SURABAYA (surabayaupdate) – PT. Pilar Grup serahkan tali asih berupa uang tunai kepada warga masyarakat Dukuh Sambisari Kelurahan Lontar Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya.
Tali asih berupa uang tunai sebesar Rp. 250 juta ini, diserahkan langsung Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja Pradjonggo, SH., MH., kepada warga masyarakat mulai RT. 01 sampai RT. 06 RW. 03 Dukuh Sambisari Kelurahan Lontar Kecamatan Lakarsantri Surabaya, disaksikan Ketua RW 03 Dukuh Sambisari M. Anwar Kohar, Kapolsek Lakarsantri Kompol M. Akhyar, dan beberapa tokoh lain seperti Sekjen Ikatan Pesantren Seluruh Indonesia Dr. Kyai Hermansyah.
Selain pemberian uang tunai sebesar Rp. 250 juta sebagai tanda taliasih PT. Pilar Grup kepada warga Dukuh Sambisari, acara ini juga diisi dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja Pradjonggo, SH., MH, untuk diberikan kepada Lurah Lontar, Kapolsek Lakarsantri, istri Ketua RW 03.
Sebelum acara pemotongan tumpeng, Ketua RW 03 M. Anwar Kohar yang menerima uang tunai Rp 250 juta dari perwakilan PT. Pilar, lalu memanggil para ketua RT untuk membubuhkan tanda tangan di MoU yang telah di sepakati bersama.
Ketua RW III Kelurahan Lontar Kecamatan Lakarsantrii, M Anwar Kohar dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut baik dan berterimakasih pada PT Pilar yang telah memberikan taliasih pada warga.
“Ini merupakan bagian dari peraturan atau kesepakatan antara warga dengan pengembang. Apabila ada warga baru, maka harus memberikan sumbangan pada masyarakat,” kata Anwar.
Sebagai pihak yang akan melakukan pembangunan perumahan disekitar Dukuh Sambisari, sambung Anwar, PT. Pilar menghargai peraturan tersebut dan memberikan kontribusi berupa uang tunai sebesar Rp 250 juta.
Acara yang digagas warga Dukuh Sambisari ini juga mendapat sambutan yang baik dari Lurah Lontar Beta Ramadhani.
Lebih lanjut Beta Ramadhani mengatakan, acara ini adalah contoh sinergi yang baik, contoh hidup bertetangga yang baik dengan saling membantu.
“Apapun bantuannya, supaya dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat dirasakan seluruh warga,” papar Beta Ramadhani.
Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Kompol Akhyar, pertemuan antara warga dengan PT Pilar adalah bentuk pertemuan yang positif.
PT Pilar memberikan kontribusi pada warga pun sebaliknya warga memberikan dukungan pada kegiatan yang dilakukan PT Pilar.
” Momen ini tolong disambut dengan baik. Harus memberikan peluang besar bagi PT Pilar. Mudah-mudahan dengan aktifitas PT Pilar bisa bermanfaat bagi warga. Komitmen dijaga baik. Kalau sudah dikasih taliasih harus diwujudkan ,” kata Akhyar.
Sementara itu, perwakilan PT Pilar grup Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja Pradjonggo, SH., M.H., mengatakan hubungan antara PT Pilar dengan warga sudah terjalin lama tepatnya sejak tahun 2002. Makin kesini hubungan itu seharusnya terjalin semakin akrab layaknya saudara.
“Kita bersaudara. Kalau ada masalah apapun, harus dimusyawarahkan,” kata Tjandra Sridjaja.
Sebagai saudara, Tjandra Sridjaja kemudian menceritakan perihal tentang kita tidak bisa memilih lahir dari rahim siapa.
Dilahirkan kaya, miskin, hitam, putih, pejabat atau rakyat itu adalah takdir. (pay)