surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS INDEKS

IKEA Indonesia Dan World Surf League Luncurkan Kaseberga

Peluncuran Kaseberga di Bali. (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com/amelia wulan)

BALI (surabayaupdate) – Untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal perabotan rumah tangga dan gaya hidup, IKEA Indonesia luncurkan produk tas ramah lingkungan. Produk ini diberi nama Kaseberga.

Dalam peluncuran Kaseberga ini, Jumat (13/5/2022), selain dihadiri perwakilan IKEA Indonesia dan Sungai Watch, juga dihadiri atlit peselancar internasion asal Indonesia, Dhea Natasya.

Saat memperkenalkan ke publik tentang produk-produk Kaseberga di IKEA Bali, IKEA Indonesia dan Sungai Watch juga memperlihatkan sebuah instalasi limbah.

Country Marketing Manager, IKEA Indonesia, Dyah Fitrisally mengatakan, produk yang diperkenalkan ini
ini memanfaatkan sampah plastik seperti tutup botol, botol, ember, dan sendal.

“Melalui instalasi seni ini, IKEA Indonesia ingin menunjukkan bahwa sampah plastik dapat didaur ulang dan digunakan kembali menjadi karya yang indah,” ujar Dyah.

Walau koleksi-koleksi Kaseberga terbuat dari limbah sampah plastik, lanjut Dyah, namun bahan-bahan yang digunakan merupakan material pilihan ramah lingkungan.

Pada kesempatan ini, IKEA Indonesia membawa koleksi Kaseberga yang merupakan produk kolaborasi dengan World Surf League (WSL), organisasi olahraga terkemuka untuk peselancar dunia.

Koleksi ini hadir dengan desain fungsional dan stylish serta dibuat dari material yang didaur ulang dan terbarukan.

“Produk-produk Kaseberga dirancang untuk mendukung gaya hidup aktif masyarakat yang sadar akan keberlanjutan lingkungan,” terang Dyah.

Walaupun koleksi Kaseberga terinspirasi dari kehidupan peselancar dunia, Dyah melanjutkan, produk ini tidak hanya ditujukan untuk peselancar, berguna juga untuk menunjang gaya hidup aktif masyarakat.

Dyah pun mencontohkan, Kaseberga beach bag, tas yang didesain secara fungsional dan terinspirasi dari IKEA blue bag yang ikonik.

Tas ini memiliki dua kompartemen untuk memisahkan barang basah dan kering. Dalam koleksi ini, terdapat juga produk Kaseberga yang mendukung gaya hidup berkelanjutan yaitu Kaseberga bag dan backpack yang menggunakan lebih banyak bahan terbarukan seperti poliester yang didaur ulang dari sampah plastik di laut.

Koleksi Kaseberga sendiri terinspirasi dari kehidupan sehari-hari peselancar yang dekat dengan laut.

Oleh karena itu, Dyah mengatakan, produk Kaseberga terbuat dari bahan daur ulang, untuk mendukung gaya hidup masyarakat yang sadar akan kelanjutan lingkungan.

“Salah satu fokus kami tahun ini adalah mendukung hidup berkelanjutan di rumah. Oleh karena itu, kami berinovasi untuk mencari kemitraan baru, mengembangkan produk baru demi mendukung visi IKEA, yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang,” tambah Dyah Fitrisally.

Co-Founder Sungai Watch, Gary Bencheghib, mengatakan, mengutip data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampah plastik di laut Indonesia mencapai 6,8 juta ton per tahun.

“Sungai Watch antusias bermitra dengan IKEA Indonesia mengubah pola pikir dan perilaku pelanggan terhadap limbah plastik,” ujar Gary

Persentase penjualan Kaseberga akan dipakai sebagian untuk membersihkan sungai yang ada di Jimbaran, Bali.

Kegiatan membersihkan sungai ini, sambung Gary, sebagai langkah awal dan upaya nyata IKEA Indonesiq memerangi polusi plastik

Produk-produk Kaseberga sendiri, menurut Gary, salah satu upaya IKEA dalam mewujudkan komitmennya menghadirkan produk-produk berkualitas dan ramah lingkungan, bertujuan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan terhadap manusia dan planet. (awp)

 

Related posts

Hanya Diberi Rp. 3 Miliar Dari Harta Bersama Selama Perkawinan, Pemilik 21 Toko Aksesoris Handphone Gugat Mantan Suami

redaksi

Debindo Siap Sukseskan Batik Fashion Fair 2018 Di Surabaya

redaksi

PARA PSK DOLLY DAN JARAK MEMILIH KEMBALIKAN DANA KOMPENSASI

redaksi