surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS HEADLINE INDEKS

Swiss-Belinn Tunjungan Dihadirkan Untuk Kembalikan Kejayaan Jalan Tunjungan Dan Kuliner Surabaya

DARI KIRI KE KANAN : Matthew D. Faull (Executive Director Swiss-Belhotel International), Emmanuel Guillard (Senior Vice President Operations and Development Swiss-Belhotel International), dan Jeffry Febrianto (General Manager Swiss-Belinn Tunjungan) memberi penjelasan kepada media usai pembukaan Swiss-Belinn Tunjungan. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)
DARI KIRI KE KANAN : Matthew D. Faull (Executive Director Swiss-Belhotel International), Emmanuel Guillard (Senior Vice President Operations and Development Swiss-Belhotel International), dan Jeffry Febrianto (General Manager Swiss-Belinn Tunjungan) memberi penjelasan kepada media usai pembukaan Swiss-Belinn Tunjungan. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Ingin mengembalikan kejayaan Jalan Tunjungan Surabaya di masa lampau dan melestarikan kembali beberapa kuliner khas Surabaya yang sudah mulai dilupakan dan sudah jarang ditemukan, Swiss-Belhotel International hadirkan hotel ke-4 nya di Jalan Tunjungan Surabaya.

Nama besar Jalan Tunjungan Surabaya di masa lampau dan kuliner khas Surabaya yang sangat terkenal di masa lampau membuat manajemen Swiss BelHotel International kembali membuka hotel keempatnya di Kota Surabaya.

Hotel bintang 3 yang kepemilikannya dipegang oleh PT. Indadi Land ini sangat beruntung bisa mendirikan hotel keempatnya di Jalan Tunjungan Surabaya. Selain lokasinya yang sangat strategis, beberapa pusat perbelanjaan seperti Tunjungan Plasa yang letaknya di depan Swiss-Belinn Tunjungan, kemudian beberapa institusi pemerintahan yang lokasinya sangat dekat dengan Swiss-Belinn Tunjungan, menjadi keuntungan tersendiri bagi wisatawan baik domestik maupun internasional yang hendak berkunjung ke Surabaya untuk melakukan bisnis atau sekedar jalan-jalan di Kota Surabaya, karena semuanya ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Selain itu, ada beberapa perkantoran yang letaknya juga tidak begitu jauh dengan Swiss-Belinn Tunjungan sehingga kedepannya dapat mendukung bisnis wisatawan itu sendiri ketika berada di Surabaya. Pernyataan ini diungkapkan Jeffry Febrianto, General Manager Swiss Belinn Tunjungan.

Lebih lanjut Jeffry mengatakan, segmentasi Swiss-Belinn Tunjungan sendiri tidak ada karena tidak terpaku pada satu segmen saja. Antara pemerintahan, korporasi dan perbankan akan merata begitu juga dengan shiping, Online Travel Agent (OTA), Online Booking dan juga Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE).

“Swiss-Belhotel International sendiri mempunyai jaringan yang sangat luas di seluruh dunia sehingga jauh lebih mudah bagi manajemen untuk memasarkan produknya supaya lebih dikenal lagi, selain di Indonesia, Asia Pasifik dan dunia internasional, “ ujar Jeffry.

Untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang ingin mengembalikan citra dan nama besar Jalan Tunjungan, lanjut Jeffry, Swiss-Belinn Tunjungan sendiri mempunyai berbagai rencana besar yang masukkan program Corporate Social Responsibility (CSR). Beberapa rencana yang masuk dalam program CSR ini tak lain bertujuan untuk melestarikan budaya lokal Surabaya, termasuk memperkenalkan kembali beberapa kuliner serta jajanan khas Surabaya yang mulai hilang dan sulit untuk mendapatkannya.

DARI KIRI KE KANAN : Emmanuel Guillard (Senior Vice President Operations and Development Swiss-Belhotel International), Adi Haryono (Owning Company PT. Indadi Land), Iwan Budiono (Owning Company PT. Indadi Land), Matthew D. Faull (Executive Director Swiss-Belhotel International) foto bersama usai acara pembukaan Swiss-Belinn Tunjungan. (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com)
DARI KIRI KE KANAN : Emmanuel Guillard (Senior Vice President Operations and Development Swiss-Belhotel International), Adi Haryono (Owning Company PT. Indadi Land), Iwan Budiono (Owning Company PT. Indadi Land), Matthew D. Faull (Executive Director Swiss-Belhotel International) foto bersama usai acara pembukaan Swiss-Belinn Tunjungan. (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com)

“Program CSR kami yang nantinya akan dilaksanakan selain program-program rutin seperti donor darah, bersih-bersih sekitar area jalan Tunjungan yang akan melibatkan masyarakat sekitar dan berkoordinasi dengan aparatur pemerintah setempat adalah akan diselenggarakannya festival jajanan Surabaya, “ ungkap Jeffry.

Dalam hal penyelenggaraan Festival Jajanan Khas Surabaya itu, sambung Jeffry, nantinya akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Surabaya. Nantinya, Dinas Pariwisata Kota Surabaya dan Swiss-Belinn Tunjungan akan memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang sejarah Jalan Tunjungan, begitu pula dengan macam jajanan serta kuliner khas Surabaya yang mulai hilang dan sulit untuk mendapatkannya.

“Pelaksanaan Festival Jajanan Surabaya ini sendiri diilhami banyaknya pedagang-pedagang makanan kaki lima di wilayah Surabaya yang dulunya menjajakan jajanan khas Surabaya dan jajanan itu sangat populer di masa lalu, “ papar Jeffry.

Masih menurut Jeffry, namun sayangnya, saat ini jajanan dan kuliner khas Surabaya itu sekarang mulai tidak terlihat bahkan sudah tidak ada sama sekali. Salah satu kuliner khas Surabaya yang saat ini sudah terlupakan adalah sate manggul yang begitu terkenal di masa lampau. Saat ini, untuk mencicipi sate manggul sudah sangat susah sekali

Sebagai langkah awal mengembalikan budaya Surabaya, Jeffry mengatakan, di Swiss-Belinn Tunjungan ini, selain menyajikan masakan-masakan internasional, Asia Tenggara, juga akan dihadirkan masakan lokal Surabaya seperti Rujak Cingur, Soto dan Iga Panggang Bumbu Ijo serta masakan khas Indonesia lainnya. (pay)

Related posts

Direktur PT Kharisma Jaya Sakti Diadili Di PN Surabaya

redaksi

Ketua Koperasi NMSI Bawa Kabur Uang Sebanyak Rp. 5,2 Miliar, 500 Anggota Koperasi Layangkan Gugatan PKPU

redaksi

PN Surabaya Gelar Sidang Praperadilan Antara Lee David Linardi Melawan Subdit I Ditreskrimum Polda Jatim

redaksi