PEKANBARU (surabayaupdate) – Gara-gara ponsel berdering, sebuah mobil yang saat itu sedang melakukan pengisian BBM di salah satu SPBU di Kota Pekanbaru, Riau, terbakar.
Selain mobil yang saat itu sedang mengisi BBM terbakar, pemilik mobil juga mengalami luka bakar dibagian wajahnya. Empat mesin SPBU dan sebagian bangunan di SPBU itu juga ikut terbakar.
Dilansir dari kompas.com, kebakaran iti terjadi di sebuah SPBU yang berada di Jalan Ababil, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/1/2021).
Waktu itu, sekitar pukul 00.05 Wib, Muhammad Deni alias Ujang mendatangi SPBU yang beralamat dj Jalan Ababil, Kota Pekanbaru, Riau dengan mengendarai mobil Avanza hitam BM 1241 SX, untuk isi bensin.
Ujang pun dilayani Mahmudin (28) dan Rusli (23). Saat kedua petugas SPBU ini mengisikan BBM ke mobil Ujang, tiba-tiba api muncul dari tangki mobil.
Melihat munculnya api, kedua petugas SPBU ini lari menyelamatkan diri. Api yang menyala, sempat disemprot dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) namun api justru membesar.
Untuk memadamkan api, pihak SPBU menghubungi pemadam kebakaran. Butuh waktu satu jam untuk menjinakkan api.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena frekuensi ponsel di mobil Ujang.
“Diduga akibat frekuensi handphone yang berbunyi di dalam mobil korban saat mengisi BBM. Api langsung membakar mobil dan menyambar pompa minyak SPBU,” ungkap Polius kepada Kompas.com, Sabtu (2/1/2020).
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, lanjut Polius, penyelidikan pun dilakukan petugas kepolisian. Beberapa petugas SPBU dan korban sudah dimintai keterangan.
Polius menambahkan, dari kejadian ini, korban mengalami kerugian berupa mobil yang hangus terbakar, sedangkan SPBU mengalami kerugian empat mesin pompanya ikut terbakar.
Korban sendiri dari kejadian itu mengalami luka bakar dibagian wajahnya, namun korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Pekanbaru. (kompas.com/pay)