SURABAYA (surabayaupdate) – Dugaan adanya perselingkuhan antara Wenny Handayani dengan Zacharia Fananov, akhirnya terungkap di persidangan.
Terungkapnya perselingkungan sama-sama pegawai BNI ini selain diakui Zacharia Fananov sendiri, juga diungkap salah satu saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Saksi yang dihadirkan JPU itu bernama Risky Maulana, suami Wenny Handayani. Selain Risky, Jaksa Darwis yang ditunjuk sebagai penuntut umum, juga menghadirkan Zacharia Fananov, suami terdakwa Asteria Ismi Sawitri.
Zacharia Fananov yang menjadi saksi pertama, pada awal persidangan, diminta untuk menceritakan apa yang sedang terjadi dan apa yang saksi Zacharia ketahui tentang perkara ini.
Jaksa Darwis juga mencecar Zacharia tentang apakah dirinya juga melihat adanya percekcokan antara terdakwa Asteria Ismi Sawitri yang tidak lain adalah istrinya sendiri dengan Wenny Handayani.
Zacharia dalam persidangan ini menerangkan, saat dirinya berada di toilet Grand City, Zacharia melihat istrinya dan Wenny Handayani sudah terlibat percekcokan.
Kepada Zacharia Fananov, Jaksa Darwis juga menanyakan perihal luka yang dialami Wenny Handayani, terdapat dimana saja dan disebabkan oleh apa.
Menjawab pertanyaan penuntut umum ini, Zacharia menjawab bahwa dirinya hanya melihat luka pada punggung tangan kiri.
“Luka yang dialami Wenny dipunggung tangan kiri. Bentuk lukanya seperti kuku yang ditekan dan kemudian membekas pada kulit. Luka itu berada di antara ibu jari tangan kiri dengan jari telunjuk,” ungkap Zacharia, Rabu (30/6/2021).
Selain luka itu, Zacharia mengaku tidak melihat adanya luka lainnya. Atas jawabannya itu, Jaksa Darwis kemudian meminta Zacharia maju ke meja majelis hakim untuk diperlihatkan foto-foto luka yang dialami Wenny Handayani.
“Bentuk lukanya seperti ini ya? Luka seperti bekas kuku yang ditekan dan menimbulkan bekas, diantara ibu jari tangan kiri dengan jari telunjuk,”tanya Darwis.
Usai menerangkan adanya pertengkaran antara terdakwa Asteria Ismi Sawitri dengan Wenny Handayani, pegawai BNI ini juga mengakui bahwa pemicu dari keributan ini adalah perselingkuhan yang ia lakukan dengan Wenny Handayani yang tak lain adalah rekan kerjanya sendiri.
Dihadapan majelis hakim, penuntut umum, terdakwa Asteria Ismi Sawitri dan penasehat hukum terdakwa, Zacharia mengaku sudah menjalin asmara dengan Wenny sejak 2019.
“Namun, perselingkungan itu awalnya tidak diketahui istri saya. Lama kelamaan, istri saya mulai curiga akan hubungan asmara saya dengan Wenny,” ungkap Zacharia.
Walau istri sempat menaruh curiga, sambung Zacharia, hubungan asmara ini terus kami tutup tutupi. Wenny pun tidak mengakui tentang adanya hubungan ini. Semua itu atas permintaan Wenny.
Selain perselingkungan yang sudah ia lakukan bersama Wenny, Zacharia juga bercerita tentang suami Wenny yang marah-marah kepadanya dan meminta supaya Zacharia menikahi Wenny.
Ikhwal perselingkuhannya dengan Wenny itu tidak berhenti disitu saja. Di dalam ruang sidang, Zacharia juga mengaku bahwa rumah tangganya acapkali terjadi perselisihan kecil.
Dalam persidangan, Zacharia juga mengakui bahwa ia akan menceraikan istrinya, begitu juga dengan Wenny. Namun, hingga persidangan yang keempat, Wenny tak kunjung menceraikan suaminya.
I Ketut Suarta yang ditunjuk sebagai ketua majelis, kemudian bertanya ke Zacharia, adakah yang ingin ia sampaikan, baik kepada Wenny Handayani maupun kepada terdakwa Asteria Ismi Sawitri?
Merespon pertanyaan hakim I Ketut Suarta itu, Zacharia kemudian meminta maaf yang sedalam-dalamnya kepada terdakwa Asteria dan mengakui terus terang adanya perselingkuhan ini.
