SURABAYA (surabayaupdate) – Setelah sempat ditutup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama 6 bulan, Pasar Buah Tanjungsari nomor 74 Surabaya kembali dibuka. Pembukaan pasar buah ini disambut gembira seluruh pedagang.
Senyum bahagia mulai di nampakkan puluhan pedagang yang biasa berdagang di Pasar Buah Tanjungsari Surabaya. Selain menggelar tasyakuran di lingkungan pasar yang baru dibuka tersebut, para pedagang mendatangkan grup musik dangdut lokal dan 6 orang penyanyi dangdut sebagai tanda kegembiraan atas dibukanya kembali pasar buah Tanjungsari.
Faisal Karim, pengelola Pasar Buah Tanjugsari nomor 74 Surabaya mengatakan, setelah Pemkot Surabaya melarang aktivitas jual beli buah di Pasar Tanjungsari, kehidupan para pedagang yang menempati 48 kios disana makin tidak menentu.
“Maklum saja. Banyak pedagang yang menempati 48 stand di pasar buah ini, menggantungkan hidupnya dengan berjualan di sini. Begitu Pemkot Surabaya menutup pasar ini karena masalah perijinan yang kurang lengkap, seperti HO dan IMB, banyak pedagang yang kesulitan untuk membiayai hidup mereka sehari-hari, “ ungkap Faisal.
Tidak sedikit pedagang di sini, lanjut Faisal, yang terpaksa menjual barang berharga mereka seperti mobil pribadi maupun truk yang biasa dipakai untuk mengangkut buah. Bagi mereka yang modalnya kecil, sampai menanggung hutang yang tidak sedikit jumlahnya.
“Yang lebih ironis lagi adalah, ada seorang pedagang di sini yang sampai jatuh sakit. Namun, begitu mendengar bahwa masalah perijinan untuk mendirikan pasar buah selesai diurus dan pasar buah Tanjungsari diperbolehkan buka kembali, pedagang tersebut mendadak sembuh bahkan langsung melakukan aktivitas seperti biasa, “ kata Faisal.
Bukan hanya bahagia karena pasar sudah dibuka kembali, pasar buah yang luasnya 2700 m2 ini bahkan dijadikan proyek percontohan. Selain Pasar Buah Tanjungsari, di Surabaya akan berdiri 2 lokasi lagi.
“Dua lokasi pasar buah yang sebentar lagi akan dibuka itu terletak di depan SPBU Dupak dengan luas 3000 m2. Lokasi kedua berada di Jalan Purwodadi, Demak Surabaya. Saat ini, kedua pasar ini sedang dalam tahap pengurusan ijin ke Pemkot Surabaya, “ jelas Faisal.
Hanan, salah satu pedagang buah di Pasar Buah Tanjungsari menambahkan, meski letaknya dipinggir Kota Surabaya, namun pasar buah ini mampu mensuplai kebutuhan buah untuk dijual ke pasar-pasar tradisional yang ada di Surabaya seperti Pasar Wonokromo, Pasar Wonokusumo, Pasar Sepanjang, Pasar Pucang bahkan Pasar Keputran.
Untuk buah-buahan yang djual di Pasar Buah Tanjungsari Surabaya, berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Bahkan ada yang didatangkan dari luar Jawa Timur seperti Sulawesi, Palembang, Lampung dan Padang. (pay)