surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS TNI

Danrem 081/DSJ Hadiri Penutupan TMMD Ke-93 Di Nganjuk

Danrem 081/DSJ saat melakukan pemotongan pita, didampingi Wakil Bupati Nganjuk dan Dandim 0810/Nganjuk. (FOTO : penrem 081/DSJ untuk surabayaupdate.com)
Danrem 081/DSJ saat melakukan pemotongan pita, didampingi Wakil Bupati Nganjuk dan Dandim 0810/Nganjuk. (FOTO : penrem 081/DSJ untuk surabayaupdate.com)

MADIUN (surabayaupdate) – Ditandai dengan pemotongan pita, pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-93 di wilayah Nganjuk dan Ngawi akhirnya ditutup. Komandan Korem 081/DSJ, Kolonel Czi M. Reza Utama menghadiri pelaksanaan penutupan program TMMD di wilayah Kodim 0810/Nganjuk.

Selain Ngawi dan Nganjuk, pelaksanaan TMMD ke-93 yang dilaksanakan di 61 wilayah kabupaten maupun kota yang tersebar di seluruh Indonesia, juga serempak ditutup, Rabu (29/10).

Penutupan program TMMD di wilayah Nganjuk dan Ngawi, ditandai dengan upacara penutupan. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) penutupan program TMMD di wilayah Kodim 0810/Nganjuk adalah Wakil Bupati Nganjuk, Kyai Haji Abdul Wachid Badrus. Sedangkan Komandan Upacara (Danup) pada penutupan di wilayah Kodim 0810/Nganjuk tersebut dipercayakan kepada Kapten Inf Ardhiansyah (Komandan SSK).

Dihari yang sama, di wilayah Kodim 0805/Ngawi juga dilaksanakan upacara penutupan program TMMD. Pada upacara penutupan di Ngawi ini, Wakil Bupati oni Anwar mendapat tugas sebagai Irup sedangkan Danup diberikan kepada Kapten Arm Suwondo.

Walaupun tidak dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo secara langsung, namun pada pelaksanaan penutupan TMMD di Nganjuk, Gubernur Jawa Timur menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh pihak yang menghadiri penutupan program TMMD tersebut.

Dalam amanatnya yang dibacakan Wakil Bupati Nganjuk, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan, TMMD merupakan bagian dari kegiatan pembangunan yang difokuskan pada wilayah desa, karena TMMD dilaksanakan melalui tahapan perencanaan yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat ditingkat awal dan selanjutnya dibahas secara terpadu lintas sektoral antara TNI, kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya.

“Kehadiran TNI ditengah masyarakat untuk bersama-sama membangun desa selama 21 hari pelaksanaan TMMD mempunyai arti yang sangat mendalam. Kebersamaan itu bisa membangkitkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong, serta menumbuhkan kembali nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa, “ ujar Wakil Bupati Nganjuk Kyai Haji Abdul Wachid Badrus mengutip amanat Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Dengan kembalinya semangat gotong royong serta pola hidup berdasarkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa, lanjut Kyai Haji Abdul Wachid Badrus, diharapkan akan lahir kembali rasa kebersamaan yang tinggi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa sehingga pada akhirnya akan terwujud kesejahteraan dan keamanan.

“Kegiatan TMMD merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat baik dilihat dari sisi pembangunan ekonomi, pertahanan keamanan, peningkatan cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya, TMMDini merupakan salah satu bentuk upaya kita bersama untuk mendekatkan TNI dengan rakyat, sehingga makin mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Kesemuanya itu, semata-mata untuk mendorong pembangunan masyarakat Jawa Timur yang lebih makmur dan sejahtera, “ papar Abdul Wachid Badrus.

Pada pelaksanaannya yang ke-93 ini, TMMD mengambil tema : “ Dengan program TMMD, TNI bersama-sama Polri, Kementerian maupun LPNK, pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya, kita optimalkan pembangunan di pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat “.

Di akhir acara, seluruh peserta upacara disuguhi tari-tarian grundung dari SMP 1 Kertosono. Bertindak sebagai koordinator untuk tarian Grundung dari SMP 1 Kertosono ini adalah Danramil Kertosono, Kapten Inf Fatkurahman.

Selain tarian Grundung, seluruh undangan juga dihibur Tari Kreasi Koko. Sebagai koordinator, Danramil Rejoso Kapten Inf Edy Winarno. Selanjutnya, Wakil Bupati Nganjuk, Danrem 081/DSJ serta para undangan yang lain menuju stand pameran dilanjutkan meninjau lokasi TMMD di Desa Pandean Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. (ls/pay).

 

Related posts

LULUSAN SD JADI PEMIMPIN SINDIKAT CURANMOR

redaksi

Kisah Seorang Janda Satu Anak Yang Ditipu Teman Baiknya Hingga Rp 1,512 Miliar

redaksi

Dituntut 54 Bulan, Ibunda Irwan Tanaya Minta Pertolongan Presiden Joko Widodo

redaksi