasi jalan dan jembatan Tanjungbumi Pamekasan, tiba-tiba mengalami perubahan.
Yang mengherankan, perubahan tender lelang ini terjadi setelah Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Jawa Timur tersebut tiba-tiba mengalami perubahan. Anehnya, perubahan itu setelah adanya demo yang dilakukan beberapa ormas.
Adanya perubahan lelang paket pekerjaan itu, menurut Ripkianto, Manager PT. Amin Jaya Karya Abadi, sangat janggal.
Ada apa dengan BP2JK ini? Sekelas kementrian bisa takut dengan demo yang gak jelas,” terang Ripkianto, Manajer PT Amin Jaya Karya Abadi, Jumat (25/3).
Dengan adanya perubahan lelang pada paket Preservasi jalan dan Jembatan, Tanjungbumi Pamekasan hingga ke Sumenep tersebut, yang pelaksanaan tendernya di LPSE, diduga sarat kepentingan.
Ripkianto kemudian menjelaskan, lelang pada paket Preservasi jalan dan Jembatan Tanjungbumi Pamekasan-Sumenep dilaksanakan tender di LPSE tanggal 28 Desember 2021.
“Kemudian tahapan upload dokumen penawaran tanggal 31 Desember – 4 Januari 2022. Setelah itu, tahapan pembukaan dokumen penawaran dilaksanakan tanggal 4 Januari – 10 Januari 2022, dilanjutkan dengan tahapan evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis,”ungkap Ripkianto.
Harga dalam proses ini juga, lanjut Ripkianto, mengalami tiga kali perubahan. Awal perubahan dari 10 Januari 2022 menjadi 25 Februari 2022.
“Dengan selesainya tahapan evaluasi, dilanjutkan tahapan pembuktian kualifikasi, dalam proses ini mengalami tiga perubahan, dari tanggal 10 Febriari – 25 Februari 2022,” papar Ripkianto.
Setelah itu, sambung Ripkianto,dilanjutkan dengan tahapan penetapan pemenang. Awalnya tanggal 10 Februari 2022, kemudian mengalami perubahan tanggal 25 Februari 2022.
“Di tanggal 25 februari 2022 Pokja sudah menentukan salah satu pemenang yaitu PT. Amin jaya karya abadi,” kata Ripkianto.
Masih kata Ripkianto, setelah adanya penetapan pemenang itu, ada beberapa Ormas yang melakukan aksi demo PROJO SAMPANG di depan BP2JK dan Balai 8 Jawa Bali.
“Setelah ada demo PROJO SAMPANG, Selasa (1/3/2022), pokja merubah jadwal kembali, Senin (21/3/2022) untuk mengeluarkan berita acara evaluasi,” tandas Ripkianto.
Masih menurut Ripkianto, setelah ada aksi demo ke dua, Selasa (22/3/2022) dari Ormas Projo, pokja kembali merubah semua jadwal tahapan dan hasil penetapan pemenang yang sebelumnya, dimana PT. Amin Jaya Karya Abadi ditentukan sebagai pemenang, menjadi batal atau hilang, dan kembali ke tahapan awal evaluasi.
Ripkianto pun bertanya, dimana letak independentsi BP2JK, sampai bisa di intervensi sama segelintir masa yang aksi demo di BP2JK. (pay)