surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS INDEKS

Keyakinan Konsumen Terhadap Perekonomian Jawa Timur Pada Desember 2022 Meningkat

Budi Tanoto Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Propinsi Jawa Timur. (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com/amelia wulan)

SURABAYA (surabayaupdate) – Keyakinan konsumen terhadap perekonomian di Jawa Timur sepanjang Desember 2022 terus meningkat.

Selain mempunyai keyakinan akan peningkatan itu, masyarakat Jawa Timur terus optimis bahwa perekonomian di Jawa Timur setelah itu akan mengalami peningkatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (Kakanwil) Bank Indonesia Propinsi Jawa Timur, Budi Tanoto.

Lebih lanjut Budi menerangkan, berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan terhadap 905 konsumen BI di Jawa Timur, terlihat bagaimana optimisme masyarakat terhadap peningkatan kondisi ekonomi di Jawa Timur.

“Ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di bulan Desember 2022 yang nilainya128,68. Dan nilai ini lebih tinggi dibandingkan November 2022 yang hanya 124,93,” ungkap Budi.

Hasil survei konsumen bulan Desember 2022 di Jawa Timur ini, lanjut Budi, sejalan dengan IKK Nasional bulan Desember 2022 yang nilainya 119,90, atau tetap berada pada level optimis, dengan nilai indeks > 100.

Budi Tanoto dalam kembali menjelaskan, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian yang tetap berada pada level optimis dan meningkat dari capaian bulan sebelumnya.

“Hal ini tercermin dari IKE sebesar 118,51, mengalami peningkatan dibandingkan November 2022 yang nilainya hanya 115,40,” paparnya.

Peningkatan IKE itu, menurut Budi, didukung komponen pembentuknya yaitu tingkat penghasilan konsumen, ketersediaan lapangan kerja dan tingkat konsumsi atau durable goods.

Budi menambahkan, Desember 2022, 42,98%, responden menyatakan bahwa persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan enam bulan yang lalu juga mengalami meningkat.

Sejalan dengan hal tersebut, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian barang tahan lama atau durable goods, mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, terpantau 24,86% responden pada komponen konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama saat ini meningkat, sementara 60,33% responden menyatakan relatif stabil.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan, sampai Juni 2023, akan mengalami peningkatan dan tetap pada level optimis dengan nilai indeks > 100. Hal itu tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Desember 2022 sebesar 138,86.

Berdasarkan komponen pembentuk IEK, meningkatnya keyakinan responden terhadap kondisi ekonomi ke depan didukung ekspektasi penghasilan konsumen, kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja.

Sebanyak 51,16% responden memprakirakan penghasilan 6 bulan mendatang lebih tinggi, sementara 43,98% responden memprakirakan stabil.

Sebanyak 40,82% responden menyampaikan pendapatan yang lebih tinggi selama enam bulan mendatang, disebabkan prakiraan adanya kenaikan omset dan 37,58% responden menyatakan adanya kenaikan/tambahan gaji/upah, sementara 33,91% responden menyatakan akan ada kenaikan tambahan pendapatan diluar gaji atau upah.

Hasil survei kondisi keuangan konsumen berdasarkan jenis penggunaan menunjukan mayoritas penghasilan responden pada Desember 2022 digunakan untuk kebutuhan konsumsi sebanyak 75,41 %, pembayaran cicilan/pinjaman sebesar 11,45% dan tabungan sebesar 13,14%. (awp)

Related posts

Tujuh Advokat Yang Menjadi Pembela Shodikin Ajukan Nota Keberatan, Minta Majelis Hakim Batalkan Surat Dakwaan JPU

redaksi

Hakim Menghukum Hotel Peninsula Dan Puri Santrian Bali Resort Membayar Ganti Rugi Rp 500 Juta Dan Dwangsom Rp 1 Juta Per Hari

redaksi

Tuntutan 4 Tahun Penjara Terhadap Henry J Gunawan Terlalu Dipaksakan

redaksi