surabayaupdate.com
HEADLINE HUKUM & KRIMINAL INDEKS

Jalin Silaturahmi, Ubaya Resmikan Organisasi Profesi Notaris Dan PPAT Khusus Alumni

Wakil Dekan I Fakultas Hukum Ubaya Peter Jeremiah Setiawan,
S.H., M.H., menyematkan PIN kepada Dr. David Hardjo, SH.,MH.,MKn. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Universitas Surabaya (Ubaya) saat ini telah memiliki sebuah organisasi profesi notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

Organisasi profesi khusus notaris dan PPAT ini anggotanya haruslah para lulusan Ubaya atau alumni Ubaya.
Diperiode pertama ini, tahun 2024 sampai 2029, Dr. David Hardjo, S.H., M.H., M.Kn., CHCM diangkat sebagai Ketua Notaris dan PPAT Alumni Ubaya.
Acara pengangkatan Dr. David Hardjo, SH.,MH., M.Kn., CHCM yang berlangsung disalah satu hotel di Sidoarjo, Sabtu (21/9/2024) ini, dihadiri beberapa alumni Ubaya, para mahasiswa Ubaya serta para undangan yang lain.
Selain Dr. David Hardjo, SH.,MH.,MKn, diacara ini juga dilaksanakan pengambilan sumpah para pengurus organisasi yang dilakukan Johanes Dipa Widjaja, S.H., S.Psi., M.H., M.M.
Adapun mereka yang dilantik sebagai pengurus organisasi notaris dan PPAT alumni Ubaya yang ikut dilantik bersama Dr. David Hardjo, SH., MH., M.Kn adalah Ketua Bidang Pengembangan Daerah Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya Rina Yunarti, SH., M.Kn., Ketua Bidang Pengembangan Daerah Wilayah Kalimantan dan sekitarnya Wawan Syahroni, SH., M.Kn., Ketua Bidang Pengembangan Daerah Wilayah NTT dan sekitarnya Abimanyu Miliarto Wibowo, SH., M.Kn., Ketua Bidang Pengembangan Daerah Wilayah Bali dan sekitarnya I Made Yoga Gautama, SH., M.Kn. serta Ketua Pengembangan Daerah Wilayah Kendari dan sekitarnya Gresia Pulerahmat, SH., M.Kn.
Kepada Ketua dan Para Pengurus Notaris dan PPAT Alumni Ubaya ini, juga disematkan PIN yang secara bergantian disematkan Wakil Dekan I Fakultas Hukum Ubaya Peter Jeremiah Setiawan,
S.H., M.H., dan Kaprodi Mkn Ubaya
Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, SH., M.Hum.
Sementara itu, dalam sambutannya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, SH., MHum mengatakan, profesi notaris dan PPAT, menjadi salah satu profesi yang sangat diminati para mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Ubaya.
“Oleh karenanya, dengan terbentuknya organisasi ini, diharapkan dapat mensupport keinginan para mahasiswa, khususnya yang kuliah di fakultas hukum Ubaya yang ingin menjadi notaris,” ujar Yoan Nursari.
Dengan didirikannya organisasi notaris dan PPAT alumni Ubaya ini, lanjut Yoan Nursari, diharapkan pula akan memberikan manfaat baik bagi mahasiswa Ubaya maupun para lulusannya yang mengambil profesi notaris dan PPAT.
Ketua Komsa FH Ubaya berfoto bersama para pengurus organisasi notaris & PPAT alumni Ubaya periode 2024-2029. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

Yoan kembali mengatakan, bahwa seorang mahasiswa ketika baru lulus jarang memikirkan kelangsungan hidup teman-temannya.

“Kalaupun mereka yang baru lulus itu mau berjejaring, hanya dengan teman-teman dekatnya dulu ketika sama-sama masih kuliah atau dengan kelompok-kelompok kecil lainnya,” kata Yoan.
Dan kalaupun ada lulusan yang bergabung dengan kelompok alumni, lanjut Yoan, jarang sekali ada yang mau ikut berperan aktif didalam kelompok alumni tersebut.
“Padahal, didalam profesi notaris maupun PPTK, sangat diperlukan yang namanya jaringan atau hidup berjejaring,” ungkap Yoan.
Yoan kembali menjelaskan, Fakultas Hukum Ubaya sendiri siap berkolaborasi dengan organisasi notaris dan PPAT alumni Ubaya yang baru didirikan.
“Diharapkan pula ada sinergitas yang baik antara Fakultas Hukum Ubaya, IKA Ubaya dan organisasi notaris dan PPAT alumni Ubaya yang baru didirikan ini,” harapnya.
Selain itu, Yoan pun berharap, ada kepedulian dari para notaris dan PPAT yang tergabung dalam organisasi notaris dan PPAT alumni Ubaya kepada para mahasiswa yang mengambil program studi Magister Kenotariatan di Ubaya
“Ubaya sendiri sudah membuat semacam jembatan bagi para mahasiswa FH maupun mahasiswa Magister Kenotariatan (M.Kn) dengan para alumni yang berprofesi sebagai notaris dan PPAT,” papar Yoan.
Dan dibawah pimpinan Dr. David Hardjo, S.H., M.H., M.Kn., CHCM., organisasi notaris dan PPAT alumni Ubaya bisa melakukan transfer pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa yang melanjutkan studi mengambil jurusan MKn maupun kepada para mahasiswa MIK yang baru lulus.
Sementara itu, Johanes Dipa Widjaja, S.H., S.Psi., M.H., M.M., dihadapan para hadirin bertanya tentang arti sebuah almamater.
Pengambilan sumpah yang dilakukan ketua Komsa FH Ubaya. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

