SURABAYA (surabayaupate) – Pernah menjadi Executive Assistant Manager di Bumi Surabaya City Resort tahun 2009, Bondan Prasetyo kini kembali lagi. Kali ini, Bondan kembali ke Bumi Surabaya City Resort dengan jabatan barunya sebagai General Manager Bumi Surabaya City Resort.
Jabatan General Manager di Bumi Surabaya City Resort ini resmi disematkan di Bondan Prasetyo sejak tanggal 1 September 2018. Bondan Prasetyo menggantikan posisi Guntur Tampubolon sebagai General Manager Bumi Surabaya City Resort.
Novi Amelia Sanjaya, Marketing Communications Executive Bumi Surabaya City Resort mengatakan, Bondan Prasetyo telah berkarir di industri perhotelan selama lebih dari 24 tahun di berbagai hotel di Indonesia, termasuk pengalaman kerja di posisi manajemen senior dan pre-opening.
“Setelah menamatkan pendidikannya di Tours and Travel Department, Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bandung tahun 1990, Bondan Prasetyo kembali belajar di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Disana, Bondan mengambil jurusan manajemen personalia dan meraih gelar sarjana di tahun 1993, tahun yang sama dengan awal mula karirnya di industri perhotelan,” ungkap Novi dalam rilis yang diterima surabayaupdate.com.
Dan sebelum bergabung dengan Bumi Surabaya City Resort, sambung Novi, yang dahulu bernama Hotel Bumi Surabaya, Bondan Prasetyo pernah berkarir di beberapa hotel, diantaranya Bali Hyatt, Hyatt Regency Yogyakarta, Hyatt Regency Bandung, The Dharmawangsa Jakarta, dan Shangri-La Jakarta.
Novi juga menambahkan, terlepas dari pengalamannya bekerja di industri perhotelan, Bondan Prasetyo juga sempat berkarir di Femina Group tahun 2007 hingga 2008. Hal ini tentu saja makin memperkaya pengalamannya dalam bidang media, yang merupakan salah satu elemen penting dalam menunjang bisnis perhotelan.
Sementara itu, Bondan Prasetyo mengatakan, Bumi Surabaya City Resort yang dahulu bernama Hotel Bumi Surabaya dan Hyatt Regency Surabaya, merupakan salah satu pionir jasa akomodasi bintang 5 di Surabaya.
“Hingga kini, Bumi Surabaya City Resort tetap eksis dan terus berusaha memuaskan para pelanggan setianya. Di tengah persaingan hotel yang masif dan mengedepankan modernitas dan kecanggihan teknologi, strategi ramah tamah yang menonjolkan budaya khas ketimuran tetap menjadi faktor penentu dalam memberikan pengalaman yang berbeda untuk pelanggan,” ujar Bondan.
Meskipun kini Bumi Surabaya City Resort telah melakukan beberapa penyesuaian dalam hal teknologi, sambung Bondan, faktor sentuhan interaksi antara karyawan dan pelanggan akan tetap dipertahankan dan diperkuat. Bondan juga menuturkan, sebagai bagian dari GM strategy, ia akan menerapkan kekuatan branding yang baik terutama pendekatan kepada generasi millenials, meningkatkan keahlian staf, serta memberikan manfaat bagi seluruh stakeholders termasuk komunitas lokal. (pay)