surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS PENDIDIKAN & KESEHATAN

Walk For Autism (WFA) 2021 Dipersembahkan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Konfrensi pers yang dilakukan di gedung Dharma Wanita dalam rangka acara Walk For Autism 2021. (FOTO : parlin/surabayaupdate.com)

SURABAYA (surabayaupdate) – Dalam rangka peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 April, Junior Chamber International (JCI) East Java bersama Universitas Negeri Surabaya dan Dharmawanita Pemkot Surabaya menggelar acara Walk For Autism (WFA) 2021.

Acara ini didedikasikan untuk para Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) seperti penyandang Autisme dan Sahabat Autis dengan disabilitas lainnya.

Haryo Joyosentoso, Project Director dari WFA 2021 mengatakan, Puncak acara akan dilaksanakan secara Virtual Talk Show tanggal 24 April di Youtube Live.

“Acara ini didukung banyak pihak, antara lain, Angkie Yudistia Staf Khusus Presiden Bidang Disabilitas Inspiratif, Andy F. Noya Founder & CEO Benihbaik.com, Iis Hendro Gunawan selaku Ketua DWP Surabaya serta didukung beberapa instansi lainnya,” ujar Haryo di Gedung Dharmawanita Jalan Kalibokor Selatan No.2 Surabaya. Jum’at (23/4/2021).

Dengan terselenggaranya WFA ini, lanjut Haryo, diharapkan ke depannya akan semakin meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat, terutama para orang tua dengan ABK, untuk dapat melakukan deteksi dini, mengetahui serta melakukan intervensi-intervensi apa yang dapat dilakukan untuk pengembangan anak-anak mereka.

“Kami juga ingin memberikan wadah bagi teman-teman penyandang autis dan disabilitas untuk menampilkan talenta-talenta mereka”, harapnya.

Kepada awak media, Haryo juga menerangkan, kalau program WFA 2021 ini dimulai dengan webinar rutin yang diadakan setiap dua minggu sekali sejak Januari dengan menggandeng narasumber berpengalaman.

Setelah itu, diadakan juga lomba disability talent challenge secara virtual dengan skala nasional guna mencari bakat-bakat terpendam dari para penyandang autis dan disabilitas.

“Alhasil, banyak ditemukan talenta tarik suara, akting, melukis yang baik.Selain itu, JCI East Java juga mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam acara WFA ini dengan berjalan 3.000 langkah setiap hari,” kata Haryo

Sementara itu, Ketua Dharmawanita Surabaya, Iis Hendro Gunawan mengatakan, kegiatan Road to WFA merupakan wadah untuk menggali potensi dan skill ABK.

“Ini adalah merupakan peringatan hari Autis sedunia. Kita bergerak bersama menuju Indonesia inklusif, Indonesia tanpa diskriminasi. Jadi kita hadir untuk merangkul anak-anak ABK,” ucap Iis.

Iis menambahkan, dengan WFA ini masyarakat Indonesia lebih dapat menumbuhkan toleransi, kepedulian, menerima dan menyadari perihal Indonesia Inklusif, yaitu para penyandang disabilitas dapat mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, nutrisi, perlindungan sosial dan terpenuhi hak-hak lainnya sebagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya.

Jika hal ini tercapai, Iis yakin, para penyandang disabilitas dapat menjadi SDM yang unggul dan dapat berkontribusi untuk keluarga, bangsa, dan negara. (pay)

Related posts

Jika Sekolah SPI Merasa Dirugikan Secara Pemberitaan, Silahkan Mengadu Ke Dewan Pers

redaksi

Tanggapan DPP KAI Siti Jamaliah Lubis atas Putusan MK terhadap PUU Advokat Nomor 35/PUU-XVII/2018.

redaksi

DUA KURIR NARKOBA SEBERAT 2,45 KILO DITANGKAP

redaksi