SURABAYA (SurabayaUpdate) – Masih teringat akan sakit hati satu tahun yang lalu, ratusan bonek melakukan sweeping terhadap Aremania, yang akan ke Gresik untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antara Arema Cronous melawan Persegres Gresik.
Suporter sepakbola Persebaya Surabaya ini, langsung mencari para supporter Arema Cronous, terutama di beberapa pintu tol di Surabaya untuk ke Gresik. Bahkan, banyak diantara bonek itu, membawa senjata tajam.
Bentrok antar supporter terbesar terjadi Rabu (4/6) pukul 23.00 di Tol Simo. Beberapa Bonek yang memang sudah mempersiapkan diri, langsung melakukan penghadangan terhadap mobil dan motor berplat N (Malang,red).
Karena, menurut Bonek, kendaraan berplat N itu akan menuju ke Gresik untuk menyaksikan pertandingan sepak bola klub kebanggaan Kota Apel terseebut. Ternyata, penghadangan yang dilakukan ratusan Bonek ini mendapat perlawanan.
Aparat Kepolisian yang mendapat informasi ini kemudian menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di Tol Simo ini, puluhan batu beterbangan. Bahkan, aksi saling kejar antara Bonek dan Aremania terjadi.
Situasi mencekam ini tidak bisa diredam polisi. Akhirnya, jalan yang ditempuh adalah melepaskan gas air mata. Polisi yang bersenjata lengkap, kemudian mengejar para supporter, baik Bonek maupun Aremania.
Aksi kejar mengejar ini dilakukan hingga ke kampong-kampung. Hasilnya, beberapa pria yang diduga kuat sebagai supporter Bonek, diamankan. Dari tangan mereka, polisi bahkan menemukan senjata tajam. Para Bonek yang berjumlah 12 orang itu kemudian diamankan di Polsek Sukomanunggal.
Selain melakukan sweeping terhadap Aremania di Tol Simo, puluhan Bonek juga melakukan sweeping di pintu keluar Tol Waru. Sumber surabayaupdate.com di kepolisian bahkan menyebutkan, di pintu keluar Tol Waru ini, puluhan Bonek merampas dua sepeda motor yang dikendarai Aremania.
Motor itu milik Nendrik (21), warga Jl Masjid, Desa Pandan Landung, Kecamatan Wagir, Malang, dan Safarudin (28), warga Candi Agung 4 Lowokwaru, Malang. Sebelum merampas motor milik korban, para Bonek itu terlebih dahulu menghajar korbannya hingga luka-luka, kemudian motor dibawa lari.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Kepolisian, khususnya dari Polsek Sukomanunggal dan Polsek Gayungan. Polisi masih terlihat berjaga-jaga, baik di Tol Simo, Tol Dupak maupun Tol Waru. (pay)