“Tahu tidak apa artinya almamater? Kata almamater berasal dari bahasa Latin alma mater yang secara harfiah berarti “ibu menyusui”, terang Johanes Dipa

Berarti, lanjut Johanes Dipa, kita yang tergabung dalam alumni dengan almamater Ubaya ini adalah keluarga.
Ketua Komisariat Fakultas Hukum Ubaya ini kembali menerangkan, jika kita adalah keluarga, haruslah saling membantu. Jika ada seorang anggota keluarga yang terkena kesusahan, kita wajiblah membantunya.
“Dan perlu diingat juga. Jika ada teman kita yang sedang mengalami kesusahan, akan menjadi kesusahan kita bersama,” Johanes Dipa mengingatkan.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ubaya ini kembali menerangkan, wadah profesi notaris dan PPAT alumni Ubaya ini adalah tahap awal.
“Setelah ini, sedang dipikirkan pula untuk membuat organisasi profesi untuk profesi advokat bahkan bagi Aparat Penegak Hukum (APH) seperti polisi, jaksa dan hakim yang alumni Ubaya,” tuturnya.
Yang bisa masuk di organisasi profesi ini, sambung Johanes Dipa, adalah alumni Ubaya. Kalau dulu, yang bisa masuk alumni Ubaya adalah mereka yang telah lulus S1.
Ketua Notaris dan PPAT Alumni Ubaya periode 2024-2029 Dr. David Hardjo, S.H., M.H., M.Kn., CHCM., mengaku sangat bangga diberi kepercayaan dengan jabatan ketua.
Wakil Ketua Komsa FH Ubaya ini juga mengatakan, diusianya yang lebih dari 50 tahun, Ubaya memiliki nama besar dan sangat dikenal  didunia pendidikan perguruan tinggi Indonesia.
“Ubaya juga dikenal memiliki organisasi yang berisi alumni yang anggotanya berasal dari seluruh fakultas. Jumlahnya, 6 ribu orang yang tersebar diseluruh Indonesia dan berasal dari seluruh fakultas,” tandasnya.
Ketua Notaris & PPAT Alumni Ubaya menerima potongan tumpeng dari Ketua Komsa FH Ubaya. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

Khusus untuk Fakultas Hukum Ubaya, lanjut David, banyak juga tokoh, profesi yang dulu pernah menimba ilmu di Ubaya dan saat ini mempunyai nama besar. Salah satu alumni Fakultas Hukum Ubaya yang telah menjadi pejabat publik, Fadilah Helmi, SH., MH yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sampang.

“Para alumni ini mempunyai hubungan kekeluargaan yang sangat kuat. Bahkan, para alumni Ubaya terus saling berkomunikasi untuk menjaga tali silaturahmi,” kata David.
Selain mempunyai wadah untuk para alumni yang diberi nama IKA Ubaya, di universitas ini juga terjalin hubungan yang sangat erat antar fakultas yang diberi nama Komsa. Dan komsa-komsa itu dibawah naungan IKA Ubaya.
David Hardjo juga menerangkan, dalam organisasi profesi notaris dan PPAT alumni Ubaya ini bukan hanya lulusan Fakultas Hukum Ubaya saja tapi mereka yang sudah lulus Magister Kenotariatan (MKn) yang berprofesi sebagai notaris dan PPAT
Masih menurut David Hardjo, terbentuknya organisasi ini, ada peran serta Ketua Komsa FH Ubaya, kemudian diinisiasi IKA Ubaya.
“Begitu organisasi ini dibentuk dan diresmikan, banyak para alumni FH Ubaya dan yang berprofesi sebagai notaris dan PPAT yang tersebar di seluruh Indonesia, langsung memberikan dukungan,” cerita David.
David kembali melanjutkan, antusias itu semakin besar, ketika para alumni FH Ubaya itu mengetahui bahwa organisasi ini dibawah naungan IKA Ubaya.
Saat ini, setelah dilantik, David Hardjo mempunyai rencana mengumpulkan database nama-nama alumni MIK Ubaya yang tersebar diseluruh Indonesia.
“Kepada para alumni yang berprofesi sebagai notaris dan PPAT itu akan dikatakan bahwa saat ini sudah ada wadah, yaitu organisasi khusus profesi notaris dan PPAT dimana anggotanya khusus alumni Ubaya,” papar David.
Dan kepada para alumni, khususnya yang berprofesi sebagai notaris dan PPAT tersebut juga diminta untuk dukungannya untuk para adik-adik mahasiswa MIK Ubaya maupun para alumni MKn yang baru lulus ataupun hendak mencari tempat magang.
Sebab, sambung David, tujuan dibentuknya organisasi Notaris dan PPAT alumni Ubaya ini adalah selain untuk mempererat jaringan alumni, juga lebih memperkenalkan nama Ubaya diseluruh Indonesia.
Diharapkan pula, dengan adanya organisasi profesi ini, para alumni Ubaya yang berprofesi sebagai Notaris dan PPAT diseluruh Indonesia dapat bekerjasama dan bersinergi serta saling membantu
Para alumni, juga diharapkan mau berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para mahasiswa diseluruh Indonesia, demi pengembangan ilmu yang didapat selama kuliah di Ubaya. (pay)

Related posts

Dalam Pengajuan Permohonan Kredit Bank, Perubahan Logo Pada Sertifikat Tanah Menjadi Syarat Mutlak

redaksi

Diperkara Gugatan Sengketa Lahan Puncak Permai, Ahli Pertanahan Jelaskan Sahnya Sebuah Sertifikat

redaksi

Kanit Lantas Polsek Sawahan Arogan, Hajar Tukang Parkir Pengadilan Hingga Babak Belur

redaksi