Namun, Zacharia di dalam persidangan ini, tidak mau meminta maaf kepada Wenny Handayani. Ketika hakim I Ketut Suarta bertanya kepadanya, mengapa Zacharia tidak menyampaikan sesuatu termasuk permintaan maaf ke Wenny Handayani?
“Pasca kejadian itu, saya sudah berusaha meminta maaf termasuk ke suami Wenny. Permintaan maaf baik kepada Wenny dan juga suaminya itu, saya sampaikan via Wa. Namun, hingga saat ini, WA itu tak kunjung dibalas,” kata Zacharia.
Zakaria dalam persidangan juga mengaku bahwa saat ini dirinya sudah tidak menjalin asmara lagi dengan Wenny.
Pada persidangan ini, Zacharia juga menjelaskan, saat perselisihan hebat antara terdakwa Asteria Ismi dengan Wenny Handayani terjadi dan sempat didamaikan pihak Grand City, terdakwa Asteria dan Wenny dibawa ke rumah tantenya di Jalan Jagir Sidosermo. Dirumah tante Zacharia inilah, permasalahan yang terjadi disepakati diselesaikan secara kekeluargaan.
Terkait luka yang dialami Wenny Handayani dan dilihat Zacharia pada waktu itu dengan pengakuan Wenny Handayani sebagaimana ia ucapkan dalam berita acara pemeriksaan di kepolisian, menarik perhatian hakim I Ketut Suarta.
Sebagai bentuk klarifikasi, hakim I Ketut Suarta kemudian meminta Wenny Handayani duduk di kursi saksi, berdampingan dengan Zacharia. Dan kepada Wenny, hakim I Ketut Suarta bertanya, apakah sudah benar pernyataan Wenny tentang luka-luka yang ia alami?
Hakim I Ketut Suarta yang membaca keterangan Wenny di berita acara pemeriksaan di kepolisian terkait dengan luka-luka yang ia derita, berbeda dengan kesaksian Zacharia yang ia ucapkan dimuka persidangan.
Tentang luka yang diderita Wenny Handayani itu juga diperkuat dengan kesaksian Risky Maulana. Suami Wenny Handayani ini mengaku bahwa luka dibagian pipi dan kedua tangan Wenny.
Lebih lanjut Risky mengatakan, saat luka-luka itu ditanyakan ke Wenny, sang istri berusaha menutup nutupi dan mengatakan bahwa ia terjatuh.
“Namun keesokan harinya saya baru tahu jika luka itu akibat penganiayaan yang dilakukan terdakwa. Selain itu, istri saya akhirnya mengaku bahwa ia baru dianiaya terdakwa,” kata Risky
Penganiayaan seperti apa yang dilakukan terdakwa Asteria kepada Wenny? Dalam persidangan, Risky mengatakan bahwa Wenny mendapat perlakuan kasar dari terdakwa Asteria seperti jilbab yang dikenakan Wenny ditarik paksa terdakwa Asteria.
Bukan hanya itu, dalam pengakuannya kepada sang suami, Wenny Handayani juga mengaku ditampar dan dipukul. Dan apa yang dialami Wenny ini diperkuat dengan foto-foto yang ditunjukan jaksa Darwis dimuka persidangan kepada Risky Maulana.
Hakim I Ketut Suarta kemudian bertanya ke saksi, apakah pasca kejadian itu, sang istri masih bekerja? Senin (28/10/2019), dua hari setelah kejadiaj, Wenny Handayani masih berangkat kerja. Namun siangnya, Wenny sudah berada kembali dirumahnya. Dalam persidangan, Risky mengatakan, akibat dari penganiayaan itu, istrinya tidak bisa bekerja hingga beberapa hari.
Tentang perselingkuhan yang terjadi antara Wenny dengan Zacharia juga diakui Risky. Dalam persidangan ini, Risky mengatakan bahwa eebelum peristiwa di Grand City itu terjadi , Risky mendapat kiriman foto dari terdakwa Asteria.
Dalam foto itu, terlihat bahwa keduanya sedang makan bersama, dan menurut kesaksian Risky, Wenny dan Zacharia sampai open table di suatu tempat.
Masih dalam kesaksiannya dimuka persidangan, Risky juga bercerita, Sabtu sebelum kejadian, ia sudah loss contact dengan istrinya.
Dalam persidangan, Risky sempat naik pitam. Untuk meredam emosi Risky ini, I Ketut Suarta menenangkan Risky dan mewanti-wanti jangan sampai terjadi perkelahian didalam ruang sidang. (pay)