SURABAYA (surabayaupdate) – Dr. Abdul Salam, SH., M.Hum kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Suara Advokat Indonesia (SAI) Surabaya Raya.
Advokat senior asal Kota Surabaya ini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Peradi SAI Surabaya Raya untuk periode 2022-2026.
Terpilihnya Abdul Salam secara aklamasi ini terjadi di Musyawarah Cabang (Muscab), Sabtu (22/1/2022) di salah satu hotel di Surabaya.
Dalam Muscab DPC Peradi SAI yang baru pertama kali digelar ini, ada tiga kandidat ketua yang diusung. Calon pertama adalah Dr. Abdul Salam, SH., M.Hum., Dr.Agung Satryo Wibisono dan H. Ahmad Budi Santoso.
Terpilihnya Abdul Salam sebagai Ketua DPC Peradi SAI Surabaya Raya ini terbilang sangat dramatis. Ahmad Budi Santoso, salah satu kandidat ketua harus dicoret dari bursa ketua karena adanya persyaratan administrasi yang masih kurang dan belum terpenuhi.
Nama Agung Satryo Wibisono yang juga merupakan kandidat terkuat menduduki jabatan ketua, tiba-tiba mengundurkan diri ditengah proses Muscab.
Dengan mundurnya Agung Satryo Wibisono sebagai calon ketua dan dicoretnya Ahmad Budi Santoso, maka pimpinan sidang disaksikan seluruh anggota yang menghadiri Muscab secara quorum, secara aklamasi menetapkan Dr. Abdul Salam sebagai Ketua DPC Peradi SAI Surabaya Raya.
Begitu terpilih secara aklamasi, Dr. Abdul Salam dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya, karena masih dipercaya memimpin DPC Peradi SAI Surabaya Raya.
“Alhamdulilah, acara digelar secara lancar dengan suasana guyup. Hal ini tak lepas dari peran pimpinan sidang yakni Dr H. Syaiful Ma’arif, sehingga pemilihan ketua berlangsung dengan suasana adem ayem,” ujar Abdul Salam.
Walaupun ada protes-protes sedikit, lanjut Abdul Salam, seluruh anggota yang hadir diperhelatan Muscab ini tetap tetep menjunjung tinggi demokrasi dan musyawarah.
Abdul Salam menambahkan, meski Dr. Agung Satryo Wibisono sebagai kandidat Ketua DPC Peradi SAI Surabaya Raya, yang bersangkutan tetap diminta mendampinginya memimpin organisasi dan menempatkan Agung Satryo Wibisono sebagai Sekretaris Umum DPC Peradi SAI Surabaya Raya.
Sebagai Ketua DPC Peradi SAI Surabaya Raya terpilih, Abdul Salam menyatakan, dalam hal proses recruitmen anggota baru DPC Peradi SAI Surabaya Raya kedepannya, akan menerapkan proses penerimaan yang lebih ketat, bermartabat dan lebih profesional.
Menurut Abdul Salam, hal ini harus dilakukan mencegah adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK kepada seorang advokat, sebagaimana yang terjadi Rabu (19/1/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
“Advokat adalah sebuah profesi yang mulia. Kita, wajib menjaga marwah dan kewibawaan profesi advokat,” papar Abdul Salam.
Untuk itu, sambung Abdul Salam, selalu kami ingatkan dan selalu kami tekankan pada rekan-rekan untuk selalu berhati-hati. Karena salah satu yang menjadi target dalam operasi senyap KPK adalah pengacara.
Dalam Muscab kali ini turut dihadiri perwakilan dari berbagai instutusi, diantaranya perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan juga dari Pengadilan Agama (PA) Surabaya.
Turut hadir juga DR. A. Patra M. Zeb SH LL.M selalu Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Nasinal Peradi SAI. Dalam sambutannya, Patra menyatakan pada Maret 2015 Peradi SAI dimulai dari nol. Saat itu cerita Patra, sangat sulit untuk mencari calon pimpinan. Dan Peradi Surabaya serta Malang menjadi pilar sampai akhirnya menjadi Peradi SAI seperti saat ini. (pay)