MOJOKERTO (surabayaupdate) – Masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-69, Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya Mojokerto gelar pertunjukan wayang semalam suntuk.
Pagelaran wayang semalam suntuk yang khusus dipersembahkan Korem 082/CPYJ Mojokerto untuk rakyat ini dimulai pukul 21.00 Wib sampai 04.00 Wib, dihadiri Danrem 082/CPYJ Mojokerto, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten dan Kota Mojokerto, para Dandim jajaran, para Kasi Korem 082/CPYJ, perwakilan perwira Kodim jajaran Korem 082/CPYJ dan seluruh perwira Makorem 082/CPYJ beserta anggota keluarganya.
Ki Dalang Kapten Inf Subaris, Danramil 0812/23 Selokuro Lamongan yang bertindak sebagai dalam pertunjukan ini memainkan lakon Wahyu Kamulyan Jati, dimana dalam cerita ini digambarkan suatu negara yang sedang mengalami krisis kepemimpinan.
Penyebab adanya krisis kepemimpinan itu karena rakyat sudah tidak percaya lagi dengan pemimpin yang sudah ada. Dampak dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap pimpinan mereka itu adalah situasi perpolitikan di negara tersebut terasa memanas.
Sang dalang yang memainkan lakon Wahyu Kamulyan Jati ini, juga menceritakan sifat-sifat yang dimiliki pemimpin di negara itu tidak memiliki sifat kemulyaan. Para pemimpin itu hanya mengumbar emosi dan nafsu pribadi. Para pemimpin yang ada tersebut hanya mengumbar kepentingan kelompoknya, tidak memperhatikan kepentingan rakyat.
Kerinduan masyarakat akan hadirnya seorang pemimpin yang memiliki sifat – sifat kemulyaan akhirnya terobati dengan hadirnya seorang tokoh yang bernama Bima. Dengan hadirnya sosok Bima tersebut, rakyat berharap Bima mampu mewujudkan impian rakyat untuk dapat meraih perbaikan kesejahteraan.
Sosok Bima sendiri dalam perwayangan digambarkan memiliki sifat-sifat kemulyaan seperti sifat kepahlawanan, kejuangan, sifat senasib sepenanggungan, merakyat dan masih banyak lagi.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat, dimana masyarakat telah memberikan dukungan dan peran yang sangat berarti sehingga rangkaian kegiatan HUT ke-69 TNI di wilayah Korem 082/CPYJ dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
“Kepada segenap prajurit Korem 082/CPYJ dengan keluarga besarnya dan segenap masyarakat, agar dapat mewujudkan pesan-pesan dari Panglima TNI, Kasad dan Pangdam V /Brawijaya, “ ujar Suparjo.
Wayang Kulit, lanjut Suparjo, adalah sebuah hiburan tradisional yang sengaja disajikan sebagai pengobat ditengah kesibukan aktifitas kerja bagi keluarga besar Korem 082/CPYJ dan masyarakat Mojokerto, dengan harapan dapat terbebas dari kepenatan serta kejenuhan tugas maupun pekerjaan. (penrem 082/pay)