surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS PENDIDIKAN & KESEHATAN

Kasus Positif Covid 19 Di Jawa Timur Tertinggi Di Indonesia

Covid-19 (FOTO : ilustrasi)

SURABAYA (surabayaupdate)- Jawa Timur akhirnya menjadi propinsi paling tinggi kasus positif Corona di Indonesia. Hingga pukul 23.40 Wib dilaporkan, jumlah kasus positif terpapar virus Covid-19 di Jawa Timur sudah berjumlah 10.886.

Sebagaimana dilansir detiknews.com, dari jumlah 10.886 kasus itu, jumlah orang dirawat mencapai 6.307 pasien.
Untuk Surabaya, menduduki peringkat pertama terbanyak di Jawa Timur. Berdasarkan data  di https: //infocovid19.jatimprov.go.id/, kasus positif Corona untuk Surabaya berjumlah 187 pasien diikuti Kabupaten Gresik dengan jumlah terpapar 17 kasus, Bojonegoro berjumlah 6 kasus, Kabupaten Jember 4 kasus, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Bangkalan masing-masing 2 kasus.

Kemudian, ada pula tambahan 15 pasien positif COVID-19 dari Jombang, 2 dari Kabupaten Kediri, 3 dari Lamongan, 8 dari Kabupaten Malang, 7 dari Kabupaten Mojokerto, 3 dari Nganjuk, 3 dari Ngawi, 15 dari Pamekasan, 21 dari Kabupaten Pasuruan, 1 dari Kabupaten Probolinggo, 6 dari Sampang, 39 dari Sidoarjo, 5 dari Sumenep, 4 dari Tulungagung, 2 dari Kota Madiun, 4 dari Kota Malang, 1 dari Kota Pasuruan, 5 dari Kota Probolinggo.

 

Ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Jumat (26/6/2020), ada 190 pasien yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien yang sembuh di Jawa Timur mencapai 3.619 atau 33,24 persen

Rincian jumlah pasien sembuh 100 pasien sembuh dari Surabaya, 10 dari Bangkalan, 2 dari Banyuwangi, 4 dari Bojonegoro, 6 dari Jember, 1 dari Lamongan, 2 dari Kabupaten Madiun, 2 dari Kabupaten Malang, 1 dari Kabupaten Pasuruan, 4 dari Kabupaten Ponorogo, 10 dari Kabupaten Sidoarjo, 43 dari Kabupaten Tulungagung, 1 dari Kota Kediri, 1 dari Kota Malang, 3 dari Kota Probolinggo.

Pasien yang meninggal jumlahnya bertambah, ada 17 orang rinciannya ada tambahan 1 meninggal dari Kabupaten Bangkalan, 2 dari Kabupaten Gresik, 1 dari Kabupaten Nganjuk, 1 dari Kabupaten Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Tulungagung, 1 dari Kota Probolinggo dan 10 pasien dilaporkan meninggal dari Kota Surabaya.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 10.137 dan yang masih diawasi 4.374. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini jumlahnya mencapai 29.166 dan yang masih dipantau hanya 5.116. (detiknews/red/pay). 
 

Related posts

KPPU Luncurkan Aturan Baru Untuk Meningkatkan Persaingan Usaha Sehat Dan Selaraskan Kabijakan Pemerintah

redaksi

PN Surabaya Gelar Sidang Peninjauan Setempat Di Merr Surabaya

redaksi

Anak Perempuan Umur 8 Tahun Dianiaya Ayah Dan Ibunya Hingga Meninggal

redaksi