SURABAYA (SurabayaUpdate) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya kembali melakukan razia di sejumlah cafe eks lokalisasi yang seharusnya tutup. Pada razia Sabtu (13/9) dini hari lalu, sebuah cafe nekad buka dan melakukan aktivitas walaupun dalam keadaan tertutup.
Cafe yang nekad buka dan langsung digrebek Satpol PP Kota Surabaya itu adalah Cafe 888 yang berlokasi di eks lokalisasi Sememi Moroseneng. Dari razia yang dibantu aparat Kepolisian dan TNI tersebut, Satpol PP Kota Surabaya mengamankan 5 wanita yang diduga kuat sebagai purel.
Petugas yang melakukan razia makin terperanjat begitu mendapati sejumlah alat kontrasepsi berupa kondom yang berserakan dan sudah terpakai. Dengan penemuan ini, petugas meyakini jika cafe 888 walau dalam keadaan tutup, masih dipakai untuk berbuat asusila.
Seksi Pengawasan Satpol PP Surabaya Joko Wiyono mengatakan, sudah banyak laporan yang masuk ke Satpol PP Kota Surabaya dan menyatakan bahwa cafe ini masih nekad buka. Dari razia yang digelar ini, laporan itu ternyata benar adanya.
“Kami memang sudah mencurigainya. Oleh karena itu, kami langsung melakukan razia di tempat ini. Dari razia kali ini, 5 orang wanita yang kami duga kuat sebagai purel di tempat ini, langsung kami amankan, “ ujar Joko.
Usai mengumpulkan barang bukti dan mengamankan 5 orang wanita dari cafe 888, Satpol PP Kota Surabaya langsung melakukan penyegelan. Terhadap 5 orang wanita yang diamankan itu, kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kota Surabaya untuk dilakukan proses hukum selanjutnya. (pay)